Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tanggapan sekolah di Bekasi disebut pecat guru karena beda pilihan di pilkada

Tanggapan sekolah di Bekasi disebut pecat guru karena beda pilihan di pilkada Ilustrasi Pilkada Serentak. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang guru di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Darul Maza, Jatisari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi dipecat via pesan grup whatsapp yayasan sekolah tersebut. Pemecatan ini viral karena diunggah di media sosial facebook.

"Semua masalah sudah selesai, tidak ada yang diributkan," kata seorang guru di SDIT Darul Maza, Tri kepada wartawan, Jumat (29/6).

Menurut dia, permasalahan yang terjadi di grup whatsapp yayasan hanya sebuah kesalahpahaman. Menurut dia, tidak ada pemecatan terhadap seorang guru yang mengajar di kelas 3, Robiyahtulah Dawiyah.

"Tidak ada pemecatan atau apapun itu istilahnya, semua hanya kesalahpahaman," kata Tri.

Tri menambahkan, pagi tadi pihak Yayasan Daarunnajaat Maza telah berkunjung ke kediaman Robiyah. Menurut dia, kedua belah pihak telah menyelesaikan persoalan kesalahpahaman itu secara kekeluargaan.

Sebelumnya, viral screenshot percakapan antara pimpinan yayasan dan Robiyah di media sosial.

Percakapan tersebut terjadi di grup aplikasi pesan instan Whatsapp. Isinya, pihak yayasan mengganggap yang bersangkutan tidak sesuai dengan visi dan misi. Sebab, Robiyah dianggap memilih pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhalul Ulum untuk pemilihan Gubernur, dan Rahmat Effendi-Tri Adhianto untuk pemilihan Wali Kota Bekasi.

Berikut screenshot percakapan yang diterima merdeka.com:

'Selamat ya Bu Robiah, jagoannya menang," dijawab oleh Robiah 'Iya Mi.'

Namun seseorang yang kemudian disapa ustad menanyakan soal pilihan itu, 'Kok bisa ya pilihannya lain, pdhal yayasan sdh jelas arahan n pilihannya.'

'Memangnya knp jika pilihan sy berbeda ustad?' kata Robiah.

'Kalah menang dlm kontestasi pilkada hal bisasam tapi kalau ada staf yang brani tampilkan perbedaannya itu luar biasa,' jawab si ustaz.

"Iibu khan kerja di bawah yayasan kita, coba kalau kerja di bawah pimpinan Pepen atau RK kemudian pilihan beda apa bisa? Silahkan dipikirkan,' timpalnya lagi.

'Kalau gitu kami pun hanya mau kerjasana dengan staf yg satu visi misi n gerak, silahkan kalau ibu tdk nyaman dg kebijaksanaan kami, mash banyak lembaga lain yang mungkin lebih satu visi misi dg ibu. Smoga ini dipahami n kami sekolah bisa cari staf juga yg sesuai dg kebijan n mau kerjasama.'

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ramai Disumpahi Orang Tua Murid! Kepsek SDN 1 Cibeureum Dicopot Usai Pecat Guru Honorer
Ramai Disumpahi Orang Tua Murid! Kepsek SDN 1 Cibeureum Dicopot Usai Pecat Guru Honorer

Wali Kota Bogor Bima Arya mencopot Kepsek SDN 1 Cibeureum usai heboh pemecatan guru honorer.

Baca Selengkapnya
Kepsek SDN 1 Cibeureum Kini Diberhentikan, Ini 5 Fakta Terbaru Guru Honorer Dipecat Usai Ungkap Pungli
Kepsek SDN 1 Cibeureum Kini Diberhentikan, Ini 5 Fakta Terbaru Guru Honorer Dipecat Usai Ungkap Pungli

Pemecatan guru di SDN 1 Cibeureum ini viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Sakit Hati Nilai UTS Jelek, Seorang Siswa di Demak Nekat Bacok Guru
Sakit Hati Nilai UTS Jelek, Seorang Siswa di Demak Nekat Bacok Guru

Polres Demak masih melakukan proses pengejaran kepada pelaku.

Baca Selengkapnya
Diduga Kesal karena Nilai Jelek, Ini Fakta Siswa Bacok Guru saat Sedang Awasi Ujian
Diduga Kesal karena Nilai Jelek, Ini Fakta Siswa Bacok Guru saat Sedang Awasi Ujian

Sang guru sempat dikabarkan meninggal dunia, namun kabar itu hoax.

Baca Selengkapnya
Putri Politisi Aria Bima Legowo Meski Tak Peroleh Rekomendasi DPP PDIP di Pilkada Solo
Putri Politisi Aria Bima Legowo Meski Tak Peroleh Rekomendasi DPP PDIP di Pilkada Solo

Meski tidak mendapatkan rekomendasi, Riri berkomitmen untuk tetap mendukung pasangan Teguh Prakosa dan Bambang Gage

Baca Selengkapnya
Tegur Murid Merokok, Guru Ini Kehilangan Mata
Tegur Murid Merokok, Guru Ini Kehilangan Mata

Dampak kejadian itu, aktivitas belajar mengajar di sekolah untuk sementara waktu diliburkan.

Baca Selengkapnya
Cerita Guru Honorer Terdampak Cleansing di DKI Jakarta, Diputus Kontrak secara Lisan
Cerita Guru Honorer Terdampak Cleansing di DKI Jakarta, Diputus Kontrak secara Lisan

Ara erkena cleansing pada Mei 2024 lalu usai disampaikan secara lisan oleh kepala sekolah tanpa surat apapun.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Kepala Terkena Bola, Guru Aniaya Siswa SD di Sukabumi
Gara-Gara Kepala Terkena Bola, Guru Aniaya Siswa SD di Sukabumi

Disdik Sukabumi berkoordinasi dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan pengawas terkait permasalahan ini.

Baca Selengkapnya