Hilang Sepekan di Garut, Bocah Ditemukan jadi Mayat di Bendungan Jatigede Sumedang
Sebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Bocah malang itu terbawa arus sungai Kecamatan Pasirwangi, Garut,
Hilang Sepekan di Garut, Bocah Ditemukan jadi Mayat di Bendungan Jatigede Sumedang
Jasad bocah yang dinyatakan hilang terseret arus sungai di Kecamatan Pasirwangi, Garut, Jawa Barat ditemukan di bendungan Jatigede, Sumedang, Sabtu (20/4). Sebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Kapolsek Pasirwangi resor Garut Iptu Wahyono Aji membenarkan penemuan jasad anak kecil di bendungan Jatigede, Sumedang itu.
“Diduga jenazah yang ditemukan adalah anak korban hanyu di sungai Cibakom, Kampung Saripulo, Desa Padaasih, Kecamatan Pasirwangi,” katanya.
Aji mengungkapkan bahwa jenazah anak kecil tersebut ditemukan di sekitar bendungan Jatigede, Kecamatan Wado sekitar pukul 11.00. Awalnya, pihaknya menerima informasi dari Tim SAR Brimob Polda Jabar.
“Kami menerima informasi dari Tim SAR Brimob Polda Jabar tentang adanya penemuan jenazah anak kecil di bendungan Jatigede, Wado, Sumedang. Info yang kami terima, jenazah tersebut diduga adalah korban anak yang hanyut di sungai Cibakom pada Kamis, 11 April 2024,” ungkapnya.
Atas laporan tersebut, Aji mengaku pihaknya langsung berkoordinasi dengan Polsek Wado. Keluarga korban pun langsung berangkat ke Puskesmas Wado untuk memastikan jenazah tersebut didampingi Sekmat Pasirwangi, Kepala Desa, dan Bhabinkamtibmas setempat.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan pihak keluarga, jenazah tersebut memang anak korban yang sebelumnya dinyatakan hilang terseret arus di Kecamatan Pasirwangi. Hal tersebut dipastikan dari tanda-tanda yang ada di bagian tubuh jenazah yang ditemukan,” ucapnya.
Berdasarkan keterangan dari ayah kandung korban, disebut Aji, anaknya memiliki ciri-ciri visual berupa tahi lalat di balik telinga kanan dan tanda lahir warna hitam di leher sebelah kiri.
“Dan dari jenazah yang ditemukan di bendungan Jatigede itu ayah kandung korban menemukan ciri-ciri tersebut. Selanjutnya jenazah langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan dan dimakamkan menggunakan ambulans yang sudah kami siapkan,” sebutnya.
Aji menyatakan bahwa sebelum ditemukan, Tim SAR gabungan sebelumnya sempat melakukan pencarian selama 7 hari berturut-turut sejak korban dinyatakan hilang. Namun dalam kurun waktu pencarian itu korban tidak ditemukan.
“Karena pencarian tidak membuahkan hasil, pencarian dihentikan namun dengan tetap melakukan pemantauan di lapangan. Alhamdulillah hari ini Tim SAR Brimob Polda Jabar yang melakukan pemantauan menemukan jenazah korban,” pungkasnya.