Tangkap DPO Spesialis Jambret, Polisi di NTB Malah Diteriaki Maling
Merdeka.com - Seorang pemuda berinisial ALM (21) asal Desa Ngalo, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat terpaksa harus berurusan dengan aparat kepolisian. Dia ditangkap karena masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) diduga terkait kejahatan tindak pidana pencurian dengan kekerasan.
Kabid Humas Polda NTB, Kombes Artanto mengatakan, penangkapan terhadap ALM dilakukan pada Rabu (10/3) sekitar pukul 23.00 Wita. Penangkapan ini dilakukan oleh Tim Puma Polres Bima.
"ALM pemuda Desa Ngali, ditangkap berdasarkan Operasi Kepolisian Kewilayahan Jaran Rinjani 2021 nomor : Ren.Ops/01/II/OPS. 1.3/2021, Tanggal 26 Februari 2021," katanya dalam keterangannya, Kamis (11/3).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Saat hendak ditangkap, pelaku sempat melawan kepada petugas. Dengan terpaksa, salah satu personel harus menembakkan timah panas ke kaki pelaku.
-
Siapa yang ditangkap polisi? Dua pria itu diketahui berinisial MK dan DN.
-
Bagaimana penangkapan terjadi? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
-
Di mana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
"Laporan polisi : LP/91/IU/2021/NTB/Res. Bima/P. Belo tanggal 10 Maret 2021 dengan korban Abidin (26) warga desa Lido," sambungnya.
Dia menyebut, penangkapan terhadap ALM ini dilakukan di salah satu rumah tetangganya yang menjadi tempat persembunyiaannya usai melakukan kejahatan kriminal tersebut.
"Anggota berhasil menangkap pelaku yang sedang bersembunyi disalah satu rumah tetangganya, saat ditangkap tersangka sempat kabur di atas rumah tetangga karena melihat anggota yang datang," sebutnya.
Saat dilakukan penggeledahan rumah itu, pelaku diketahui sedang berpura-pura tidur dalam kamar tidur sambil menutupi badannya dengan menggunakan beberapa bantal lalu berhasil ditangkap.
Saat itu, sempat terjadi insiden yang kurang mengenakan anggota kepolisian. Karena, mereka malah diteriaki maling oleh sekelompok orang.
"Saat tersangka dibawa keluar, sekelompok orang sempat menghalangi anggota yang membawa terduga pelaku, sampai melakukan pelemparan dan meneriaki maling terhadap anggota," jelasnya.
Saat itulah, anggota langsung melepaskan tembakan peringatan beberapa kali. Sehingga, polisi berhasil membawa terduga pelaku tersebut.
"TO yang merupakan spesialis jambret itu, sudah diserahkan ke Piket Polsek Belo untuk dilakukan pemeriksaan," ujarnya.
Artanto mengungkapkan, kejahatan yang dilakukan oleh terduga pelaku ini berawal saat korban sepulang dari sekolah menuju Desa Soki dengan mengendarai sepeda motor.
"Para pelaku datang dari arah belakang dengan mengendarai sepeda motor, sesampai korban di depan SDN Lido, tiba-tiba kedua pelaku langsung mengadang korban," ungkapnya.
Setelah berhenti, salah satu teman pelaku yang dibonceng itu turun dari sepeda motor dan langsung mengeluarkan sebilah parang yang diayunkan ke arah korban.
"Korban berhenti, lalu pelaku mencabut kunci sepeda motor korban sambil merampas tas dan mengambil satu unit handphone milik korban," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaSejauh ini, sudah ada beberapa barang bukti yang telah diamankan dan tengah didalami kepolisian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca SelengkapnyaUntuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaSetelah ditetapkan tersangka, Bripka ED, polisi pengemudi Alphard yang ancam warga ditahan di sel khusus.
Baca SelengkapnyaSebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut sebelum angkot tersebut terbakar ada lemparan api.
Baca Selengkapnya3 Tersangka berinisial MAH, DK, dan TFZ ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
Baca Selengkapnya