Kepsek SDN 1 Cibeureum Kini Diberhentikan, Ini 5 Fakta Terbaru Guru Honorer Dipecat Usai Ungkap Pungli
Pemecatan guru di SDN 1 Cibeureum ini viral di media sosial.
Pemecatan guru ini sampai viral di media sosial.
Kepsek SDN 1 Cibeureum Kini Diberhentikan, Ini 5 Fakta Terbaru Guru Honorer Dipecat Usai Ungkap Pungli
Viral di media sosial seorang guru honorer dipecat oleh kepala sekolah usai mengungkap dugaan pungli di SDN 1 Cibeureum, Kota Bogor, Jawa Barat.
-
Kenapa ketua KPPS dibacok? Pemicunya karena saat pencoblosan siang harinya pelaku kesal istrinya yang hamil meminta didahulukan mencoblos tetapi tidak digubris korban. OS tetap menyuruh istri pelaku mencoblos sesuai antrean.
-
Siapa guru yang mencabuli murid? Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, Iptu Rinto Alwi mengatakan, peristiwa itu terjadi beberapa bulan yang lalu dan pelaku sudah berhasil diamankan. 'Kejadian tahun ini, beberapa bulan yang lalu. Pelaku berhasil ditangkap pada 15 Mei 2024. Pada 29 Mei 2024 perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan,' tuturnya.
-
Apa yang dilakukan Ganjar terhadap pungli di SMKN 1 Sale? “Dia kita bebastugaskan. Kemudian kita melakukan pengecekan dan minta (uang tarikan) untuk dikembalikan,“ kata Ganjar di sela kunjungan di Kabupaten Sukoharjo, Selasa (11/7/2023) malam.
-
Bagaimana ketua KPPS dibacok? Dia membacok kepala korban hingga terluka parah di bagian kiri.
-
Kenapa guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Bagaimana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
Dalam unggahan di akun Twitter @egoism666, surat pemecatan sudah dilayangkan oleh kepala sekolah bernama Nopi Yeni kepada guru yang mengungkap kasus, Mohamad Reza Ernanda.
Kejadian ini mendapat banyak sorotan warganet karena pihak sekolah memecat guru tersebut secara sepihak. Berikut 6 faktanya.
1. Reza Ungkap Dugaan Pungli di SDN 1 Cibeureum
Dalam unggahan di akun tersebut diceritakan bahwa Reza sempat mengungkap dugaan pungli yang terjadi di tempatnya mengajarnya, SDN 1 Cibeureum, Bogor, Jawa Bara.
Disebutkan bahwa Kepala Sekolah, Nopi Yeni menerima pungutan dari wali murid yang ingin anaknya bersekolah di sana. Pungli ini terjadi usai pendaftaran peserta didik baru ditutup.
Surat pemecatan sebelumnya ditandatangani langsung oleh Nopi Yeni, dengan rujukan tembusan kepada kadisdik Kota Bogor, koordinator pengawas dan pengawas SDN 1 Cibeureum. Reza sendiri menerima surat itu pada 12 September 2023.
2. Reza Dipecat karena Dianggap Tidak Mematuhi Kepala Sekolah
Usai mengungkap dugaan pungli tersebut, Reza mendapat surat pemecatan
Berdasarkan keterangan surat, kepala sekolah memberhantikan Reza karena dianggap tidak mematuhi kepala sekolah dan dianggap mengakses data pribadi WhatsApp kepala sekolah .
Dalam utas tersebut juga dibeberkan bahwa tidak hanya Reza yang mendapat somasi atas terungkapnya penyalahgunaan jabatan, termasuk dugaan pungli.
Terhitung ada 15 guru lainnya yang juga mendapat teror demikian, walau tidak sampai ada pemecatan.
Teror ini didukung oleh pengacara dari pihak Kepala Sekolah SDN 1 Cibeureum, karena semua menyepakati banyaknya dugaan pelanggaran termasuk pungli yang mulai terungkap.
3. Surat Pemecatan yang Janggal
Reza sendiri tidak diam usai mendapat surat pemecatan. Ia kemudian melaporkan pelanggaran dan surat pemecatan ini kepada Aliansi Koreksi Pendidikan (Mahasiswa, Masyarakat, Dan LBH), dan dinas pendidikan setempat.
Reza juga sebelumnya sempat dipanggil oleh Inspektorat Daerah Bogor usai adanya laporan pungli. Ia diminta untuk menjelaskan kondisi yang ada.
Beberapa waktu kemudian, pihak Pemkot Bogor, bersama Wali Kota Bima Arya mendatangi sekolah tersebut dan bertemu dengan Kepala Sekolah SDN 1 Cibeureum, Nopi Yeni.
4. Kepsek akui terima pungli.
Dalam unggahan di Instagram Bima Arya, Nopi Yeni mengakui jika dirinya menerima pungli dari wali murid yang menginginkan anaknya bersekolah di sana saat PPDB ditutup.
Nopi berdalih jika dirinya merasa iba dengan orang tua tersebut, akhirnya menerima amplop dan memperbolehkannya masuk ke sekolah tersebut.
“Apapun alasannya, praktek pungutan di luar aturan tidak dibenarkan. Pelakunya akan dikenakan sanksi sesuai pelanggaran yang dilakukan,” kata Bima di akun media sosialnya.
5. Kepsek SDN Cibeureum 1 Dipecat
Setelah menerima informasi dari keduanya, Bima Arya merasa jika pemecatan guru honorer tersebut keliru. Menurutnya tindakan sewenang-wenang dari kepsek tersebut salah.
Agar mendapat efek jera, Nopi Yeni selaku kepala sekolah diketahui telah dipecat dan diberikan sanksi yang sesuai. Dan guru honorer, Mohamad Reza kemudian tidak jadi dipecat.
“Info terbaru, Pak Reza tidak jadi dipecat. Walikota Bogor menjelaskan bahwa surat pemberhentian dibatalkan, selain itu kepala sekolah diberhentikan dan diberi sanksi,” tulis aku twitter tersebut, melengkapi.
Kembalinya Reza disambut haru guru dan murid
Dalam unggahan lain diketahui jika kembalinya Reza setelah tidak jadi dipecat disambut haru oleh para murid dan guru di sekolah tersebut.
Menurut para murid, Reza merupakan sosok yang baik.
"Pak Reza mengajar kembali, kasihan anak-anak. Kesayangan, ya, Pak Reza. Belajar lagi, ya. Kepala sekolah sudah dipecat," kata Bima, mengutip ANTARA.