Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tidak Terkenal di Bumi, Ingin Dikenal Sebagai Penghuni Langit

Tidak Terkenal di Bumi, Ingin Dikenal Sebagai Penghuni Langit Bripka Joko Hadi Aprianto. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - "Cari bekal sebanyak-banyaknya buat akhirat, karena semua kalau mati sama dimakan cacing."

Demikian kalimat yang keluar dari pria berumur 35 tahun, Bripka Joko Hadi Aprianto memiliki peran ganda. Bukan sebagai mata-mata, dirinya dikenal masyarakat juga sebagai penggali kubur di wilayah Muslimin Peng Ah, Karang Anyar, Sungai Kunjang, Samarinda, Kalimantan Timur.

Badan besar gempal, kulit sawo matang, rambut cepak begitulah perawakan Joko. Meski sering berada di area makam, ia telah dikenal sebagai polisi yang bersahabat dan ramah. Atas perannya yang tetap nyambi sebagai tukang gali kubur.

"Ibaratkan enggak mau lupa kacang kulitnya. Dulu pas masih SMP kelas dua saya diajak Daeng Bakang jadi tukang gali kubur sampai SMA. Lalu sempat istirahat tes polisi dan lulus. Saya kembali lagi ke sini," kata Joko saat berbincang bersama merdeka.com, Minggu (11/6).

Meski harus membagi waktu, Joko yang menduduki jabatan sebagai Ba Sium Polsekta Samarinda Ulu, berpangkat Bripka. Tetap bisa menjalankan tugasnya dengan baik, tanpa meninggalkan misinya mencari bekal di akhirat.

"Kalau pimpinan ngasih dispensasi ke saya, tapi untuk kegiatan di kantor tetap saya ikuti tidak bisa enggak. Cuman dalam keadaan tertentu saya boleh dapat dispensasi, karena nanti pas tugas gali saya foto buat laporan," ujarnya.

Di awali rutinitas mengikuti apel di Polsekta Samarinda Ulu, setiap harinya Joko akan melaksanakan tugas sebagai pasukan keamanan (PAM). Pengamanan dilakukan apabila ada kebutuhan semisal menjaga pengamanan aksi unjuk rasa dan lain sebagainya.

Bila tidak ada tugas pengamanan ia akan meminta izin ke atasannya untuk standby alias berjaga di area pemakaman Muslimin. Karena, agar berjaga apabila ada masyarakat yang ingin memakamkan sanak keluarga yang meninggal.

"Saya pagi apel dulu, misalkan enggak ada pengamanan saya izin ke komandan buat balik ke makam. Kaya hari ini abis jaga aksi, ya saya jaga. Kalau sudah selesai baru kembali ke makam," ujarnya.

Meski jalani dua profesi, Joko menegaskan, pekerjaan sebagai penggali kubur sekarang telah berubah bukan untuk mendapatkan uang. Melainkan sebagai ladang amal, sebagai ketua pengelola pemakaman orientasinya untuk melayani masyarakat.

Apa yang dilakukan Joko nyambi sebagai tukang gali kubur dianggapnya sejalan dengan tugas pokok kepolisian. Sebagaimana Pasal 13 UU Nomor 2 Tahun 2002, "Memelihara keamanan serta ketertiban masyarakat. Menegakkan hukum. Memberi perlindungan, pengayoman, serta pelayanan kepada masyarakat."

Untuk itu, setiap kali bertugas menggali liang lahat, sebijak mungkin Joko akan membagi waktunya.

"Visinya sekarang beda kalau dulu cari uang, sekarang cari bekal matilah. Karena saya sebagai ketua di sini, kalau ada sebagian warga yang tidak mampu tetap kita galikan, uangnya pakai uang pribadi saya," tuturnya.

"Sebagai ketua, saya masih suka buka bumi cangkulan pertama, itu dianjurkan saya. Sebagai adabnya, karena saya ketuanya di situ kan," tambah Joko.

Terinspirasi Dari Sang Ayah

Sebagai ucapan terima kasih, Profesi tukang gali kubur ini dianggap Joko sudah menjadi bagian dari hidup. Karena telah membantunya untuk bisa mengikuti jejak sang ayah, Almarhum Aiptu Tuimin Sadikun.

Dimata Joko, sosok sang ayah adalah orang gagah, walau pangkatnya dari tamtama. Namun tetap di mata anaknya Almarhum Aiptu Tuimin adalah orang yang gagah dan disegani masyarakat atas hal itulah yang membuatnya ingin menjadi seorang polisi.

"Orang tua di depan mata gagah, pada zaman itu gagah tidak banyak masalah. Dulu itu polisi gagah disegani, itu yang saya lihat. Dan kedua gak munafik, saya mencari pekerjaan dulu itu abis lulus SMA," tuturnya.

Akhirat Tujuan Akhirnya

Setelah menjadi polisi, Joko yang kini sudah berkeluarga tinggal fokus untuk mencari bekal akhirat sebanyak- banyaknya. Dengan kemampuan yang dimiliki saat ini, melayani sebagai bentuk amal kepada masyarakat.

"Dari tiga amal, saya kira yang mampu saya lakukan sekarang cuman amal jariyah, sedekah jariyah melayani masyarakat. Ilmu saya gak pinter-pinter amat, kalah doa anak itu kembali ke anaknya," ucapnya.

Perjalanan Joko seyogyanya perintah firman Allah QS. Asy-Syura: 20, untuk manusia mengejar akhirat, maka dunia akan mengikuti. Pilihan Joko tetap nyambi sebagai tukang gali kubur turut disambut baik mulai dari masyarakat sampai di internal Kepolisian.

Atas dasar aturan itulah, Joko meyakini apa yang dikerjakannya sebagai tukang gali kubur sejalan dengan posisinya sebagai polisi. Bahkan, bukan hanya melayani, masukan warga pun ditampungnya dengan menyulap hadirnya sejumlah fasilitas umum di area pemakaman

"Saya bikinkan lapangan voli satu, wc umum dua, dan lapangan voli juga digunakan buat kompetisi burung. Terus saluran air sama listrik. Jadi warganya senang lah," ucap Joko.

Meski turut membantu mengelola area pemakaman, tetapi Joko mengatakan hal itu dilakukan dengan ikhlas. Terinspirasi oleh kisah seorang bernama Uwais Al-Qarni, pemuda yang lahir dan besar di pinggiran Yaman. Tidak terkenal di bumi, namun terkenal sebagai penghuni langit.

Menurutnya, kisah dan pelajaran Uwais Al-Qarni telah mendarah daging di dalam dirinya. Agar tidak terikat kepada dunia dan melupakan tujuan akhir manusia hidup di akhirat nanti.

"Saya kerja saya ngabdi sebisa mungkin itu aja yang penting berbuat baik, cari bekal mati seperti Uwais Al-Qarni. Namanya enggak dikenal di bumi, tapi terkenal di langit. Gitu kira-kira jalan hidup yang ingin saya tempuh," tuturnya.

"Terserah mau gimana caranya masing-masing, karena pintu surga banyak kan. Nah saya cari bekal mati sajalah," tambah dia.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Disangka Polisi, Pria Berambut Gondrong Berkumis Tebal Beruban ini Ternyata Seniornya Reserse
Tak Disangka Polisi, Pria Berambut Gondrong Berkumis Tebal Beruban ini Ternyata Seniornya Reserse

Rambut gondrong dan kumis tebal. Sekilas, mungkin tak ada yang percaya profesi dari pria ini adalah polisi.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Bripka Joko, Anggota Polisi yang Sukarela 23 Tahun jadi Penggali Kubur Bikin Salut
Mengenal Sosok Bripka Joko, Anggota Polisi yang Sukarela 23 Tahun jadi Penggali Kubur Bikin Salut

Dia diketahui secara sukarela menjadi penggali kubur. Ternyata, hal itu telah dilakukannya selama lebih dari 20 tahun.

Baca Selengkapnya
Ketemu Polisi di Jalan Dikira ODGJ, Pria Ini Ternyata Bukan Orang Sembarangan
Ketemu Polisi di Jalan Dikira ODGJ, Pria Ini Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Sebuah video memperlihatkan seorang Polisi yang mengira pria di jalan raya sebagai ODGJ namun ternyata memiliki pekerjaan yang tidak sembarangan.

Baca Selengkapnya
Bripka Joko Polisi Penggali Kubur Tolak Tawaran Kapolri untuk Sekolah Perwira, Tapi Lebih Pilih Hal Ini
Bripka Joko Polisi Penggali Kubur Tolak Tawaran Kapolri untuk Sekolah Perwira, Tapi Lebih Pilih Hal Ini

Jenderal Listyo sempat menawarkan sekolah perwira kepada Bripka Joko.

Baca Selengkapnya
Fakta Joko Kendil, Pengelana yang Viral di Media Sosial
Fakta Joko Kendil, Pengelana yang Viral di Media Sosial

Cerita Joko Kendil yang viral di media sosial baru-baru ini mengisahkan tentang seorang pria bernama Joko Kendil yang memiliki penampilan fisik yang unik.

Baca Selengkapnya
Rambut Gondrong dan Berbadan Gempal, Potret Gagah Aiptu Tito Pakai Seragam Polisi dan Baret Merah
Rambut Gondrong dan Berbadan Gempal, Potret Gagah Aiptu Tito Pakai Seragam Polisi dan Baret Merah

Dengan rambut gondrong dan berbadan gempal, sosoknya ternyata punya posisi penting.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kapolri Listyo Kagum Temui Bripka Joko Jadi Penggali Kubur, Ditawari Sekolah Perwira
VIDEO: Kapolri Listyo Kagum Temui Bripka Joko Jadi Penggali Kubur, Ditawari Sekolah Perwira

Aksi mulia personel Polsek Samarinda Ulu, Bripka Joko Hadi Aprianto menarik perhatian pimpinan Polri.

Baca Selengkapnya
Sosok Polisi Berambut Gimbal di Papua Disayang Panglima Perang hingga Anak Kecil
Sosok Polisi Berambut Gimbal di Papua Disayang Panglima Perang hingga Anak Kecil

Gaya nyentrik anggota polisi berambut gimbal ini sukses mencuri perhatian. Anggota polisi yang biasa dipanggil 'Si Gimbal' ini bertugas di Polres Puncak Jaya.

Baca Selengkapnya
Mantan Panglima TNI Terkecoh dengan Penampilan Pria ini, Pas Tahu Profesinya Langsung Kaget 'Loh?'
Mantan Panglima TNI Terkecoh dengan Penampilan Pria ini, Pas Tahu Profesinya Langsung Kaget 'Loh?'

Sebuah video memperlihatkan mantan Panglima TNI kaget dengan penampilan seorang pemuda yang berpenampilan sederhana namun ternyata seorang Polisi.

Baca Selengkapnya
Penjual Bakso Nggak Mau Ngaku 'Intel' Meski Didesak, Padahal Gerobaknya Ada di Dalam Kantor Polisi
Penjual Bakso Nggak Mau Ngaku 'Intel' Meski Didesak, Padahal Gerobaknya Ada di Dalam Kantor Polisi

Mulai dari tas hingga gerobak tak luput dari pemeriksaan.

Baca Selengkapnya
Potret Metamorfosis Komjen Rudy 'Gajah' dari Masih Anak-anak hingga Kini Jadi Jenderal Polisi, Sudah Gagah dari Dulu
Potret Metamorfosis Komjen Rudy 'Gajah' dari Masih Anak-anak hingga Kini Jadi Jenderal Polisi, Sudah Gagah dari Dulu

Sosok Rudy 'Gajah' ternyata memiliki postur dan penampilan yang gagah sedari dulu.

Baca Selengkapnya
Baru Pertama Kali, Ipda Purnomo Sangat Hati-hati Saat Membersihkan ODGJ 'Saya Lillahi Ta'ala Menolong Mbahnya'
Baru Pertama Kali, Ipda Purnomo Sangat Hati-hati Saat Membersihkan ODGJ 'Saya Lillahi Ta'ala Menolong Mbahnya'

Ipda Purnomo kembali bertemu dengan ODGJ di pinggir jalan, ia menangani ODGJ tersebut dengan sangat hati-hati.

Baca Selengkapnya