KPAI Temukan Kekerasan Fisik dan Psikis Dialami Balita Diduga Dianiaya Pemilik Daycare di Depok
Dari tindaklanjut laporan diterima KPAI, diduga ada unsur penganiayaan didapat korban anak K.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mulai menindaklanjuti laporan kasus dugaan penganiayaan menimpa seorang balita berinisial K dilakukan pemilik tempat penitipan anak (daycare) di kawasan Harjamukti, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Anggota Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Diyah Puspitarini mengatakan, dari tindaklanjut laporan ini, diduga ada unsur penganiayaan didapat korban anak K.
"Kami melihat ada unsur pelanggaran Undang-Undang Perlindungan Anak di mana anak mendapatkan penganiayaan unsur kekerasan fisik psikis," kata Diyah saat dihubungi, Rabu (31/7).
Diyah melanjutkan, KPAI turut mengambil sejumlah langkah mengawal kasus dugaan penganiayaan yang menimpa K. Mulai dari memastikan proses hukum dan pemberian pendampingan kepada korban.
“Proses hukum berjalan karena unsur sudah sangat jelas penganiayaan pada anak. Meminta UPTD PPA Depok segera memberikan pendampingan psikologis kepada anak korban dan memastikan pekerja sosial dan bantuan sosial tersampaikan,” ujar Diyah.
Tidak hanya itu, menurut Diyah, KPAI juga mendesak kepada Dinas Pendidikan setempat untuk memastikan status dari daycare yang diduga melakukan penganiayaan kepada korban anak berinisial K.
"Meminta kepada dinas pendidikan untuk melakukan pengawasan kepada daycare tersebut. Apakah sudah terakreditasi atau belum, karena daycare termasuk dalam pendidikan non formal," kata Diyah.
Diselidiki Polisi
Seorang balita sebelumnya diduga menjadi korban penganiayaan di tempat penitipan anak (daycare) di kawasan Harjamukti, Cimanggis, Depok. Polisi masih mendalami kasus ini.
Berdasarkan informasi dihimpun, korban berinisial K (2). Peristiwa itu terjadi pada 10 Juni 2024 dan sudah dilaporkan ke polisi pada Senin (29/7).
Sebelum dititipkan ke daycare, K dimandikan ayahnya sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu tidak ada luka maupun memar di tubuh K.
Orang tuanya baru melihat ada luka ketika menggantikan baju K seusai pulang dari daycare. Luka memar terlihat di bagian punggung dan dada.
“Sekarang masih pendalaman kasusnya,” kata Kapolres Metro Depok, Kombes Arya Perdana, Selasa (30/7).
- Sering Dianggap Sama, Ini Sebenarnya Perbedaan Pneumonia dan Paru-paru Basah
- Khasiat Daun Sirsak Untuk Kesehatan Tubuh
- Bak Gengster, Detik-Detik Remaja Bermotor Beringas Bacok Mahasiswa Udinus meski Sudah Minta Ampun
- Jenis Roof Rail yang Efektif untuk Mengangkut Barang di Kendaraan
- Saat Dirjen Imigrasi Terjun Langsung Urus Pelayanan Masyarakat
Berita Terpopuler
-
PP Muhammadiyah Temui Jokowi, Sampaikan Terima Kasih dan Penghargaan
merdeka.com 17 Sep 2024 -
VIDEO: Kata-Kata Spontan Prabowo Terkejut Ibu Iriana Nimbrung Ikut Foto Bareng di IKN
merdeka.com 17 Sep 2024 -
Resmikan Kantor FIBA di Indonesia, Jokowi Harap Lahirkan Banyak Atlet Berprestasi
merdeka.com 17 Sep 2024 -
Jokowi Tegaskan Bukan Ekspor Pasir Laut yang Dibuka, Tapi Sedimen
merdeka.com 17 Sep 2024 -
Jokowi Minta Masalah Kadin Diselesaikan di Internal: Jangan Bola Panasnya Disorong ke Saya
merdeka.com 17 Sep 2024