Tahun Tuna 2024, KKP Perkuat Daya Saing Komoditas Tuna
Indonesia merupakan salah satu kekuatan penting dalam perikanan tuna dunia.
Indonesia merupakan salah satu kekuatan penting dalam perikanan tuna dunia.
-
Apa yang ingin KKP dorong di sektor perikanan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong penerapan zero waste pada perikanan. Semua bagian pada ikan dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomis, seperti aneka ragam makanan hingga produk farmasi.
-
Kenapa KKP mendorong konsumsi ikan yang berkelanjutan? Fakta yang menggembirakan harus didukung ketersediaan ikan yang bermutu secara kontinyu dan mudah diakses oleh masyarakat. Mengingat kecukupan kebutuhan ikan berbanding lurus dengan ketersediaan sumber daya perikanan,' ujar Budi.
-
Apa yang diusulkan KKP untuk anggaran 2024? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengusulkan tambahan anggaran pagu indikatif TA 2024 senilai Rp 714,44 miliar atau tepatnya Rp714.440.000.000.
-
Gimana cara KKP promosikan ikan kaleng? 'Kami selalu komunikasikan kepada mereka bahwa produk olahan ini (ikan kaleng) sudah memenuhi syarat ini, memenuhi syarat itu, sehingga nanti mereka akan memilih kira-kira yang mana yang akan diambil,' kata Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Budi Sulistiyo, saat konferensi pers di Kantor KKP, Jakarta, pada Senin (11/11/2024) seperti yang dikutip dari Bisnis Liputan6.com.
-
Siapa yang mendukung KKP dalam menggaungkan perikanan berkelanjutan? Sementara Direktur Program Kelautan dan Perikanan Yayasan WWF Indonesia, Dr. Imam Musthofa Zainudin, mengaku siap mendukung KKP terkait perikanan berkelanjutan untuk ketahanan pangan Indonesia.
-
Apa target produksi perikanan Indonesia di tahun 2025? Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan bahwa target indikator utama dalam produksi perikanan pada rencana kerja pemerintah atau RKP 2025, mencapai 24,58 juta ton.
Tahun Tuna 2024, KKP Perkuat Daya Saing Komoditas Tuna
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyebut pencanangan Tahun Tuna 2024 merupakan wujud komitmen KKP memperkuat daya saing komoditas tuna di pasar global dan domestik.
Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo menjelaskan bahwa Indonesia merupakan salah satu kekuatan penting dalam perikanan tuna dunia. Budi juga menerangkan pada tahun 2017 produksi tuna (Thunnus, Tuna Sejati) mencapai 229.481 ton, lalu naik jadi 281.565 ton pada tahun 2018. Kemudian pada tahun 2019 produksi tuna naik 296.417 ton dan 323.477 ton pada tahun 2020 serta 343.393 ton pada tahun 2021.
"Dalam kurun waktu 2017-2021 Indonesia tak bergeser di peringkat satu produksi tuna global," terang Budi melalui keterangan tertulis, Jumat (1/12/2023).
Budi menambahkan perbandingan Indonesia dengan negara peringkat 2 terbesar di dunia juga hampir dua kali lipat. Jepang misalnya, mencatat produksi 137.685 ton di tahun 2021. Dikatakannya, pangsa pasar Tuna juga masih terbuka seperti ke Amerika Serikat, Spanyol, Italia, Perancis, Jerman, Kanada, Belanda, dan sejumlah negara lainnya.
"Total serapan pasar tuna dunia (termasuk neritik tuna) juga meningkat, misalnya pada 2018 USD15,64 Miliar menjadi USD16,81 Miliar di tahun 2022," tutur Budi.
Untuk itu, lanjut Budi, masyarakat Indonesia harus merasakan berkah dari tuna, baik peningkatan kesejahteraan maupun angka konsumsi ikan tuna. Sehingga branding tuna Indonesia penting dilakukan secara konsisten dan kontinyu baik di pasar global maupun domestik.
Senada, Sekretaris Ditjen PDSPKP, Machmud menyebut di dalam negeri, produk Tuna-Tongkol-Cakalang (TTC) juga menempati peringkat pertama seafood yang paling dominan diserap masyarakat, yaitu sekitar 1,5 juta ton.
"Ini terlihat bahwa TTC jadi produk seafood favorit masyarakat Indonesia," ujar Machmud.
Karenanya, pencanangan Tahun Tuna 2024 berarti mengajak publik untuk bangga dan makin gemar mengonsumsi tuna. Machmud mengaku Ditjen PDSPKP juga tengah menyusun calender event terkait tuna di 2024.
Machmud juga menginformasikan bahwa ikan tuna bisa diolah menjadi beragam produk mulai dari menu kaki lima hingga bintang lima. Dia menyontohkan olahan tuna di antaranya abon tuna, rendang tuna, tuna kaleng, steak tuna, pizza tuna, sashimi dan masih banyak lagi lainnya.
"Tuna ini asik, enak, punya banyak manfaat. Diolah bisa jadi abon sampai sashimi, jadi bisa dinikmati berbagai kalangan," pungkas Machmud.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono meresmikan pencanangan Tahun Tuna Indonesia 2024 pada Peringatan Hari Ikan Nasional ke-10 di Jakarta. Pencanangan tersebut, melalui branding seafood Indonesia yang safe, eco-friendly, dan sustainable diharapkan sinergi dan kolaborasi seluruh stakeholders dapat semakin memperkuat akses pasar dan manfaatnya, baik bagi masyarakat Indonesia khususnya maupun masyarakat global pada umumnya.