Setujui perpanjangan konsesi JICT, Menteri Rini dinilai langgar UU
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno diketahui pernah menerbitkan surat persetujuan perpanjangan konsesi PT Jakarta International Container Terminal (PT JICT) dan Terminal Peti Kemas (PTK) Koja ke Hutchinson Port Holding, perusahaan asal Hong Kong. Surat itu diberikan Rini ke Direksi PT Pelindo II tertanggal 9 Juni 2015.
Atas dasar persetujuan itu, menurut peneliti LBH Studi Kebijakan Publik Yogyakarta, Tengku Wahyudi Saptaputra, Rini telah melanggar UU Nomor 17 tentang Pelayaran.
"Persetujuan Rini nyata-nyata melanggar UU Pelayaran, dan Rini tidak bisa mengabaikan Menteri Perhub hanya karena posisinya yang merasa dekat dengan Presiden," kata Wahyudi seperti dilansir Antara, Kamis (5/11).
-
Siapa yang mendampingi Annisa Yudhoyono? Annisa dan Aira berfoto bersama Dian Sastrowardoyo, yang kebetulan juga membawa putranya, Ishana.
-
Siapa wakil presiden RI ke-9? Pada hari Kamis, 26 Juli 2001, Hamzah terpilih sebagai Wakil Presiden ke-9 Republik Indonesia.
-
Bagaimana persahabatan Sri Mulyani dan Retno terjalin? Seperti diketahui, persahabatan antara Sri Mulyani dengan Retno terjalin sejak menempuh pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) 3 Semarang sejak 1979 silam.
-
Siapa yang mendampingi Annisa Yudhoyono di IKN? Baru-baru ini, Annisa Yudhoyono mengadakan kunjungan kerja di IKN selama tiga hari bersama anggota OASE KIM, di mana mereka melaksanakan berbagai aktivitas.
-
Bagaimana Risma mendekati penerima bansos? 'Misalkan kemarin saya temukan ada anak yatim enggak ada orang tuanya. rumahnya di jurang, itu saya masuk harus jalan kaki 1 kilo gitu itu enggak ada orang tuanya, saya harus rayu dia. maukah kamu ikut di tempat kami? jadi, saya datang untuk itu,' ujarnya.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
Dalam salinan surat yang diperoleh, Rini menyatakan "secara prinsip menyetujui" perpanjangan konsesi namun dengan beberapa syarat, termasuk harus memperhatikan pemisahan fungsi regulator dan operator. Sementara melalui surat tertanggal 25 Juni 2015, Menhub Ignasius Jonan, menyarankan agar Pelindo II tidak memperpanjang konsesi.
Lebih jauh, Wahyudi menilai, persetujuan DPR terhadap hak angket Pelindo II tidak hanya dilihat sebagai pintu masuk untuk pengelolaan BUMN strategis. Perusahaan-perusahaan milik negara harus diawasi agar bisa menjalankan tugasnya sebagai alat negara untuk mempercepat kesejahteraan rakyat.
"Kehadiran Pansus Pelindo II merupakan momentum perkuat kedaulatan ekonomi nasional," kata Wahyudi.
Dia menjelaskan, pelabuhan harus dilihat sebagai pintu gerbang perekonomian nasional dan juga sebagai benteng kedaulatan ekonomi terhadap berbagai kejahatan ekonomi seperti penyelundupan.
"Pengelolaan JICT secara sengaja kepada asing dengan sewa yang murah, dan tanpa tender, menunjukkan RJ Lino (Dirut Pelindo II)telah menggadaikan kedaulatan ekonomi pada asing," ujarnya.
Menurut dia, setelah 15 tahun PT Jakarta International Container Terminal (JICT) diserahkan pada asing, maka sudah tiba waktunya seluruh pengelolaan JICT dilakukan oleh putra putri bangsa sendiri. Hal ini juga sejalan dengan konsepsi Trisakti yang dijalankan oleh pemerintahan Jokowi-JK.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko PMK menjelaskan, semua data dan anggaran bansos ada di bawah Kemensos.
Baca SelengkapnyaJokowi sendiri telah merestui Risma maju Pilkada Jatim 2024.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN menanggapi pernyataan Jokowi bahwa presiden bisa kampanye dan memihak.
Baca SelengkapnyaRisma berencana mengundurkan diri dari jabatan Mensos usai maju Pilgub Jawa Timur (Jatim) 2024.
Baca SelengkapnyaMeski diusung di Pilkada, Jokowi tak mewajikan para menterinya untuk mundur dari kabinet.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengeluarkan aturan menteri dan walikota yang maju Pemilu tak harus mundur dari jabatan. Hal ini tertuang dalam PP Nomor 53 Tahun 2023.
Baca SelengkapnyaTim Hukum Anies-Muhaimim mengaku telah meminta MK untuk menghadirkan Mensos dan Menkeu.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku tidak terlalu mempermasalahkan sikap menteri Jokowi yang mendukung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaIstana meluruskan ucapan Presiden Jokowi soal presiden boleh kampanye dan memihak.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN prihatin dengan sikap dan pernyataan Presiden Jokowi tersebut.
Baca SelengkapnyaDPD tidak ingin terjadi dualisme kekuasaan antara presiden dan wakil presiden yang dapat berpotensi menimbulkan pecah kongsi antara keduanya.
Baca Selengkapnya"Tidak masalah, tidak berdosa memberikan dukungan politik," kata Sekjen PSI
Baca Selengkapnya