Sudah Ada Sejak Hampir 100 Tahun Lalu, Ini Fakta Menarik Jalan Tol
Jalan tol menyimpan fakta menarik di balik proses pembangunannya.
Fakta UnikMendekatkan yang Jauh ala Jalan Tol
Perjalanan darat antar kota di tanah air terasa lebih dekat sejak kehadiran jalan tol. Kalau dulu butuh waktu tempuh hampir 24 jam untuk melakukan perjalanan lintas provinsi di Pulau Jawa, sekarang hanya dalam hitungan jam saja sudah tiba. Kini banyak memberikan kemudahan, sebenarnya sejak kapan sih jalan tol pertama kali dibangun?
Tol Pertama Dunia ada di Italia
Ide tentang jalan tol pertama kali muncul dari kepala Piero Puricelli, seorang insinyur asal Italia. Tepatnya pada tahun 1924, jalan tol pertama Italia sekaligus di dunia dibangun yang dikenal dengan nama 'Autostrada A8' atau 'Autostrada dei Laghi'.
-
Apa itu jalan tol terpanjang di dunia? Pan American Highway, mencakup seluruh sistem jalan raya antar negara bagian AS. Ini menjadikannya sebagai jalan tol terpanjang di dunia yang mencakup panjang sekitar 48.000 km.
-
Dimana letak jalan tol terpanjang dunia? Pan American Highway, mencakup seluruh sistem jalan raya antar negara bagian di Amerika Serikat (AS).
-
Bagaimana jalan tol terpanjang di dunia dibangun? Pembangunan proyek jalan tol ini di mulai pada tahun 1923 yang membentang dari Buenos Aries di Amerika Selatan hingga Edmonton di Amerika Utara.
-
Jalan tol apa yang baru diresmikan? Pemerintah secara resmi membuka Jalan Tol Cimanggis-Cibitung sepanjang 26,18 kilometer (km).
-
Dimana jalan tol baru beroperasi? “Dengan adanya jalan tol baru yang dioperasikan telah berhasil mengurangi waktu perjalanan dengan sangat signifikan,“ kata Basuki dalam cara Sewindu PSN: Sustainable Infrastrukture towards Indonesia Emas 2045, di Jakarta Selatan, Rabu (26/7/2023).
-
Apa yang membuat jalan ini menjadi rekor? Sebuah jalan raya yang sangat lebar di Argentina telah menarik perhatian dunia. Jalan ini memiliki 16 jalur dan telah menetapkan rekor baru sebagai jalan terlebar.
Menyatukan Milan dengan Kota Terdekat Sekitarnya
Di tahun itu, memang masih belum dipenuhi kendaraan yang memenuhi lalu lintas Italia. Namun, Puricelli sudah memiliki pemikiran jauh ke depan yang memperkirakan jika suatu hari nanti kendaraan bermotor akan punya peranan penting dalam kehidupan manusia. Ia pun membangun jalan tol pertamanya yang bertujuan untuk menyatukan Milan dengan kota terdekat lainnya, seperti Como dan Varese.
Ide Brilian tentang Jalan Raya di Masa Depan
Puricelli menciptakan ide brilian tentang konsep jalan raya di masa depan. Ia memikirkan tentang sebuah jalan raya yang hanya bisa dilewati oleh kendaraan bermotor, tanpa ada gerobak, sepeda, maupun pejalan kaki. Ia juga yang memikirkan konsep tarif tol atau retribusi yang dilakukan untuk menutup biaya konstruksi dan manajemen jalan raya.
Diwujudkan dalam Waktu 15 Bulan
Begitu idenya diterima dan mendapatkan izin dari pemerintah, Puricelli memulai proses konstruksinya yang berhasil diselesaikan daam waktu 15 bulan. Tercatat tepat di tangga 21 September 1924, jalan tol pertama ini resmi dibuka di kota Lainate yang sekaligus menjadi jalan tol pertama di dunia.
Di awal kemunculannya, jalan tol Autostrada dei Laghi ini tidak dibuka selama 24 jam. Jalan ini mulai dibuka pada pukul 6 pagi dan ditutup pada pukul 1 dini hari. Seiring berjalannya waktu, 17 loket pembayaran kemudian dibangun berbarengan dengan pembangunan 100km jalan tol penghubung berikutnya. Ruas jalan tol lainnya pun dibangun di beberapa wilayah Italia.
Tidak Dibuka 24 Jam
Kapan Indonesia Memiliki Jalan Tol Pertama?
Konsep jaan tol yang bebas hambatan pun mulai diadaptasi di negara lain. Sementara itu, usulan pembangunan jalan tol pertama di Indonesia sudah mulai menggaung di tahun 1955 yang dilontarkan oleh Raden Sudiro yang saat itu menjabat sebagai Wali Kota Jakarta.
Usulan untuk Mendapatkan Dana Tambahan Pembangunan Kota
Di masa itu, Sudiro memberikan usulan pembangunan jalan tol agar nantinya pemerintah daerah Kotapraja Jakarta bisa mendapatkan dana tambahan dalam membangun kota. Ia juga memberikan usulan retribusi 1 sen dari harga normal bensin bagi yang melintasinya. Sayangnya, ide tersebut ditoak oleh DPRDS dengan alasan bahwa jaan tol akan menghambat lalu lintas.
Tol Pertama Indonesia Hadir pada 1973
Namun, memasuki tahun 1970an Jakarta mengalami peningkatan kepadatan lalu lintas yang tinggi karena pertumbuhan jumlah kendaraan yang pesat. Kondisi ini membuat pemerintah mulai mempertimbangkan usulan Sudiro. Lalu pada 1973, usulan pembangunan jalan tol diterima dan Indonesia pun memulai proyek pembangunan jalan tol Jakarta-Bogor-Ciawi atau yang dikenal dengan nama Jagorawi.
Mulai Beroperasi untuk Umum pada 1978
Setelah jalan Tol Jagorawi resmi beroperasi 1978, pengelolaannya diberikan kepada PT Jasa Marga. Tarif tol pun mulai berlaku saat itu, yaitu Rp 13/km untuk mobil sedan dan sejenisnya. Sementara itu untuk truk dan sejenisnya dikenakan biaya Rp 20/km. RTetribusi tersebut digunakan untuk biaya pemeliharaan jalan tol.
Berlanjut ke Proyek Tol Lainnya
Indonesia pun kembali dengan proyek pembangunan jalan tol selanjutnya di tahun 1984. Di tahun tersebut, pemerintah membangun jalan yang menghubungkan Jakarta-Merak sepanjang 120km. Setelah proyek perdana jalan tol sukses, kehadiran jalan bebas hambatan ini pun semakin dibutuhkan untuk mengatasi kemacetan lalu lintas dan kini sudah banyak tersebar di berbagai kota di tanah air.