Serpihan & bagian tubuh korban Lion Air jatuh dibawa ke crisis center Jakarta
Merdeka.com - Sejumlah puing dan bagian tubuh korban pesawat Lion Air rute Jakarta-Pangkalpinang jatuh akhirnya ditemukan tim gabungan di perairan perbatasan Karawang-Bekasi. Pesawat dengan penerbangan JT 610 itu jatuh setelah 13 menit lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
"Kita sudah meninjau lokasi jatuhnya pesawat, di sana ditemukan puing-puing pesawat dan bagian tubuh korban," kata Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya, di Karawang, Senin (29/10).
Dia mengatakan, puing-puing badan pesawat beserta perlengkapan pesawat seperti kursi serta bagian tubuh korban pesawat itu selanjutnya dibawa oleh Basarnas ke wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara. Slamet memastikan lokasi jatuhnya pesawat berada di perairan perbatasan Karawang-Bekasi.
-
Dimana pesawat ditemukan? Penemuan ini, yang berada 60,9 meter di bawah permukaan danau, menandai terobosan yang signifikan dalam pencarian jet nahas tersebut.
-
Kapan pesawat hilang? Pesawat menghilang tak lama setelah berangkat dari Burlington pada 27 Januari 1971, dalam perjalanan menuju Providence, Rhode Island.
-
Di mana bangkai pesawat ditemukan di Raja Ampat? Pada awal tahun 1990-an, penyelam asal Belanda bernama Max Ammer berkunjung ke Raja Ampat. Ia merupakan pelopor penyelam di Raja Ampat. Berkat kecintaannya pada aktivitas menyelam pula, ia berhasil berhasil menemukan bangkai pesawat tempur P47D merah sepanjang 15 meter di kedalaman sekitar 26-33 meter di dasar berpasir dekat Pulau Wai. Selain itu, Max juga menemukan bangkai pesawat Thunderbolt di perairan Pulau Batanta.
-
Di mana Lion Air melakukan perawatan pesawat? Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Dimana benda luar angkasa itu jatuh? Mengutip dari IFLScience dan BBC, Selasa (23/4), NASA mengatakan bahwa benda yang jatuh di rumah Otero merupakan bagian dari penyangga yang berasal dari peralatan pendukung penerbangan NASA.
Dia menyiapkan posko di wilayah perairan Karawang, tepatnya di Desa Tanjungpakis, Kecamatan Pakisjaya untuk mengantisipasi puing dan korban dibawa ke wilayah Karawang.
Saat ini petugas gabungan dari TNI, Polri dan Basarnas masih melakukan pencarian di lokasi. Bahkan, jajaran TNI Angkatan Laut melakukan penyelaman di dasar laut dalam proses evakuasi tersebut.
Dia menyebutkan, evakuasi akan terus dilakukan karena saat ini kondisi cuaca cukup mendukung untuk melakukan evakuasi.
"Cuaca cukup bagus, dan laut tenang. Jadi cuaca mendukung untuk terus melakukan evakuasi," kata dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam sepekan 3 pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan penerbangan ke Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaPesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan pendaratan ke Bandara Internasional Kualanamu, Senin (11/3) malam.
Baca SelengkapnyaDua orang masih terperangkap di dalam badan pesawat. Satu orang tergeletak di tengah jalan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya Sumadi dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono girang dan saling rangkul ketika pesawat King Air mendarat
Baca SelengkapnyaPotret langit ibu kota yang terlihat abu-abu karena dipenuhi polusi udara.
Baca SelengkapnyaDia menyelundupkan narkoba untuk melewati pengecekan hingga berhasil dibawa ke kabin pesawat.
Baca SelengkapnyaAkibat erupsi Gunung Ruang, sejumlah penerbangan Lion Air Grup masih ditunda.
Baca SelengkapnyaKunto Aji menaiki pesawat Garuda dengan rute Jakarta-Pekanbaru. Pesawat tersebut berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pukul 11.50 WIB.
Baca Selengkapnya