Tewas saat diksar, mahasiswa UII Yogya punya sederet prestasi
Merdeka.com - Mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Syait Asyam tewas saat mengikuti acara pendidikan dasar mahasiswa pecinta alam (mapala). Acara yang dinamai The Great Camping (GC) ini diselenggarakan Mapala UII di Gunung Lawu, Lereng Selatan, Tawangmangu, Jawa Tengah pada 13-20 Januari 2017. Asyam tewas setelah sempat dirawat di RS Bethesda, Yogyakarta, Sabtu (21/1) yang lalu.
Ibunda Asyam, Sri Handayani menuturkan, anak tunggalnya itu merupakan anak yang berprestasi. Saat mengenyam pendidikan di SMA Kesatuan Bangsa Boarding School (KBBS) Yogyakarta, Asyam pernah meraih meraih dua medali emas bidang Kimia dalam ajang International Science Project Olympiad (ISPrO) dan Indonesian Science Project Olympiad (ISPO) pada 2014 di Jakarta.
"Asyam pernah juara dan medali emas bidang kimia di ajang International Environment Sustainability Project Olympiad (INESPO) 2014 di Belanda. Penelitiannya saat itu soal lingkungan di lautan. Anak saya bertemu langsung dengan Meteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi," cerita Sri saat ditemui di rumah duka di Jetis, Caturharjo, Sleman, Senin (23/1).
-
Siapa yang berprestasi gemilang? Niquita Juan telah menyelesaikan studinya di IFA Paris, Prancis. Ia meraih gelar wisuda pada tanggal 13 Juli 2023, namun kabar bahagia ini baru diumumkan oleh keluarga pada hari ini, Selasa (8/8). Setelah upacara wisuda, Niquita Juan kini memegang gelar Sarjana (S1) dalam bidang Bisnis Fashion dan Manajemen Prancis dan Eropa.
-
Siapa yang meraih medali? Sebagai tanda keberhasilannya, Lolly dengan penuh kebanggaan mengangkat dua medali yang diraihnya di ajang panahan yang sama.
-
Siapa atlet angkat besi yang meninggal dunia? Mantan atlet angkat besi tanah air, Lisa Raema Rumbewas meninggal dunia di RSUD Jayapura, Papua, pada Minggu (14/1) dini hari.
-
Siapa atlet angkat besi yang meninggal? Dunia olahraga Indonesia merasakan duka mendalam dengan berita meninggalnya salah satu atlet kebanggaan cabang olahraga angkat besi, Raema Lisa Rumbewas.
-
Siapa atlet bulutangkis Indonesia yang meraih medali emas Olimpiade Tokyo? Peraih Medali Emas Olimpiade Tokyo Momen pengambilan sumpah dan janji PNS ini dihadiri oleh para atlet bulutangkis Indonesia. Salah satunya, tampak Apriyani Rahayu yang merupakan peraih medali emas Olimpiade Tokyo.
-
Dimana Rizki Juniansyah meraih medali emas? Rizki, dengan menunjukkan kekuatan dan ketahanannya di arena South Paris Arena 6, Paris, Prancis, pada Jumat (9/8) dini hari WIB, berhasil meraih prestasi yang tidak hanya mengejutkan tetapi juga mengukir sejarah sebagai lifter pertama Indonesia yang meraih medali emas di Olimpiade.
Berbekal prestasinya itu, sambung Sri, Asyam pernah diundang untuk menemui Presiden Joko Widodo. "Setelah lulus UII, anak saya ingin melanjutkan kuliah ke London, Inggris," kenang Sri.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Asyam merupakan satu dari dua orang tewas saat mengikuti acara Diksar Mapala UII. Asyam tercatat merupakan mahasiswa Teknik Lingkungan UII angkatan 2015. Selain Asyam, seorang mahasiswa bernama Muhammad Fadhlie juga meninggal dunia saat mengikuti acara resmi dari kampus UII itu. Mahasiswa Teknik Elektro 2015 ini meninggal pada Jumat (20/1) saat sedang perjalanan menuju RSUD Karanganyar.
Terpisah, Rektor UII, Harsoyo mengatakan bahwa pihak kampus masih mendalami kasus yang menyebabkan dua orang mahasiswanya meninggal dunia. UII membentuk tim investigasi lintas ilmu untuk mengungkap kebenaran kasus tersebut.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut potret Kapten TNI Sony Misturi ajudan Presiden yang akan pendidikan di luar negeri.
Baca SelengkapnyaSosok Polisi wanita (Polwan) bernama Mesya Ananda sempat menjadi buah bibir setelah berhasil diterima di 7 universitas sekaligus.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Ipda Mesya Ananda yang dikenal cerdas dan cantik.
Baca SelengkapnyaSejumlah prestasi tingkat nasional dan internasional baik akademik maupun non akademik berhasil diraih mahasiswa.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok yang sering mendapat beasiswa di luar negeri kini menjadi Capres 2024.
Baca SelengkapnyaImam yang kini menjadi dosen sekaligus pakar metalurgi ini membuktikan jika semua bisa dilakukan asal ada kemauan untuk berusaha.
Baca SelengkapnyaPotret prajurit Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) pilihan Jenderal Dudung Abdurachman lulus dari Boston University.
Baca SelengkapnyaJenderal lulusan terbaik ini kenang sang putra yang kini berpangkat Iptu.
Baca SelengkapnyaKisah hidup Raeni mampu menginspirasi banyak orang.
Baca SelengkapnyaPenghargaan bergengsi ini diberikan oleh Junior Chamber International (JCI) kepada individu muda di bawah usia 40 tahun dengan prestasi luar biasa.
Baca SelengkapnyaMasa depan tidak ada yang tahu, seperti kisah pria satu ini.
Baca SelengkapnyaAda yang lolos di 10 jurusan, 8 kampus dan 6 universitas ternama dunia
Baca Selengkapnya