Tekan Emisi Karbon, DPMDes Sosialisasi FCPF-CF di Bengalon
Kegiatan sosialisasi itu dihadiri sebanyak 99 orang perwakilan pemerintah desa, BPD, RT, tokoh masyarakat dan pemerhati lingkungan.
Kegiatan sosialisasi itu dihadiri sebanyak 99 orang perwakilan pemerintah desa, BPD, RT, tokoh masyarakat dan pemerhati lingkungan.
Tekan Emisi Karbon, DPMDes Sosialisasi FCPF-CF di Bengalon
Untuk menekan emisi gas rumah kaca di Kabupaten Kutai Timur, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes) menggelar sosialisasi Forest Carbon Partnership Facility Carbon Fund (FCPF-CF) di Kecamatan Bengalon belum lama ini.
Dengan menghadirkan dua narasumber dari Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Kecamatan Bengalon dan Yayasan Bina Kelola Lingkungan (Bikal), kegiatan itu bertujuan mengajak masyarakat sama-sama menjaga hutan dan mengelola hasil hutan dengan bijak.
-
Bagaimana Kutai Timur memanfaatkan energi terbarukan? Keberadaan bentang alam karst dengan banyak sumber mata airnya juga dimaksimalkan untuk transisi energi. Kabupaten Kutai Timur secara perlahan sudah mulai beralih ke energi terbarukan.
-
Program apa yang digencarkan Kementerian ATR di Kutai Kartanegara? Sertifikat yang diserahkan merupakan hasil dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang terus digencarkan di Kabupaten Kutai Kartanegara.
-
Bagaimana Pertamina menurunkan emisi karbon? Langkah tersebut menurut Nicke, sudah sesuai dari aspek lingkungan karena dapat menurunkan karbon emisi dan juga dapat menurunkan impor gasoline.
-
Bagaimana Bupati Kutai Timur mengajak masyarakat perangi korupsi? Dengan mengambil tema Sinergi Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju, kegiatan itu dilaksanakan di halaman Polder Ilham Maulana, Sabtu (9/12) pagi.
-
Pertamina tekan emisi dengan cara apa? Upaya yang dilakukan untuk pencegahan efek rumah kaca atau GHG antara lain; pemanfaatan biofuel untuk kapal-kapal PIS di mana 50% kapal yang dioperasikan sudah memanfaatkan Bio Fuel, pengoperasian kapal-kapal berteknologi dual fuel seperti Very Large Gas Carrier (VLGC) yang lebih ramah lingkungan, instalasi peralatan energy saving device di kapal-kapal, pemasangan solar panel, efisiensi operasional, serta upaya lainnya yang sesuai dan memenuhi sertifikasi Energy Efficiency Existing Ship Index (EEXI) dan Carbon Intensity Indicator (CII).
-
Apa yang dilakukan Pemprov Kaltim untuk mendukung kebijakan energi terbarukan? Dia kemudian meminta Perusda dapat mengoptimalkan peran, serta melakukan langkah-langkah nyata mendukung kebijakan pemerintah pusat.
Kepala Bidang Kerjasama Desa DPMDes Kutim, Zainal Abidin mengatakan DPMDes Kutim termasuk salah satu penerima manfaat dana FCPF-CF sebesar Rp 274 juta yang disalurkan melalui anggaran perubahan tahun 2023 ini. Kemudian DPMDes Kutim kemudian menggelar sosialisasi FCPF-CF kepada kecamatan yang terpilih mendapatkan dana itu.
“Masyarakat dijelaskan tentang kontribusi lokal dalam mengurangi emisi karbon dan bagi desa yang memiliki hutan akan diberi satelit,” katanya (11/12).
Dijelaskan dia, kegiatan sosialisasi itu dihadiri sebanyak 99 orang perwakilan pemerintah desa, BPD, RT, tokoh masyarakat dan pemerhati lingkungan.
“Sosialisasi telah berlangsung selama dua hari, dimulai pada 14 November 2023 lalu," sebutnya.
Diharapkan dengan adanya sosialisasi FCPF-CF kepada masyarakat Bengalon, masyarakat dapat menjadi lebih perhatian terhadap lingkungannya.
“Harapannya masyarakat dapat secara bersama-sama menjaga hutan guna menekan emisi karbon di Kutai Timur. Mudah-mudahan setelah ini masyarakat menjaga lingkungan hutan walaupun wilayahnya masuk dalam pertambangan dan perkebunan sawit,” tutupnya.