Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tangkap DPO Spesialis Jambret, Polisi di NTB Malah Diteriaki Maling

Tangkap DPO Spesialis Jambret, Polisi di NTB Malah Diteriaki Maling borgol. shutterstock

Merdeka.com - Seorang pemuda berinisial ALM (21) asal Desa Ngalo, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat terpaksa harus berurusan dengan aparat kepolisian. Dia ditangkap karena masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) diduga terkait kejahatan tindak pidana pencurian dengan kekerasan.

Kabid Humas Polda NTB, Kombes Artanto mengatakan, penangkapan terhadap ALM dilakukan pada Rabu (10/3) sekitar pukul 23.00 Wita. Penangkapan ini dilakukan oleh Tim Puma Polres Bima.

"ALM pemuda Desa Ngali, ditangkap berdasarkan Operasi Kepolisian Kewilayahan Jaran Rinjani 2021 nomor : Ren.Ops/01/II/OPS. 1.3/2021, Tanggal 26 Februari 2021," katanya dalam keterangannya, Kamis (11/3).

"Laporan polisi : LP/91/IU/2021/NTB/Res. Bima/P. Belo tanggal 10 Maret 2021 dengan korban Abidin (26) warga desa Lido," sambungnya.

Dia menyebut, penangkapan terhadap ALM ini dilakukan di salah satu rumah tetangganya yang menjadi tempat persembunyiaannya usai melakukan kejahatan kriminal tersebut.

"Anggota berhasil menangkap pelaku yang sedang bersembunyi disalah satu rumah tetangganya, saat ditangkap tersangka sempat kabur di atas rumah tetangga karena melihat anggota yang datang," sebutnya.

Saat dilakukan penggeledahan rumah itu, pelaku diketahui sedang berpura-pura tidur dalam kamar tidur sambil menutupi badannya dengan menggunakan beberapa bantal lalu berhasil ditangkap.

Saat itu, sempat terjadi insiden yang kurang mengenakan anggota kepolisian. Karena, mereka malah diteriaki maling oleh sekelompok orang.

"Saat tersangka dibawa keluar, sekelompok orang sempat menghalangi anggota yang membawa terduga pelaku, sampai melakukan pelemparan dan meneriaki maling terhadap anggota," jelasnya.

Saat itulah, anggota langsung melepaskan tembakan peringatan beberapa kali. Sehingga, polisi berhasil membawa terduga pelaku tersebut.

"TO yang merupakan spesialis jambret itu, sudah diserahkan ke Piket Polsek Belo untuk dilakukan pemeriksaan," ujarnya.

Artanto mengungkapkan, kejahatan yang dilakukan oleh terduga pelaku ini berawal saat korban sepulang dari sekolah menuju Desa Soki dengan mengendarai sepeda motor.

"Para pelaku datang dari arah belakang dengan mengendarai sepeda motor, sesampai korban di depan SDN Lido, tiba-tiba kedua pelaku langsung mengadang korban," ungkapnya.

Setelah berhenti, salah satu teman pelaku yang dibonceng itu turun dari sepeda motor dan langsung mengeluarkan sebilah parang yang diayunkan ke arah korban.

"Korban berhenti, lalu pelaku mencabut kunci sepeda motor korban sambil merampas tas dan mengambil satu unit handphone milik korban," pungkasnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tampang 3 Perampok Sering Berkeliaran di Jembatan Ampera Palembang, Takuti Korban Pakai Pistol Rakitan
Tampang 3 Perampok Sering Berkeliaran di Jembatan Ampera Palembang, Takuti Korban Pakai Pistol Rakitan

Saat kejadian mereka berbagi peran. AB bertugas menggiring korban menuju toilet untuk buang air kecil.

Baca Selengkapnya
Polisi Gadungan Pemalak Toko Obat dan Minuman di Jaktim Diciduk Petugas
Polisi Gadungan Pemalak Toko Obat dan Minuman di Jaktim Diciduk Petugas

Polisi gadungan tersebut kerap mendatangi sejumlah toko obat di wilayah Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
Kawanan Penjambret yang Viral Gunakan Jalur Transjakarta di Kelapa Gading Digulung Polisi
Kawanan Penjambret yang Viral Gunakan Jalur Transjakarta di Kelapa Gading Digulung Polisi

Kawanan penjambret bersenjata tajam yang sempat viral diringkus anggota Polsek Kelapa Gading.

Baca Selengkapnya