Sudah Disembelih, Sapi di Depok Kembali Berdiri Saat Dengar Lantunan Takbir
Merdeka.com - Seekor sapi kurban di Kota Depok, bikin geger masyarakat. Sapi tersebut kembali berdiri usai disembelih. Hewan kurban dari warga tersebut awalnya dalam posisi roboh, kemudian berdiri ketika mendengar lantunan takbir. Kejadian ini viral di media sosial.
"Sapi disembelih bangun kembali setelah dengar suara takbir. Kejadian di Cinangka, RT 04 RW 05, Parakan, sapi kurban milik keluarga perumahan Rumah Bali," tulis akun itu, Kamis (29/6).
Kapolsek Bojongsari Kompol Yogi Maulana mengatakan, kejadian itu terjadi sekira pukul 13.00 WIB. Dia membenarkan sapi itu berdiri kembali namun kembali tumbang.
-
Apa yang harus dilakukan setelah sapi kurban dirobohkan? Jika hewan kurban yang sudah dalam posisi berbaring atau telah dirobohkan tidak menghadap kiblat, jangan pernah diseret atau dibalik. Lakukan penyembelihan hanya saat sapi sudah dalam posisi berbaring.
-
Di mana sapi kurban mengamuk di Sleman? Peristiwa sapi kurban mengamuk di Yogyakarta terjadi pada Kamis (29/6). Terpantau peristiwa ini berlangsung di dua tempat, yakni Kabupaten Bantu dan Kabupaten Sleman.
-
Kenapa merobohkan sapi kurban harus benar? Bukan tanpa alasan, tubuh sapi yang besar sangat menyulitkan untuk membuatnya jatuh ke tanah. Kita juga tidak bisa begitu saja menjatuhkan atau membanting sapi ke tanah. Dengan tenaga orang-orang yang cukup dan teknik merobohkan sapi yang benar, kita bisa membuat sapi berbaring dengan lebih aman.
-
Bagaimana cara berkurban dengan sapi? Qurban satu ekor sapi ternyata bisa dilakukan secara berserikat atau lebih dari satu orang. Satu ekor sapi atau kerbau bisa maksimal untuk tujuh orang shohibul qurban.
-
Siapa yang menyerahkan sapi kurban? Setelah selesai, penampilannya berganti menjadi pakaian muslim berwarna hijau sage dengan kerudung putih, menambahkan pesona dalam setiap langkahnya. Setelah salat ied selesai, Titiek Soeharto turut serta dalam tradisi menyerahkan sapi kurban dari keluarga besar Soeharto.
-
Apa yang dilakukan sapi kurban di Yogyakarta? Viral Sapi Kurban Ngamuk di Jogja, Seruduk Orang dan Rusak Rumah Warga Sapi kurban dikabarkan mengamuk di wilayah Yogyakarta. Akibatnya satu orang diseruduk dan satu bangunan rusak.
"Sapi yang sudah dipotong sempat berdiri kembali, namun tidak lama kemudian jatuh dan mati. Pada saat sapi tersebut sempat berdiri, ada yang memvideokan dan disebarkan melalui media sosial," kata Yogi saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (29/6).
Lokasi penyembelihan di Jalan Parakan, RT 04 RW 05, Kelurahan Cinangka, Kecamatan Sawangan, Kota Depok. Katanya, sapi tersebut milik Dedi.
"DKM Mushola Nurul Ahyar melaksanakan pemotongan hewan kurban sapi dua ekor dan kambing empat ekor," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa sapi lepas terjadi di Banjarnegara, Jawa Tengah hingga membuat panik warga. Begini momen selengkapnya.
Baca SelengkapnyaSejumlah Sapi Kurban di Ciputat Kabur ke Jalan Raya hingga Seruduk Warga
Baca SelengkapnyaSapi tampak sudah tergeletak kaku di tanah dengan kaki yang terikat dan tersangkut di pohon tempat talinya diikat.
Baca SelengkapnyaSapi berbobot 500 kilogram tersebut diikat dan diletakkan ditumpukan kayu, karena tidak kuat menahan beban akhirnya ambrol.
Baca SelengkapnyaKejadian hewan kurban kaburi ni direkam warga dan tersebar luas di media sosial. Berikut deretan momennya.
Baca SelengkapnyaSapi itu mengamuk saat warga hendak menjatuhkannya
Baca SelengkapnyaMomen "Iduladha Core" di Jawa Barat benar-benar sulit tertebak.
Baca SelengkapnyaGara-gara ada sapi, terjadi kemacetan panjang di Tol Pelabuhan.
Baca SelengkapnyaAda teknik-teknik yang bisa dilakukan saat hendak melakukan penyembelihan hewan kurban, termasuk saat merobohkan sapi kurban.
Baca SelengkapnyaJasa Marga sendiri belum memberi respons resmi terkait penindakan sapi kabur ke jalan tol
Baca SelengkapnyaDalam fenomena tersebut, terungkap identitas si pemilik hewan kurban. Ternyata, sosoknya memiliki niat berkurban yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaPerayaan Idul Adha di Masjid Jami Daarul Falaah tahun ini berjalan lancar dan penuh berkah.
Baca Selengkapnya