Tahu Mentan Syahrul ‘Hilang’ di Luar Negeri, Begini Reaksi Jokowi saat Rapat Terbatas
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo hingga kini tak diketahui keberadaannya di luar negeri. Hal ini terjadi setelah rumah Mentan Syahrul digeledah KPK.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo hingga kini tak diketahui keberadaannya di luar negeri.
Tahu Mentan Syahrul ‘Hilang’ di Luar Negeri, Ini Reaksi Jokowi saat Rapat Terbatas
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo hingga kini tak diketahui keberadaannya di luar negeri. Hal ini terjadi setelah rumah Mentan Syahrul digeledah hingga dikabarkan jadi tersangka di KPK.Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sudah mengetahui tentang hilangnya sang anak buah di luar negeri. Terakhir, keberadaan Mentan diketahui di Roma, Italia.
Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi mengatakan, Presiden Jokowi, Sekretariat Negara, dan Sekretariat Kabinet perihal Mentan yang belum diketahui keberadaannya.
"Oh sudah, sudah, sudah tahu, kalau Pak presiden terus juga kawan-kawan di Setneg dan Seskab juga sudah tahu," kata Harvick di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (3/10).
Bagaimana Reaksi Presiden Jokowi?
Kata Harvick, Presiden Jokowi tidak menanyakan soal keberadaan Mentan Syahrul dalam rapat terbatas.
Rapat tersebut membahas soal mitigasi dampak fenomena el-Nino hari ini di Istana Merdeka, Jakarta. Posisi Mentan Syahrul diwakili Harvick.
"Tidak, tidak menanyakan itu," ucapnya.
Lebih lanjut, Harvick mengungkapkan, Presiden Jokowi belum memberi arahan kepada Kementan untuk mencari Syahrul.
"Belum," ujar Harvick.
Hilang di Luar Negeri
Sebelumnya, Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi menyebut, sampai hari ini pihaknya masih mencari keberadaan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Dia mengaku, belum mengetahui posisi Syahrul.
"Sampai hari ini kita terus mencari keberadaan pak menteri sampai detik ini kita belum ada kabar mengenai keberadaan pak menteri," kata Harvick di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/10).
Harvick menjelaskan, saat berkunjung ke Spanyol, Mentan Syahrul berbarengan dengan pejabat eselon I tiga orang, pejabat eselon II dan beberapa staf. Namun saat balik ke tanah air mereka terpisah.
"Kalau dari Spanyol informasi yang kami terima itu berbarengan pejabat eselon kami eselon I ada yang ikut 3 orang, kemudian ada eselon II yang ikut kunjungan pak menteri juga beberapa staf, kembali ke tanah airnya memang masing masing karena tiket juga terbatas akhirnya terpisah," ucap Harvick.
Harvick sendiri mengaku terakhir berkomunikasi sebelum Syahrul berangkat ke Spanyol dan Roma, Italia. Hingga kini ia belum ada kontak dengan politisi NasDem tersebut.
"Sebelum berangkat di acara di Spain itu kan ada dua kunjungan ya Roma, Italy juga ada di Spanyol," kata Syahrul
"Ini belum tahu kita nih posisi terakhirnya , belum belum ada kontak sama sekali," sambungnya
Posisi Mentan Dicari
Soal rencana melapor ke KBRI setempat terkait orang hilang, Harvick meyakini pihak yang bertanggung jawab sudah mencari keberadaan Syahrul.
"Kelihatannya pemerintah tentu instansi yang bertanggung jawab soal ini sudah mungkin mulai mencari posisi keberadaan pak menteri kita," ungkapnya.
Lebih lanjut, soal indikasi Mentan Syahrul kabur dari kasus KPK, Harvick berharap tidak seperti itu. Dia ingin kasus ini segera selesai.
"Wah insya allah enggak ya mudah mudahan kita doakan sama sama bisa selesai," ucapnya.