Stafsus Presiden Diaz Hendropriyono Usul Pembentukan Kementerian Baru Tangani Pemanasan Global
Diaz Hendropriyono memaparkan ancaman nyata pemanasan global.
Banyak ecopreneurs yang fokus pada inovasi menangani dampak perubahan iklim
Stafsus Presiden Diaz Hendropriyono Usul Pembentukan Kementerian Baru Tangani Pemanasan Global
Staf Khusus Presiden Diaz Hendropriyono melangsungkan acara peluncuran buku di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat mulai dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Hodong, TGB Zainul Majdi, Raam Punjabi, Deddy Corbuzier, Ario Bayu, Hamish Daud, hingga Ivan Gunawan.
Dalam kesempatan ini, Diaz Hendropriyono memaparkan ancaman nyata pemanasan global dan perubahan iklim sekaligus merekomendasikan pembentukan kementerian baru yang mampu di depan terkait penanganan pemanasan global.
"Harus ada leading sector, siapa yang paling pas? Kita butuh kementerian baru yang bernama Kementerian Ekologi Republik Indonesia siapa pun Presiden dan Wakil Presiden yang terpilih nantinya," kata Diaz, Jumat (24/11).
Menanggapi paparan Diaz, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengapresiasi Diaz yang telah menemui dan mempertemukan banyak ecopreneurs yang fokus pada inovasi menangani dampak perubahan iklim.
"Saya diundang untuk mendengarkan rekomendasi yang pertama, yaitu untuk membangun rumah yang rendah emisi. Terima kasih atas bukunya, dengan penjelasan beliau yang sangat gamblang, mudah-mudahan bisa menjadi referensi Kementerian PUPR untuk mengembangkan konstruksi yang rendah emisi. Kami akan undang para ecopreneurs ini," kata Basuki.
Buku dengan judul "Dangerous Humans: Towards Zero eMissions?" ini, selain membahas pemanasan global turut menceritakan perjalanan Diaz Hendropriyono selama dua tahun untuk menemui para ecopreneurs.
"Ini tentang perjalanan saya bertemu dengan para ecopreneurs. Pemerintah memiliki target penurunan emisi, tetapi tidak dapat kerja sendiri. Perlu aktor-aktor di berbagai sektor memiliki inovasi, baik teknologi dan produk ramah lingkungan. Untuk itu, harus ada kementerian teknis yang menaungi mereka semua," kata Diaz.