Terkait Ustaz Abdul Somad, MUI Akan Silaturahmi dengan Tokoh Lintas Agama
Merdeka.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan berupaya meredam persoalan Ustaz Abdul Somad (UAS) terkait ceramahnya yang menjadi viral. Salah satunya adalah melakukan silaturahmi ke tokoh-tokoh lintas agama. Diharapkan, silaturahmi ini dapat mencabut laporan polisi.
"Pekan depan saya kira sudah mulai dilakukan silaturahim. Ya harapannya supaya tidak ada gugatan balasan dari pihak yang lain dan kemudian kalau dicabut ya lebih bagus," kata Ketua MUI Bidang Informasi dan Komunikasi Masduki Baidlowi, di Kantor MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (21/8).
"Misalnya GMKI yang sudah menyatakan keberatan sehingga melaporkan, GMKI itu kelompok Cipayung. Di dalamnya ada PMII, ada HMI, jadi ada organisasi kemahasiswaan yang lain. Jadi ini nanti persoalan bisa merembet ke mana-mana. Oleh karena itu, untuk menghindari itu harus kita selesaikan secara kultural," sambung Masduki.
-
Siapa yang perlu menjalin silaturahmi? Dengan menjaga silaturahmi, umat Muslim diperintahkan untuk memelihara hubungan baik dengan keluarga, tetangga, teman, serta masyarakat secara umum, sehingga tercipta atmosfer harmonis dan saling mendukung dalam kehidupan sehari-hari.
-
Siapa yang hadir di Halal Bihalal MUI? Kegiatan Halal Bihalal MUI 1445 H digelar di Hotel Sahid Jaya dan dihadiri oleh pejabat tinggi negara, Wakil Presiden Ri, K.H. Ma'ruf Amin, Wapres ke-6 Try Sutrisno, Wapres ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK).
-
Bagaimana cara membangun toleransi antarumat beragama? Meningkatkan ketaatan pada agama masing-masing adalah prinsip penguatan NKRI. Semakin kuat ketaatan pada agama yang diyakininya, maka makin dalam merasakan arti toleransi.
-
Bagaimana cara silaturahmi? Melalui silaturahmi, terjalinlah kebersamaan, empati, serta saling membantu antara sesama Muslim.
-
Apa tujuan utama silaturahmi? Salah satu tujuan utama silaturahmi untuk membangun tali persaudaraan antara individu dan kelompok.
-
Mengapa silaturahmi dijalankan? Dalam Islam, menjalin silaturahmi dianggap sebagai amal yang sangat dianjurkan dan diberkahi. Hal ini tercermin dalam banyak hadis Nabi Muhammad SAW yang menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan sesama.
Katanya, silaturahmi ini diharapkan dapat meredam suasana. Sebab, jika tidak kasus ini akan ditunggangi unsur politik.
"Kami tidak dalam rangka masuk di mana hukum itu dipersoalkan, hanya kami mengimbau agar tidak masuk ke wilayah hukum. Karena kalau masuk wilayah hukum itu tidak selesai karena ada tuntutan baru dari persoalan lain yang sama masalahnya dan itu tidak akan selesai, dan ini yang masuk akhirnya dampaknya ke politik," pungkas Masduki.
Lebih lanjut ia mengatakan, silaturahim dengan berbagai tokoh masyarakat terutama tokoh lintas agama guna menjaga persatuan dan kesatuan.
"Bagaimana supaya persatuan dan kesatuan bangsa ini harus kita jaga bersama-sama. Di sinilah yang kita maksud persoalan peka itu, karena itu kita panggil Ustaz Somad, lalu dia menjelaskan, kita juga jelaskan langkah-langkah, Bapak Abdul Somad ini akan kita selesaikan tidak di ranah hukum," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kegiatan silaturahmi ini merupakan sebuah harmoni kerukunan antara yang satu dengan yang lain.
Baca SelengkapnyaTantangan zaman ini seringkali datang begitu cepat dan mengancam siapapun yang tidak siap beradaptasi.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diimbau agar tidak terlalu cepat menilai kapasitas seseorang atau kelompok tanpa mengetahui latar belakangnya.
Baca Selengkapnya"Makanya gagal makna halal bi halal kita jika kita duduk bareng tapi hatinya masih pecah," kata Ustaz Wijayanto.
Baca SelengkapnyaHal tersebut dilakukan saat momentum bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaMUI melarang umat Islam mengucapkan salam lintas agama
Baca SelengkapnyaSemakin kita menyatakan diri sebagai orang yang punya iman, maka besar tanggung jawabnya untuk mengedepankan toleransi.
Baca SelengkapnyaSyekh Ahmad bin Ali Al-Hudhaifi akan bertemu dengan pengurus Masjid Istiqlal dan dijadwalkan akan menjadi imam Salat Jumat.
Baca SelengkapnyaPentingnya mengedepankan kerukunan agar masyarakat dapat hidup berdampingan dengan damai
Baca SelengkapnyaAsosiasi ditargetkan terbentuk melalui forum Konferensi Ulama se-Asia Tenggara pada 26-28 Juli 2024 di Jakarta.
Baca SelengkapnyaMahfud mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia dengan pelbagai sikap perdamaian.
Baca SelengkapnyaTiga tokoh yang disambangi yakni Ustaz Adi Hidayat, Ketum PHDI dan Ketum PGI Pendeta Gomar Gultom.
Baca Selengkapnya