Peningkatan Suhu Bumi Harus Segera Diantisipasi
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan razia uji emisi akan tetap berlangsung hingga akhir tahun 2023.
Uji emisi di DKI akan diterapkan hingga akhir tahun 2023
Peningkatan Suhu Bumi Harus Segera Diantisipasi
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan razia uji emisi akan tetap berlangsung hingga akhir tahun 2023. Namun, penilangan tidak akan dilakukan.
Mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Bambang Brodjonegoro mengatakan peningkatan suhu bumi adalah hal yang mengkhawatirkan.
Bambang mengungkapkan peningkatan suhu sebesar 1,1°C akibat aktivitas manusia saat ini.
"Hal ini cukup mengkhawatirkan, sehingga harus ada upaya nyata mengurangi emisi gas rumah kaca secara signifikan dan untuk mencapai Net Zero Emission 2050, untuk memitigasi peningkatan suhu dan perubahan iklim tersebut," ujar Bambang Brodjonegoro di acara The 19th Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT 2023), dikutip Rabu (8/11).
Bambang yang merupakan Chairman Board of Trustee, National Center for Corporate Reporting (NCCR) mengingatkan bahwa pemerintah nasional telah membuat komitmen terpadu untuk membatasi pemanasan global hingga 1,5 derajat Celcius pada tahun 2050, dan semua pihak harus ikut membantu mencapai target tersebut.
Dalam kesempatan itu, diberikan apresiasi kepada perusahaan yang telah menjalankan praktik tata kelola yang baik melalui penyusunan laporan keberlanjutan.
Pada ASRRAT 2023, PT Kideco Jaya Agung (Kideco) meraih peringkat Gold Rank.
Penghargaan diberikan langsung oleh Prof. Dr. Irwan Adi Ekaputra selaku Chairman of ASRRAT Jury Committee 2023 kepada Direktur Utama Kideco M. Kurnia Ariawan.
Kurnia menyampaikan bahwa Kideco berkomitmen untuk mengungkapan informasi yang akurat dan relevan kepada para pemangku kepentingan.
"Penghargaan ini diharapkan dapat memperkuat capaian sebagai perusahaan yang akuntabel dan bertanggung jawab," ujar M. Kurnia Ariawan.
Tahun ini merupakan penyelenggaraan ke-19 ASRRAT sejak tahun 2005. Tidak hanya dari Indonesia, acara penghargaan ini turut diikuti 4 perusahaan asing yang berasal dari Filipina, Bangladesh, Rusia, dan Australia.