Tangguh dan Berani, Prajurit Ajudan Pamen TNI Ini Tangkap Maling meski Perut Robek Dibacok Pelaku
Aksi pencurian rumah kosong yang dilakukan dua pelaku di Palembang menyisakan cerita heroik dari seorang prajurit TNI.
Aksi pencurian rumah kosong yang dilakukan dua pelaku menyisakan cerita heroik dari seorang prajurit TNI. Seorang pelaku kabur dan satu lainnya tewas dihajar massa.
Pelaku yang tertangkap berkat kesigapan Prada M Abdul Wahid, ajudan Wakil Asisten Teritorial (Waaster) Kasdam II Sriwijaya Letkol Inf Erwinsyah Taufan. Saat kejadian, Prada Wahid tengah bertugas di rumah atasannya di Sukarami, Palembang, Rabu (15/1).
Warga ribut saat mengetahui adanya pelaku pencurian di rumah kosong. Prada Wahid pun dengan sigap mengejar pelaku dan berhasil ia amankan.
Prada Wahid lantas membawa pelaku yang diketahui bernama Amin (30), ke rumah warga untuk menghindari amukan massa. Bersamaan, ada seorang pencari rumput lewat di TKP dan terdapat celurit di atas ikatan rumputnya.
Pelaku ternyata memanfaatkan situasi itu dengan mengambil celurit dan melakukan perlawanan. Secepat kilat pelaku membacok perut Prada Wahid dan juga mengenai jari tangan pencari rumput.
Usai membacok, pelaku berlari. Prada Wahid yang tidak mengetahui dirinya terluka kembali mengejar pelaku dan lagi-lagi tertangkap.
Saat itulah, Prada Wahid baru menyadari ada luka besar di perutnya lalu tak sadarkan diri. Warga lantas membawanya ke RSUD Siti Fatimah sebelum dirujuk ke RS AK Gani Palembang. Warga yang emosi dengan tindakan pelaku akhirnya berbuat brutal. Pelaku pun tewas di tempat akibat dihajar massa.
Kondisi Prajurit TNI
Kapendam II Sriwijaya Kolonel Inf Paiman mengapreasi kesigapan Prada Wahid dalam mengamankan pelaku kejahatan. Meski dalam kondisi terluka cukup parah akibat diserang pelaku, perjuangan Prada Wahid patut diacungi jempol.
"Prada Wahid sehari-hari bertugas sebagai ajudan Waaster Kasdam II Sriwijaya, dia amankan pelaku malah kena bacok," ungkap Kapendam II Sriwijaya Kolonel Inf Paiman, Kamis (16/1).
Saat ini, Prada Wahid tengah menjalani masa pemulihan setelah dilakukan operasi. Dia seorang bujangan dan dikabarkan akan melangsungkan pernikahan pada tahun ini.
"Prada Wahid masih dalam penanganan medis dan kita doakan segera pulih," kata Paiman.
Maling Tewas Dihajar Massa
Diberitakan sebelumnya, satu dari dua pria tak dikenal tewas dihajar massa usai dipergoki mencuri di rumah kosong di Sukarami Palembang, Rabu (15/1). Sementara seorang warga dan prajurit TNI mengalami luka akibat dibacok pelaku.
Kedua pelaku berusaha kabur saat dipergoki warga. Satu pelaku berhasil melarikan diri dari kepungan warga dan temannya tertinggal.
Pelaku yang terkepung itu lantas merampas celurit warga yang melintas saat mengambil rumput dan melakukan perlawanan. Bacokannya mengenai warga bernama Sukar (63) dan seorang prajurit TNI yang kini dilarikan ke rumah sakit.
"Prajurit TNI bermaksud mengambil celurit tapi dibacok pelaku yang melawan, satu warga kami juga kena bacok," ungkap Ketua RT setempat, Tedi.
Kesal dengan tindakan pelaku, massa geram dan kemudian menangkapnya. Alhasil pelaku yang belum diketahui identitasnya tewas digebuki warga.
"Pelaku tewas di tempat. Kami sudah laporkan ke polisi," kata Tedi.
Polisi tiba di lokasi dan mengevakuasi mayat pelaku yang ditutupi plastik hitam. Mayatnya dibawa ke RS Mohammad Hasan Bhayangkara Palembang untuk identifikasi.
Kapolsek Sukarami Kompol Alex Andriyan mengatakan, penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi untuk mengetahui dugaan pencurian di rumah kosong yang dilakukan kedua pelaku.
"Laporannya dipergoki mencuri, masih kita lidik," kata Alex.