Temui Wapres Ma'ruf Amin, IHLC Lapor Rencana Hotel Syariah Bintang 7

Merdeka.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menerima pihak Indonesia Halal Lifestyle Club (IHLC). Pertemuan itu membahas salah satunya soal Muslim Friendly Hotel.

Grup Accor menyambut baik inisiatif Muslim Friendly Hotel di Indonesia dan akan mendukung program ini. Salah satu contohnya adalah Hotel Raffles Jakarta. Hal itu terlihat dengan sudah tersedianya penunjuk arah kiblat, sajadah, musala, dan makanan halal yang dapat ditemui di hotel tersebut.

Hotel Raffles Jakarta yang berada di bawah manajemen Accor pada 2017 lalu sebagai tempat menginap rombongan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz.

Ketua IHLC, Sapta Nirwandar mengatakan hal tersebut sebagai lompatan besar industri halal di Tanah Air. Sebab, rata-rata hotel syariah bertaraf bintang tiga atau empat.

"Kita akan punya dalam waktu dekat, akan punya di Jakarta hotel berbintang tujuh yang disebut Hotel Raffles, menjadi muslim friendly hotel," kata Sapta di kantor Wapres, Jakarta Pusat, Senin (13/1).

"Ini lompatan sangat tinggi. Biasanya (hotel syariah) bintang empat, bintang tiga. Kecil-kecil," sambungnya.

Sapta menyebut, jika taraf hotel syariah bintang 7, maka bisa menarik wisatawan muslim yang kaya raya untuk menginap. Dia hotel syariah tersebut, juga bisa menyelenggarakan acara pertemuan tingkat dunia.

"Maka muslim yang kakap itu juga mau ke Indonesia dengan fasilitas itu. Bayangkan kalau Raja Salman menginap itu berapa tarifnya. Ini meningkatkan devisa," ucap Sapta.

Sementara, Vice President Sales Marketing Distribution & Loyality Singapore, Indonesia dan Malaysia, Adi Satria, menyebut sertifikasi bintang 7 masih dalam proses. "In the past, Raja Salman sudah menginap di situ, Emir Qatar juga sudah menginap di situ," tandasnya.