Terpeleset Saat Buang Air Kecil, Bocah Tenggelam di Sungai Kampar
Merdeka.com - Seorang bocah berusia lima tahun, Nadit dilaporkan tenggelam di Sungai Kampar, Desa Tanjung Bungo, Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar, Riau. Tim SAR gabungan masih berupaya mencari keberadaan korban yang berusia empat tahun tersebut.
"Tenggelamnya kemarin, sekarang tim masih melakukan upaya pencarian," ujar Kepala Basarnas Pekanbaru, I Nyoman Sidakarya, Kamis (23/3).
Nyoman menyebutkan, dari keterangan keluarga korban, peristiwa itu berawal saat korban ingin membuang air kecil di pinggir sungai Kampar. Korban terpeleset langsung tercebur ke dalam sungai dan terbawa arus.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Apa yang terjadi pada bocah di Tasikmalaya? Ada-ada saja kejadian yang menimpa bocah 3 tahun asal Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Dia tak berhenti menangis usai kepalanya tersangkut di kaleng wafer.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Apa yang terjadi pada bocah tersebut? Tampak kepala seorang bocah tersangkut di kolong roda bus. Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
Proses Pencarian
Sementara itu, Kapolsek Tambang, Iptu Mardani mengatakan, polisi bersama tim gabungan masih mencari korban. Sejumlah saksi juga telah dimintai keterangan.
"Kita bersama Basarnas, TNI serta masyarakat masih mencari korban," kata Mardani.
Mardani menjelaskan, kejadian tersebut dilaporkan ke Kantor SAR Pekanbaru pada Rabu pukul 19.25 WIB. Kemudian pukul 19.40 WIB, Kepala Seksi Ops SAR dan Siaga Kantor SAR Pekanbaru, Benteng Hilton Telaumbanua dan anggotanya diberangkatkan ke lokasi.
"Mudah-mudahan korban ditemukan dalam kondisi selamat. Mohon doanya," kata Mardani.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang saksi sempat melihat dan berusaha menyelamatkan anak itu, namun tidak berhasil.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaNF awalnya berenang di Waduk Tanah Merah bersama empat temannya yang lain.
Baca SelengkapnyaBeruntung, ada sejumlah warga yang sedang memancing dan melihat anak-anak tersebut tenggelam.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaKeduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pagi Minggu (3/3)
Baca SelengkapnyaDua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaBocah itu sempat dilaporkan hilang saat orang tuanya berkegiatan di Masjid Raya Al-Jabbar pada Minggu (17/12) malam.
Baca SelengkapnyaWarga Desa Tanjung Makmur, Peninjauan, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, gempar dengan tewasnya bocah perempuan akibat terjatuh ke kolam ikan.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah berusia 5 tahun, RS ditemukan tewas tenggelam di kolam renang salah satu hotel di Pagaralam, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaSambil memanggil-manggil Azam, ibu ini ikut TIM SAR keliling laut untuk pencarian.
Baca SelengkapnyaSebanyak 14 remaja memilih melompat ke Sungai Cisanggarung Losari, Brebes untuk menghindari tawuran.
Baca Selengkapnya