Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sistem satu arah malah bikin macet, Bima Arya gelar rapat evaluasi

Sistem satu arah malah bikin macet, Bima Arya gelar rapat evaluasi one way di bogor. ©2016 merdeka.com/yudi alif

Merdeka.com - Beberapa jam usai diberlakukannya sistem satu arah (SSA), Pemkot Bogor bersama tim gabungan yang terdiri Kepolisian, Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan (DLLAJ), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan instansi terkait melakukan evaluasi, Jumat (1/04).

Berdasarkan informasi yang diperoleh, hasil rapat evaluasi yang dilaksanakan di ruang rapat wali kota, menghasilkan beberapa poin yang harus dilaksanakan.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengusulkan, SSA yang semula hanya berlaku di tiga ruas jalan raya dengan status milik Pemkot Bogor (Jalan Ottista, Ir H Juanda dan Jalak Harupat), ditambah Jalan Pajajaran, tepatnya mulai dari depan gerbang Kebun Raya Bogor (eks Pangrango Plaza) hingga kawasan Tugu Kujang (depan Kampus IPB Branangsiang).

Orang lain juga bertanya?

"Sehingga kini benar-benar 360 derajat pemberlakuan satu arah di sepanjang KRB, dan ini berarti menjadi empat lajur kendaraan," jelasnya.

Menurutnya, atas masukan dari pihak kepolisian serta DLLAJ pula, Taman Bogor yang berlokasi di samping rumah dinas wali kota, Jalan Jalak Harupat-Pajajaran akan disesuaikan sedikit untuk memudahkan manuver kendaraan yang akan berbelok ke kiri menuju arah simpang Hotel Pangrango 2 dari Jalan Jalak Harupat.

"Pagar besi di median Jalan Pajajaran mulai depan shelter kampus IPB Baranangsiang juga akan dipertimbangkan dipangkas. Ini agar kendaraan yang akan belok kanan ke arah Jalan Otista menjadi lebih leluasa dan menghindari crossing kendaraan," jelas Bima.

Lebih lanjut, Bima mengaku masih di ruas Jalan Pajajaran ini, agar ditambahkan dan disesuaikan lagi pemasangan sejumlah rambu khususnya penunjuk jalan bagi pengendara. Ini agar tidak terjadi persinggungan antara kendaraan yang akan lurus ke arah Baranangsiang dan Jalan Ottista.

"Tapi, dengan melihat kondisi di lapangan pagi tadi bahwa sekarang harus diperhatikan juga kondisi jalan alternatif dan jalan Malabar. Karena, jadi banyak kendaraan yang melintasi jalan itu," kata Bima.

Lokasi depan SDN Bangka pun, menurut Bima, kini harus menjadi perhatian serius. Sebab, kini banyaknya angkot yang menaikan dan menurunkan penumpang. Ditambah lagi masih adanya parkir kendaraan di sepanjang Jalan Otista, khususnya mulai dari depan Apotik Berbakti hingga kawasan Pasar Bogor.

"Atas masukan dari pihak kepolisian juga karena terjadinya penyempitan jalur di jembatan Jalan Otista, maka akan dilakukan pelebaran. Ini agar arus kendaraan lebih lancar," paparnya.

Terakhir, dalam rapat itu juga disimpulkan perlu dipasang pagar di trotoar depan Mall Botani Square. Karena, banyaknya penyeberang jalan yang mengakibatkan angkot mangkal di lokasi ini yang berimbas pada tersendatnya arus lalu lintas. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Langkah Polisi Urai Kemacetan Arus Balik dari Garut ke Bandung
Langkah Polisi Urai Kemacetan Arus Balik dari Garut ke Bandung

Memberlakukan satu arah beberapa kali untuk mengatasi penumpukan agar kendaraan

Baca Selengkapnya
FOTO: Macet Horor Lalu Lintas Menuju Puncak Bogor Imbas Penerapan One Way
FOTO: Macet Horor Lalu Lintas Menuju Puncak Bogor Imbas Penerapan One Way

Ribuan kendaraan roda empat dan roda dua terjebak kemacetan parah di kawasan Ciawi, Bogor.

Baca Selengkapnya
Macet Parah Menuju Pantai Anyer
Macet Parah Menuju Pantai Anyer

Wisatawan mengira jalur alternatif tak akan macet, namun yang didapat malah sebaliknya

Baca Selengkapnya
FOTO: H+1 Lebaran, Penerapan One Way Bergantian Atasi Kemacetan Parah di Kawasan Puncak Bogor
FOTO: H+1 Lebaran, Penerapan One Way Bergantian Atasi Kemacetan Parah di Kawasan Puncak Bogor

Petugas kepolisian masih terus menerapkan kebijakan one way baik menuju Puncak maupun arah sebaliknya.

Baca Selengkapnya
Siang Ini, Polisi Berlakukan One Way dari Puncak Bogor ke Jakarta
Siang Ini, Polisi Berlakukan One Way dari Puncak Bogor ke Jakarta

Siang Ini, Polisi Berlakukan One Way dari Jalur Puncak ke Jakarta

Baca Selengkapnya
Libur Panjang, Jalur Puncak Bogor Diberlakukan Ganjil Genap dan One Way sampai Senin
Libur Panjang, Jalur Puncak Bogor Diberlakukan Ganjil Genap dan One Way sampai Senin

Satlantas Polres Bogor memberlakukan one way sebanyak tiga kali, yakni dua kali ke arah atas, dan satu kali ke arah bawah.

Baca Selengkapnya
Catat, Ini Titik Rawan Macet di Jalan Arteri Saat Arus Balik ke Jakarta
Catat, Ini Titik Rawan Macet di Jalan Arteri Saat Arus Balik ke Jakarta

Kemacetan selama arus balik tidak hanya terjadi di jalan tol. Ternyata sejumlah ruas jalan arteri utama juga kerap menjadi titik rawan kemacetan.

Baca Selengkapnya
Terima Aduan Warga, Bima Arya 'Ngamuk' Langsung Terjun Ke Lapangan Tertibkan PKL yang Semrawut
Terima Aduan Warga, Bima Arya 'Ngamuk' Langsung Terjun Ke Lapangan Tertibkan PKL yang Semrawut

Wali Kota Bogor, Bima Arya turun langsung ke jalan untuk tertibkan PKL yang berjualan di jalan dan angkot ngetem sembarangan yang sebabkan kemacetan.

Baca Selengkapnya
Catat! Titik dan Jam One Way Mudik Lebaran di Sumbar Mulai 7 April
Catat! Titik dan Jam One Way Mudik Lebaran di Sumbar Mulai 7 April

Jalur one way di 2024 terjadi perubahan pola arah dari tahun 2023

Baca Selengkapnya
Mau Liburan ke Puncak, Simak Dulu Arus Lalu Lintas dan Jam One Way agar Tak Terjebak Macet
Mau Liburan ke Puncak, Simak Dulu Arus Lalu Lintas dan Jam One Way agar Tak Terjebak Macet

Kawasan Puncak menjadi destinasi favorit masyarakat Jakarta dan sekitarnya untuk berlibur.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Dishub Banyak Bus dari Sumatera ke Jakarta Telat Sampai Belasan Jam
Penjelasan Dishub Banyak Bus dari Sumatera ke Jakarta Telat Sampai Belasan Jam

Saat ini Dishub DKI sedang berupaya berkoordinasi dengan para PO Bus untuk memantau lokasi bus yang akan menuju Jakarta.

Baca Selengkapnya
Jalur Puncak Bogor Kembali Normal Dua Arah Setelah Diberlakukan One Way Selama 8,5 Jam
Jalur Puncak Bogor Kembali Normal Dua Arah Setelah Diberlakukan One Way Selama 8,5 Jam

Penerapan one way begitu lama karena jumlah kendaraan menuju Jakarta ditaksir mencapai 50 ribu unit.

Baca Selengkapnya