DPR Apresiasi Polda Jatim yang Pantau Kesehatan Petugas KPPS saat Pemilu 2024
Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim.

Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim. (Foto: Suasana pemungutan suara/Pemkot Bandung)

DPR Apresiasi Polda Jatim yang Pantau Kesehatan Petugas KPPS saat Pemilu 2024
DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu.
Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
Tidak hanya petugas KPPS, pendampingan ini juga diberikan untuk petugas pengamanan dari TNI, Polri dan Linmas. Tujuannya, mengantisipasi potensi kelelahan selama bertugas.

Polda Jatim juga memiliki aplikasi Pengamanan Kesehatan Pemilu Jawa Timur yang memiliki fitur ‘panic button’ jika terjadi kedaruratan medis.
“Ini langkah antisipasi yang sangat baik sekali, karena meskipun KPU sudah berusaha melakukan screening kesehatan semaksimal mungkin, namun faktanya masih banyak petugas KPPS yang sakit maupun meninggal karena tugas mereka sangat berat."
"Karenanya langkah yang dilakukan oleh Biddokkes Polda Jatim ini sangat baik, dan sudah selayaknya diterapkan oleh polda-polda lain di tanah air,” ujar Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni, Jumat (16/2).
Lebih lanjut, Sahroni juga ingin setiap Kapolda memantau langsung persiapan tenaga medis di wilayahnya masing-masing.
Sebab, Sahroni khawatir terdapat beberapa permasalahan kesehatan di lapangan yang luput dari pandangan petugas.“Kapolda di setiap daerah wajib pantau wilayahnya masing-masing. Pastikan jajaran di tingkat Polres hingga Polsek, responsif terhadap situasi di lapangan."
"Call center kepolisian juga harus dipastikan nyala 24 jam. Informasikan kepada para petugas bahwa mereka bisa hubungi polisi ketika terjadi kedaruratan medis."

"Pokoknya, Polri harus lakukan segala cara untuk bantu jamin kesehatan dan keselamatan para petugas,” tambah Sahroni.
Terakhir, menurut Sahroni, tidak ada kontestasi elektoral yang sebanding dengan ratusan nyawa manusia. Oleh karenanya, Sahroni sangat waspada dan meminta kepolisian selaku mitra kerjanya, untuk berperan maksimal.
“Tidak ada kontestasi yang sebanding dengan hilangnya nyawa manusia. Karenanya, saya minta Polri ambil peran semaksimal mungkin. Lakukan yang terbaik,” demikian Sahroni.