Sopir bus antarkota di Surabaya senang dites urine

Merdeka.com - Jelang mudik lebaran, Satresnarkoba Polrestabes Surabaya gencar melakukan tes urine. Sasaran utama adalah para pengemudi atau sopir bus antarkota yang singgah di Terminal Osowilangun Surabaya.

Para petugas gabungan yang terdiri dari unsur Polri, BNNK Surabaya dan Dinas Perhubungan Kota Surabaya menggelar tes urine di lobi kedatangan Terminal Osowilangun. 40 personel gabungan melakukan tes terhadap 35 sopir bus antarkota jalur Pantura.

Salah satu sopir bus jurusan Bojonegoro-Surabaya, Muhdi Anam (57) mengaku antusias terhadap proses antisipasi kepolisian untuk sama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan penumpang selama arus mudik Lebaran 2017.

"Ini sangat positif mas, mengutamakan keselamatan penumpang dengan antisipasi sopir yang menggunakan narkoba, karena jelas efeknya bisa lost control kalau sopir itu pakai. Jadi dapat membahayakan penumpang," kata Muhdi yang transit untuk menurunkan penumpang di terminal, Senin (12/6).

Sementara itu, Kasat Reserse Narkoba Polrestabes Surabaya AKBP Roni Faisal mengatakan, tes urine dilakukan untuk mengantisipasi sopir yang mengkonsumsi narkoba selama arus mudik Lebaran 2017. Hal itu juga sebagai upaya mendeteksi peredaran narkoba di kalangan sopir bus.

"Yang pasti ini upaya deteksi awal, tujuannya untuk keselamatan penumpang yang akan mudik Lebaran 2017 nanti," kata Roni.

Dalam tes urine itu, petugas gabungan tidak menemukan sopir bus yang aktif menggunakan narkoba. "Alhamdulillah, para sopir ini sadar keselamatan dan belum ada yang terindikasi positif narkoba," imbuhnya.

Kegiatan ini juga akan terus dilakukan secara rutin. Selain itu, ke depan akan ada wacana terkait proses tes urine yang akan dilakukan di Bandara Juanda dengan sasaran para pilot. (mdk/cob)