Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Setujui perpanjangan konsesi JICT, Menteri Rini dinilai langgar UU

Setujui perpanjangan konsesi JICT, Menteri Rini dinilai langgar UU Menteri Rini kumpulkan petinggi BUMN di BPK. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno diketahui pernah menerbitkan surat persetujuan perpanjangan konsesi PT Jakarta International Container Terminal (PT JICT) dan Terminal Peti Kemas (PTK) Koja ke Hutchinson Port Holding, perusahaan asal Hong Kong. Surat itu diberikan Rini ke Direksi PT Pelindo II tertanggal 9 Juni 2015.

Atas dasar persetujuan itu, menurut peneliti LBH Studi Kebijakan Publik Yogyakarta, Tengku Wahyudi Saptaputra, Rini telah melanggar UU Nomor 17 tentang Pelayaran.

"Persetujuan Rini nyata-nyata melanggar UU Pelayaran, dan Rini tidak bisa mengabaikan Menteri Perhub hanya karena posisinya yang merasa dekat dengan Presiden," kata Wahyudi seperti dilansir Antara, Kamis (5/11).

Dalam salinan surat yang diperoleh, Rini menyatakan "secara prinsip menyetujui" perpanjangan konsesi namun dengan beberapa syarat, termasuk harus memperhatikan pemisahan fungsi regulator dan operator. Sementara melalui surat tertanggal 25 Juni 2015, Menhub Ignasius Jonan, menyarankan agar Pelindo II tidak memperpanjang konsesi.

Lebih jauh, Wahyudi menilai, persetujuan DPR terhadap hak angket Pelindo II tidak hanya dilihat sebagai pintu masuk untuk pengelolaan BUMN strategis. Perusahaan-perusahaan milik negara harus diawasi agar bisa menjalankan tugasnya sebagai alat negara untuk mempercepat kesejahteraan rakyat.

"Kehadiran Pansus Pelindo II merupakan momentum perkuat kedaulatan ekonomi nasional," kata Wahyudi.

Dia menjelaskan, pelabuhan harus dilihat sebagai pintu gerbang perekonomian nasional dan juga sebagai benteng kedaulatan ekonomi terhadap berbagai kejahatan ekonomi seperti penyelundupan.

"Pengelolaan JICT secara sengaja kepada asing dengan sewa yang murah, dan tanpa tender, menunjukkan RJ Lino (Dirut Pelindo II)telah menggadaikan kedaulatan ekonomi pada asing," ujarnya.

Menurut dia, setelah 15 tahun PT Jakarta International Container Terminal (JICT) diserahkan pada asing, maka sudah tiba waktunya seluruh pengelolaan JICT dilakukan oleh putra putri bangsa sendiri. Hal ini juga sejalan dengan konsepsi Trisakti yang dijalankan oleh pemerintahan Jokowi-JK.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mensos Risma Tak Dilibatkan Pembagian Bansos oleh Jokowi, Ini Penjelasan Menko PMK Muhadjir
Mensos Risma Tak Dilibatkan Pembagian Bansos oleh Jokowi, Ini Penjelasan Menko PMK Muhadjir

Menko PMK menjelaskan, semua data dan anggaran bansos ada di bawah Kemensos.

Baca Selengkapnya
Risma Ingin Mundur dari Mensos Usai Maju Pilkada Jatim, Jokowi: Itu Lebih Baik
Risma Ingin Mundur dari Mensos Usai Maju Pilkada Jatim, Jokowi: Itu Lebih Baik

Jokowi sendiri telah merestui Risma maju Pilkada Jatim 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Timnas AMIN: Secara Etik Sebaiknya Tidak Terlibat
Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Timnas AMIN: Secara Etik Sebaiknya Tidak Terlibat

Timnas AMIN menanggapi pernyataan Jokowi bahwa presiden bisa kampanye dan memihak.

Baca Selengkapnya
Respons Risma Ditanya soal Rencana Mundur dari Mensos karena Maju Pilgub Jatim
Respons Risma Ditanya soal Rencana Mundur dari Mensos karena Maju Pilgub Jatim

Risma berencana mengundurkan diri dari jabatan Mensos usai maju Pilgub Jawa Timur (Jatim) 2024.

Baca Selengkapnya
Ini yang Dibicarakan Risma dan Jokowi Saat Bertemu di Istana
Ini yang Dibicarakan Risma dan Jokowi Saat Bertemu di Istana

Meski diusung di Pilkada, Jokowi tak mewajikan para menterinya untuk mundur dari kabinet.

Baca Selengkapnya
ICMI Kritik Aturan Menteri dan Walikota Kampanye Pemilu Tak Harus Mundur
ICMI Kritik Aturan Menteri dan Walikota Kampanye Pemilu Tak Harus Mundur

Pemerintah mengeluarkan aturan menteri dan walikota yang maju Pemilu tak harus mundur dari jabatan. Hal ini tertuang dalam PP Nomor 53 Tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Respons Sandiaga Soal Kubu AMIN Minta Menteri Jokowi Hadir Sidang Sengketa Pilpres di MK
Respons Sandiaga Soal Kubu AMIN Minta Menteri Jokowi Hadir Sidang Sengketa Pilpres di MK

Tim Hukum Anies-Muhaimim mengaku telah meminta MK untuk menghadirkan Mensos dan Menkeu.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Menteri Jokowi Dukung Prabowo-Gibran, Ganjar: Asal Jangan Pakai Fasilitas Negara
Sejumlah Menteri Jokowi Dukung Prabowo-Gibran, Ganjar: Asal Jangan Pakai Fasilitas Negara

Ganjar mengaku tidak terlalu mempermasalahkan sikap menteri Jokowi yang mendukung Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye, Istana Contohkan Megawati dan SBY Pernah Kampanye untuk Partai
Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye, Istana Contohkan Megawati dan SBY Pernah Kampanye untuk Partai

Istana meluruskan ucapan Presiden Jokowi soal presiden boleh kampanye dan memihak.

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN Sesalkan Jokowi Bilang Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ingatkan Etika Pemimpin
Timnas AMIN Sesalkan Jokowi Bilang Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ingatkan Etika Pemimpin

Timnas AMIN prihatin dengan sikap dan pernyataan Presiden Jokowi tersebut.

Baca Selengkapnya
Cegah Dualisme Kekuasaan, Kewenangan Wapres Sebagai Dewan Kawasan Aglomerasi Diminta DPD Dikaji Ulang
Cegah Dualisme Kekuasaan, Kewenangan Wapres Sebagai Dewan Kawasan Aglomerasi Diminta DPD Dikaji Ulang

DPD tidak ingin terjadi dualisme kekuasaan antara presiden dan wakil presiden yang dapat berpotensi menimbulkan pecah kongsi antara keduanya.

Baca Selengkapnya
PSI: Dukungan Jokowi ke Capres dan Parpol Bukan Dosa, Hal Lazim di Dunia Politik
PSI: Dukungan Jokowi ke Capres dan Parpol Bukan Dosa, Hal Lazim di Dunia Politik

"Tidak masalah, tidak berdosa memberikan dukungan politik," kata Sekjen PSI

Baca Selengkapnya