Simpatisan AMIN Dikabarkan Ada yang Meninggal saat Ikut Kampanye Akbar di JIS
Anies Baswedan menyatakan terkait kabar meninggalnya simpatisan yang sedang ikut berkampanye akbar di JIS akan disampaikannya dalam waktu dekat.
Timnas AMIN baru hanya membenarkan.
Simpatisan AMIN Dikabarkan Ada yang Meninggal saat Ikut Kampanye Akbar di JIS
Di tengah hiruk pikuk kampanye akbar pasangan calon (paslon) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tersiar kabar duka.
Simpatisan pendukung yang meninggal dunia saat ikut berkampanye di Jakarta International Stadium (JIS) Sabtu (10/2) lalu.
Kabar mengenai meninggalnya simpatisan pendukung itu, pun telah dikonfirmasi oleh Polres Jakarta Utara yang mana korban ditangani oleh pihak dari panitia penyelenggara kampanye akbar.
"Silakan konfirmasi ke panitia ya," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan saat dikonfirmasi, Senin (12/2).
Dari informasi yang berhasil dihimpun merdeka.com, didapat jika korban meninggal berjumlah dua orang, dengan inisial D dan AR yang meninggal ketika mengikuti kampanye akbar di JIS.
Meski begitu terkait dengan kabar duka tersebut, Timnas AMIN baru hanya membenarkan. Namun masih perlu mendalami terkait kronologi meninggalnya dua simpatisan tersebut.
"Kami masih menunggu informasi pasti, kemungkinan Captain akan menyampaikan langsung setelah dapat info dari Koordinator Tim Medis," kata Jubir Timnas AMIN, Muhammad Ramli Rahim saat dikonfirmasi.
Sementara untuk kabar lainnya datang dari seorang relawan yang sedang ikut kampanye di JIS. Namun mendapati kabar anaknya inisial AF meninggal dunia di rumahnya, sehingga terpaksa untuk segera pulang.
"Yang meninggal anak usia 11 tahun anak dari seorang relawan yang bertugas di JIS dan tak bisa dihubungi keluarga sehingga anaknya meninggal tanpa disaksikan oleh ayahnya," tuturnya.
Sedangkan, Calon Presiden Anies Baswedan menyatakan terkait kabar meninggalnya simpatisan yang sedang ikut berkampanye akbar di JIS akan disampaikannya dalam waktu dekat.
"Nanti saya sampaikan secara khusus. Terima kasih," singkat Anies.