Tangis Aghnia Punjabi Pecah, Tak Bisa Maafkan Baby Sitter Penganiaya Anaknya
Tangis Aghnia Punjabi Pecah, Tak Bisa Maafkan Baby Sitter Penganiaya Anaknya
Korban mengalami penganiayaan selama sekitar satu jam dan menyebabkan luka memar dan bekas cakaran.
Tangis Aghnia Punjabi Pecah, Tak Bisa Maafkan Baby Sitter Penganiaya Anaknya
Tangis selebgram Aghnia Punjabi langsung pecah saat menceritakan kejadian yang dialami putrinya di Mapolresta Malang Kota. Dia mengaku tidak dapat memaafkan perbuatan baby sitter yang telah menganiaya putri sulungnya itu secara sadis.
Aghnia berbicara didampingi oleh suaminya, Reinukky Abidharma. Wajahnya tampak lesu dan matanya sembab karena menangis. Sesaat kalimat yang disampaikan tertata, namun kejengkelan dalam hati membuatnya tak bisa menahan air mata.
"Pelaku ini satu tahun bekerja dengan saya, dengan sangat sopan, sangat sopan. Selama satu tahun ini ada sedikit banyak hal-hal yang mungkin menurut saya mencurigakan seperti ada bekas cubitan, cuman saya melihat susternya dengan perangai sangat sopan, jadi saya masih percaya sama susternya," kisah Aghnia di Mapolresta Malang Kota, Sabtu (30/3).
"Tapi dibuktikan di hari ini, dan sebelumnya saya sudah pernah mengalami kejadian yang sama (dengan suster lain) cuman tidak saya laporkan polisi. Saya maafkan. Jadi untuk kali ini saya tidak bisa (maafkan). Saya menyerahkan ke pihak yang berwajib,” dia menambahkan.
Aghnia menceritakan anaknya mengalami penganiayaan oleh susternya pada Kamis (28/3) dini hari. Korban mengalami penganiayaan selama sekitar satu jam dan menyebabkan luka memar dan bekas cakaran di sejumlah bagian tubuhnya.
"Saya sangat berharap pelaku dijerat hukum sebesar-besarnya, karena kalau awak media melihat CCTV itu anak saya disiksa satu jam lebih, tanpa ada ampun, disiksa dalam artian anak saya lari ke sana ke sini dikejar sampai mampus, itu anak 3 tahun tidak ada yang menolong," ungkapnya.
Kata Aghnia, putrinya dilarang keluar dari kamar pasca penganiayaan tersebut. Begitu pun saat kejadian, para penghuni rumah yang lain berada di basement sehingga memang tidak mengetahui kejadian tersebut.
"Untuk menutupi itu semua, Sus ini membiarkan anak saya untuk di dalam kamar dikunci," tegasnya.
Posisi Aghnia sendiri berada di Jakarta bersama suaminya untuk sebuah pekerjaan. Ia buru-buru pulang begitu mendapatkan informasi kondisi korban berdasarkan foto yang dikirimkan oleh pelaku.