Sudah 72 Orang Daftar Capim KPK, Paling Banyak Dosen dan Pengacara
Merdeka.com - Anggota Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK) Indriyanto Seno Adji menyebut sudah 72 orang yang mendaftar sebagai capim KPK jilid V.
Dia mengatakan, jumlah pendaftar itu terhitung sejak Senin, 17 Juni 2019 hingga 28 Juni 2019 kemarin.
"Pendaftaran Capim KPK per tanggal 17 hingga 28 Juni, jumlah pendaftar 72 orang," kata Indriyanto saat dikonfirmasi, Sabtu (29/6).
-
Bagaimana cara daftar Kompolnas? Pendaftaran Calon Pimpinan Kompolnas Resmi Dibuka, Cek Persyaratannya Berikut Ini Pendaftaran Online Ketua Pansel Kompolnas, Hermawan Sulistyo mengatakan, pendaftaran calon pimpinan Kompolnas dimulai pada 27 Juni hingga 19 Juli 2024 melalui online di pansel@kompolnas.go.id dan www.kompolnas.go.id.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Perburuan Harun Masiku kini menyasar ke Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Siapa saja yang bisa jadi anggota KPPS? Kriteria anggota KPPS adalah warga negara Indonesia yang memiliki hak memilih, tidak terafiliasi dengan partai politik, serta memiliki integritas, kejujuran, dan ketegasan dalam melaksanakan tugasnya.
-
Siapa yang bisa jadi anggota Kompolnas? Seluruh masyarakat yang ingin memajukan Polri pun berkesempatan untuk mendaftarkan diri sebagai komisioner pengawas Korps Bhayangkara.
Menurut Indriyanto, 72 pendaftar tersebut dari berbagai latar belakang berbeda. Yang terbanyak adalah dosen dengan jumlah 18, serta unsur pengacara di bawahnya, yakni 17 pendaftar.
"(Pendaftar dari unsur) korporasi sembilan orang, Polri tiga orang, auditor dua orang, jaksa dan hakim satu orang, serta unsur lainnya 22 orang," kata dia.
Dia mengatakan, sejauh ini belum ada calon peserta seleksi yang berasal dari unsur KPK dan TNI. Indriyanto mengatakan, identitas para pendaftar masih belum bisa dipublikasi.
"Untuk unsur TNI dan KPK belum ada (yang mendaftar)," kata Indriyanto.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pendaftaran Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029 akan ditutup pada Senin, 15 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaPenetapan nama sembilan pansel capim KPK oleh Presiden Jokowi menandakan dimulainya mencari calon pimpinan lembaga antirasuah.
Baca SelengkapnyaArif merinci, 525 pendaftar terdiri dari 318 orang yang mendaftar sebagai capim KPK dan 207 orang yang mendaftar sebagai calon anggota Dewas KPK.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pansel mengumumkan sebanyak 236 orang (71%) dari 318 pendaftar dinyatakan lolos seleksi administrasi Capim KPK,
Baca SelengkapnyaDia menilai pansel harus 'jemput bola' kepada tokoh-tokoh yang kompeten dalam pemberantasan korupsi.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan dua capim KPK saat sesi wawancara melibatkan sembilan anggota Pansel KPK dan dua panelis tamu.
Baca SelengkapnyaSudirman Said memutuskan mendaftar setelah mempertimbangan dorongan dari berbagai koalisi masyarakat sipil.
Baca SelengkapnyaPihaknya membutuhkan aspirasi terkait proses seleksi capim dan dewas KPK
Baca SelengkapnyaPendaftaran Calon Pimpinan dan Calon Dewan pengawas (Dewas) KPK ditutup pada 15 Juli.
Baca Selengkapnya