Sosok Hamzah Haz di Mata Para Tokoh Nasional
Hamzah Haz tutup usia pada pagi tadi di RSPAD Gatot Soebroto.
Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan dukacita atas wafatnya tokoh bangsa, Hamzah Haz. Dia pun mengenang sosok Wakil Presiden (Wapres) ke-9 RI itu sebagai tokoh yang teduh dan merangkul.
“Innalillahi Wainnailaihi Roji'un. Saya atas nama pribadi, keluarga dan DPR RI menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas kepergian Bapak Dr. Hamzah Haz. Beliau adalah sosok pemimpin yang telah memberikan kontribusi besar bagi bangsa dan negara," kata Puan, dalam keterangannya, Senin (23/7).
Hamzah Haz tutup usia pada pagi tadi di RSPAD Gatot Soebroto. Mantan Ketum PPP tersebut meninggal dunia di usia 84 tahun.
Puan mengenang sosok Hamzah Haz yang merupakan wapres era Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri itu.
“Bapak H. Hamzah Haz yang saya kenal adalah sosok yang teduh dan merangkul. Beliau sosok negarawan paripurna yang mewakafkan dirinya berdedikasi untuk bangsa dan negara,” ungkapnya.
Puan mengapresiasi dedikasi dan perjuangan Hamzah Haz selama masa hidupnya. Dia juga menyinggung peran Hamzah Haz saat bersama Presiden Megawati pemimpin Indonesia.
“Bapak Hamzah Haz adalah seorang negarawan yang memiliki komitmen kuat terhadap kemajuan bangsa. Kepemimpinan beliau bersama Ibu Megawati Soekarnoputri telah membawa Indonesia melalui masa-masa yang penuh tantangan dengan keberanian dan kebijaksanaan,” papar Puan.
“Kami sangat menghormati dedikasi dan jasa-jasa beliau dalam memajukan Indonesia. Kontribusinya untuk bangsa ini sangat besar,” sambungnya.
Selain sebagai Wapres, Hamzah Haz dikenal sebagai tokoh politik senior dengan kepemimpinan yang visioner. Di bawah kepemimpinan almarhum, PPP dinilai berkembang menjadi partai politik yang solid dan berperan penting dalam dinamika politik nasional.
“Kepemimpinan beliau di PPP memberikan kontribusi besar bagi demokrasi di Indonesia. Bapak Hamzah Haz selalu mengedepankan keharmonisan antarumat beragama dan memperjuangkan nilai-nilai keadilan serta kemanusiaan,” terang Puan.
Menurut Puan, Hamzah Haz sebagai salah satu tokoh yang selalu memperjuangan persatuan serta kesatuan bangsa. Menurut Puan, teladan Hamzah Haz itu yang membuat PPP menjadi partai humanis dan berkebangsaan.
“Nilai-nilai kebangsaan dan keislaman yang beliau pegang teguh menjadi inspirasi bagi banyak orang. Beliau adalah teladan bagi kita semua dalam menjaga keutuhan bangsa ini,” ucap mantan Menko PMK tersebut.
Puan menilai, warisan perjuangan dan dedikasi Hamzah Haz akan menjadi inspirasi bagi seluruh rakyat Indonesia. Khususnya bagi generasi mendatang dalam membangun Indonesia yang lebih baik.
“Kepergian Bapak Hamzah Haz adalah kehilangan besar bagi kita semua. Namun, kami yakin bahwa warisan beliau akan terus hidup dan bermanfaat untuk Indonesia,” jelas Puan.
Puan menganggap kepergian Hamzah Haz meninggalkan duka yang mendalam bagi bangsa Indonesia.
“Duka mendalam seluruh bangsa Indonesia mengiringi kepergian beliau, selamat jalan Pak Hamzah Haz,” pungkas Puan.
Jokowi Nilai Hamzah Haz Sosok Negarawan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai Hamzah Haz merupakan sosok negarawan. Hamzah Haz disebut sudah mengabdi untuk bangsa dan negara dengan baik.
"Beliau adalah seorang negarawan yang telah mengabdi untuk bangsa dan negara baik sebagai wakil presiden 2001-2004," kata Jokowi.
Hamzah Haz di Mata Jusuf Kalla
Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla atau JK mengenang Hamzah Haz sebagai tokoh bangsa yang sangat penting. Adapun Hamzah Haz adalah Wapres ke-9 yang saat itu mendampingi Megawati Soekarnoputri.
Menurut JK, Hamzah Haz merupakan sosok yang menempati banyak posisi termasuk sebagai ketua di Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
"Beliau juga membaktikan dirinya sebagai politisi, cendekiawan dan juga tokoh islam yang baik," ucap JK.
JK mengajak masyarakat Indonesia untuk mendoakan Hamzah Haz agar diterima di tempat terbaik di sisi Tuhan.
"Semoga almarhum diberikan tempat terbaik disisiNya sesuai dengan amal ibadahnya. Al fatihah," ucap JK.
Mardiono Sebut Hamzah Haz Kamus APBN Berjalan
Plt Ketua Umum Partai PPP, Mardiono turut mengenang sosok Hamzah Haz. Dia menyebut Hamzah Haz pernah dijuluki 'Kamus APBN Berjalan' karena upayanya dalam membangun kesejahteraan masyarakat.
"Dulu beliau pernah dijuluki kalangan ekonom kalau beliau adalah Kamus APBN Berjalan. Kita ingat catatan bahwa beliau Kamus APBN Berjalan, jadi semasa perjalanan karir beliau selalu memiliki keberpihakan bagaimana membangun kesejahteraan publik," kata Mardiono di rumah duka, Matraman, Jakarta Timur, Rabu (24/7).
Menurut Mardiono, apa yang diperjuangkan oleh Hamzah Haz sejalan dengan cita-cita PPP. Dia memastikan PPP akan meneruskan perjuangan Hamzah Haz.
"Insya Allah PPP akan senantiasa terus menindaklanjuti apa yang telah diteladani oleh beliau, dan sekali lagi gigih untuk berjuang mensejahterakan umat," ungkapnya.