Soal Hoaks Sakit, Megawati Nilai Pembuatnya Berlebihan Lampaui Kewenangan Tuhan
Merdeka.com - Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menanggapi santai terkait hoaks yang menerpa dirinya sedang sakit. Ia pun menyerahkan urusan kesehatan kepada Yang Maha Kuasa.
"Saya bilang sama sekretaris (Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto) saya, kamu enggak usah ngamuk-ngamuk lah (karena hoaks) biarkan sajalah orang sampai saya bilang, kita ini kan ada yang punya serahkan saja sama yang punya (Tuhan)," katanya dalam acara TOT kader madya PDIP secara virtual, Jumat (10/9).
Namun, Megawati menilai hoaks dituduhkan kepadanya adalah berlebihan. Sebab, sudah melampaui kewenangan Tuhan.
-
Kenapa Megawati terkenal? Performa gemilang dan kecantikan di Korea, jadi perbincangan! Bikin Bangga Indonesia Pasalnya pevoli putri asal Jember yang saat ini bergabung dengan tim Red Sparks, Korea Selatan ini, menunjukan performanya dalam mencetak poin di lapangan menuai banyak pujian Pada dua permainan sebelumnya, Megawati mendapatkan MPV usai mencetak 31 poin dan membawa kemenangan untuk timnya.
-
Siapa Megawati Hangestri? Megawati tampaknya mengubah gaya kesehariannya dengan mengenakan blazer, meskipun biasanya ia lebih suka memadukan celana bahan dengan kaos.
-
Kenapa Megawati mendapatkan gaji tinggi? Kabarnya, ini adalah setengah dari gaji pemain asing yang telah bermain lebih dari satu kali.
-
Bagaimana cara Megawati mendorong perhatian terhadap krisis air di Bali? 'Kemarin kapan saya bilang, di Pulau Bali saya paksa pak Gubernurnya melakukan FGD (Focus Group Discussion). Karena apa? Bali ini lama-lama ini udah mulai kekurangan air lho,' kata Megawati.
-
Siapa yang mengatakan Megawati dukung hak angket pemilu? Ketua Tim Demokrasi Keadilan (TDK) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengatakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
-
Kapan Megawati lahir? Megawati Hangestri lahir pada 20 September 1999 di Jember, Jawa Timur.
"Kalau mereka sendiri (pembuat hoaks) mungkin lupa sampai bisa membuat sebuah hoaks yang sangat mengarah kepada kalau menurut saya suatu yang berlebihan, yang sepertinya kehidupan seorang manusia itu sudah sampai melupakan ada yang punya," jelasnya.
Megawati bercerita bahwa Sekjen Hasto Kristiyanto sampai menangis melihat kabar hoaks tersebut. Tetapi, Mega menganggap wajar bila ada orang yang tidak menyukai dirinya.
"Pak Hasto setelah beredar datang kepada saya sampai nangis-nangis, saya bilang kenapa mesti nangis, orang itu tahu kalau itu enggak benar, kamu toh ketemu saya sendiri, 'saya jengkel banget bu', ya jangan jengkel, anggap sajalah menunjukkan bahwa orang tentunya ada yang suka dan tidak suka kepada kita," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Bahwa berbagai manipulasi hukum kembali terjadi. Itu semua akibat praktik kekuasaan yang telah mengabaikan kebenaran," kata Megawati
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersuara keras terkait kasus dugaan berita bohong yang menjerat Aiman Witjaksono.
Baca SelengkapnyaBeredar video Ketua Umum PDIP Megawati dikabarkan menangis dan marah besar terhadap Jokowi
Baca SelengkapnyaSampai Tanya Puan, Megawati Heran Revisi UU MK Dikebut saat DPR Reses
Baca SelengkapnyaMegawati meminta kepada ilalang yang bergoyang tidak terlalu ambisius dalam mengejar kekuasaan.
Baca SelengkapnyaMegawati menyinggung terkait kondisi Mahkamah Konstitusi akhir-akhir ini, yang dipenuhi manipulasi hukum.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Megawati Soekarnoputri meradang ketika kembali menyinggung kecurangan pemilu yang terstruktur, sistematis dan masif (TSM).
Baca SelengkapnyaPenuh emosional, Megawati menegaskan saat ini dirinya menjadi provokator.
Baca SelengkapnyaMega mengatakan harusnya masyarakat berani menyuarakan kebenaran
Baca SelengkapnyaMegawati menyoroti konstitusi yang ikut dibelokkan penguasa demi kepentingan pribadi.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengungkapkan keresahannya terkait potensi kecurangan Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaKetua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, menyampaikan pidato politiknya sata pembukaan Rakernas V PDIP, Jumat (24/5).
Baca Selengkapnya