Serius Bidding Olimpiade 2032, Kemenpora Raker dengan DPR

Merdeka.com - Kemenpora menunjukkan keseriusannya guna Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Melalui Menpora Imam Nahrawi, Kemenpora mematangkan persiapan untuk mengikuti bidding tuan rumah Olimpiade 2032.

Imam Nahrawi bersama jajaran pejabat Eselon I,II Kemenpora melakukan Raker bersama Komisi X DPR terkait anggaran dana. Setidaknya dana 10 miliar dibutuhkan untuk bidding ini.

"Kami mengusulkan kepada Komisi X DPR RI untuk TA 2020 guna mengikuti bidding tuan rumah Olimpiade 2032 sebesar Rp 10 miliar tapi usulan ini masih belum final," kata Imam.

Menurutnya konsep dana usulan bidding tuan rumah sebesar Rp 10 miliar masih dalam proses pendalaman bersama Komisi X DPR. "Ini konsep dari Biro Perencanaan bisa jadi berkurang bisa jadi bertambah tapi jika memang sudah ada dana itu sudah memungkinkan kita melakukan persiapan-persiapan, promosi-promosi bidding Olimpiade 2032," katanya.

Kemenpora akan terus melakukan upaya hingga koordinasi lintas kementerian dan lembaga membahas persiapan bidding Olimpiade 2032.

"Kalau memang nanti kita menang bidding (Olimpiade 2032) maka kita nanti akan menyiapkan anggaran yang lebih besar lagi, saat ini masih ada waktu untuk menuju Olimpiade Tokyo kita akan terus melakukan koordinasi dengan lintas kementerian/lembaga agar kerja-kerja menuju olimpiade tidak hanya jadi tugas Kemenpora tapi juga tugas bersama," tambah Menpora.

Nantinya Indonesia tidak sendiri mengajukan bidding tuan rumah Olimpiade 2032 ada beberapa negara yang tertarik untuk menjadi tuan rumah olimpiade di tahun itu di antaranya Australia, India, Rusia, Malaysia, Korea Selatan/Korea Utara, China, Jerman, Spanyol, Inggris, Argentina, Kairo hingga Ghana dan Afrika Selatan.