Tiga keistimewaan gerhana bulan total malam ini
Merdeka.com - Gerhana bulan akan terjadi malam ini, Sabtu (4/4), bertepatan dengan malam paskah. Gerhana bulan kali ini terbilang istimewa lantaran durasi gerhana bulan total hanya berlangsung kurang dari 5 menit atau sekitar 4 menit 43 detik.
Durasi ini merupakan yang terpendek semenjak 500 tahun lalu dan menjadi gerhana bulan total tersingkat abad ini.
"Gerhana bulan total pada hari ini hanya berlangsung 5 menit. Gerhana bulan total ini tidak seperti gerhana bulan pada tahun 2007 di mana durasinya lama hampir 1 jam lebih," kata Panitia Planetarium Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Cecep Nurwendaya, di Planetrium, Jakarta, Sabtu (4/4).
-
Di mana bayangan bulan saat Gerhana Matahari Total? Umbra biasanya terletak di belakang bulan membentuk kerucut. Kemudian penumbra berada di sekitar umbra yang bentuknya semakin melebar, seperti kebalikan dari kerucut. Kemudian, bayangan umbra dan penumbra akan mengenai permukaan bumi.
-
Dimana bayangan bulan pada gerhana matahari sebagian? Daerah yang mengalami gerhana matahari sebagian adalah daerah yang dilewati jalur bayangan penumbra.
-
Kapan gerhana bulan penumbra terjadi? Gerhana ini akan berlangsung selama hampir 4 jam 39 menit, dimulai dari pukul 04:53 UT hingga 09:32 UT.
-
Apa itu gerhana bulan penumbra? Gerhana bulan penumbra adalah fenomena astronomi yang terjadi ketika bulan bergerak melalui bayangan penumbra Bumi. Penumbra adalah bayangan luar yang lebih terang dan lebih kabur dibandingkan dengan umbra, bayangan inti yang gelap.
-
Di mana gerhana matahari total bisa dilihat? Sayangnya, fenomena langka ini tidak bisa disaksikan di Indonesia dan hanya bisa dilihat secara keseluruhan di wilayah Amerika Utara saja.
-
Di mana saja gerhana bulan penumbra bisa terlihat? Gerhana ini akan terlihat di banyak bagian dunia, termasuk sebagian besar Eropa, Asia Timur/Laut, sebagian besar Australia, sebagian besar Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, Pasifik, Atlantik, Arktik, dan Antartika.
Selain itu, gerhana bulan total malam ini merupakan yang ketiga dalam seri gerhana bulan tetrad. Seri tetrad merupakan suatu rangkaian empat gerhana bulan total yang secara berturut-turut terjadi tanpa diselingi oleh gerhana bulan sebagian ataupun gerhana bulan penumbral.
Dua gerhana bulan total yang lebih dulu terjadi yakni pada tahun 2014 tepatnya pada 15 April 2014 dan 8 Oktober 2014. Gerhana bulan total yang ke-4 sekaligus menjadi yang terakhir dari seri tetrad ini akan terjadi pada 28 September 2015.
"Ini adalah rangkaian dari gerhana bulan tetrad. Ini yang ketiga dalam dua tahun berturut turut tadi," ujar Cecep.
Suatu seri tetrad cukup jarang terjadi. Rentan waktu pengulangannya berkisar dari belasan hingga ratusan tahun. Seri tetrad berikutnya akan terjadi antara tahun 2032 hingga 2033. Namun harus dimengerti, jeda antara seri tetrad tidak berarti tidak akan ada gerhana bulan total yang terjadi selama itu. Gerhana bulan total tetap bisa terjadi tapi tidak dalam rangkaian 4 gerhana bulan total berturut-turut.
Selain itu, gerhana bulan total kali ini diklaim sebagai satu-satunya gerhana bulan total yang bisa terlihat di Indonesia hingga kurun waktu tiga tahun mendatang. Meski gerhana bulan total juga akan terjadi pada 28 September 2015 mendatang, namun pada saat itu terjadi, di Indonesia sedang dalam kondisi siang hari.
Sementara itu, gerhana bulan yang akan terjadi tahun 2016 dan 2017 hanya akan di isi oleh tiga gerhana bulan penumbral dan 1 gerhana bulan sebagian. Setelah 4 April 2015, gerhana bulan total baru bisa teramati lagi dari Indonesia pada 31 Januari 2018. (mdk/siw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fenomena gerhana matahari terjadi saat posisi bulan, matahari, dan bumi sejajar
Baca SelengkapnyaCatat Waktunya, di Negara Ini Gerhana Matahari Akan Terjadi 3 Tahun Berturut-Turut
Baca SelengkapnyaFenomena gerhana matahari total akan terjadi saat bulan Ramadan tahun ini, tepatnya pada 8 April 2024.
Baca SelengkapnyaBerikut rentetan peristiwa astronomi yang akan terjadi pada 2024.
Baca SelengkapnyaJutaan orang berbondong-bondong ke berbagai wilayah di Amerika utara dan tengah untuk menyaksikan fenomena langka gerhana matahari total.
Baca SelengkapnyaGerhana Bulan Penumbra tidak hanya menawarkan pemandangan langit malam yang indah, tetapi juga membawa serangkaian fakta menarik yang menantang pemahaman kita.
Baca SelengkapnyaGerhana matahari total yang akan terjadi pada tahun 2024 akan terjadi pada tanggal 8 April 2024. Namun, gerhana ini tidak akan melewati Indonesia.
Baca SelengkapnyaFenomena gerhana matahari diperkirakan akan terjadi pada 8 April 2024
Baca SelengkapnyaFenomena blue moon akan terjadi 30 hingga 31 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaHari tanpa bayang yang terjadi tak akan memicu cuaca panas terik
Baca SelengkapnyaBlue Moon terjadi pada 30 dan 31 Agustus 2023. Fenomena ini bisa disaksikan secara langsung dengan mata tanpa menggunakan alat apapun.
Baca SelengkapnyaHujan meteor merupakan fenomena langka yang tidak setiap hari bisa dilihat. Jangan lupa meluangkan waktu untuk melihat keindahan karya Tuhan yang satu ini ya.
Baca Selengkapnya