Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tingkatkan Kompetensi, 1.200 Guru Dikirim Kemendikbud ke Luar Negeri untuk Belajar

Tingkatkan Kompetensi, 1.200 Guru Dikirim Kemendikbud ke Luar Negeri untuk Belajar Program pelatihan pendidik di luar negeri. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengirimkan 1.200 guru berprestasi pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga SMA ke luar negeri, untuk mendapatkan pelatihan selama tiga minggu.

"Mereka ini akan dikirim ke sejumlah negara untuk meningkatkan kompetensinya. Durasinya paling sedikit tiga minggu di luar negeri," ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy di Jakarta, Rabu kemarin. Dikutip dari Antara.

Dalam acara melepas 1.200 guru tersebut, Muhadjir menjelaskan pendanaan kegiatan berasal dari dana Lembaga Pengelola dana Pendidikan (LPDP) dan Kemendikbud. Para guru tersebut belajar mengenai pedagogik di sejumlah negara.

Sejumlah negara yang menjadi tujuan adalah Finlandia, Korea, Jerman, Jepang, Prancis, Singapura, China, Rumania dan Hong Kong. "Kami kirim guru-guru ini ke luar negeri, agar wawasannya lebih terbuka," lanjutnya.

Muhadjir menyebutkan Kemendikbud berencana mengirim guru ke luar negeri hingga tiga kali dalam setahun.

Sementara itu, Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Supriano mengatakan para guru tersebut akan berangkat bulan depan. Kemendikbud saat ini fokus pada pengembangan sumber daya manusia.

Supriano juga mengatakan proses pendidikan yang baik hanya dapat tercipta jika gurunya juga memiliki kualitas baik pula.

Seorang guru SMP Naskat Maria Mediatrix Ambon, Jufianne, senang bisa berangkat ke luar negeri. Ia dan rekannya yakni Syahruni Ningsih (guru SMPN 1 Malunda, Majene) akan berangkat ke China.

"Selama tiga minggu kami akan belajar mengenai kemampuan berpikir tingkat tinggi atau HOTS dan juga pendidikan sains, teknologi, teknik, dan matematika," kata Jufianne.

Syahruni Ningsih menjelaskan seleksi dilakukan berdasarkan seleksi dari guru berprestasi. Dari 34 guru, maka hanya 18 guru yang diterima.

"Kami berharap dengan kegiatan ini, kompetensi kami bertambah dan bisa membagikannya ke rekan-rekan kerja dan juga para murid," kata Syahruni.

Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud, MQ Wisnu Aji mengatakan, Kemendikbud memberi apresiasi kepada guru untuk melakukan pelatihan di luar negeri.

Menurut dia, kebijakan itu sesuai dengan harapan Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan kualitas SDM, yakni membuka wawasan dan pengetahuan global kepada guru.

"Misalnya terkait skill, pembelajaran abad 21, juga masalah ilmu pendidikan, lokakarya/workshop, observasi sekolah dan kelas, kunjungan industri (bagi guru kejuruan) dan praktik kerja industri," tutur Wisnu.

Wisnu juga menjelaskan tentang proses seleksi guru sebelum dikirim ke luar negeri. "Seleksi lebih kepada guru yang berprestasi. Nah kita menyeleksi sudah berjalan tiga bulan, dan kita lebih muda memilih yang sudah ada," tuturnya.

Menurut dia, pelatihan di luar negeri dapat membantu pendidik dan tenaga kependidikan dalam membimbing peserta didik untuk berkembang dalam mengarungi dunia ilmu pengetahuan dan teknologi yang cepat berubah di Abad ke-21, dan menghadapi era Revolusi Industri 4.0.

Bahkan dalam bidang kejuruan, lanjut Wisnu, Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia.

"Hal itu sejalan dengan pertumbuhan dunia usaha dan industri di Indonesia, permintaan tenaga terampil lulusan SMK semakin meningkat," tuturnya. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KSP: Pemerintah Dorong Percepatan Kesejahteraan Guru
KSP: Pemerintah Dorong Percepatan Kesejahteraan Guru

"1,6 juta guru belum sejahtera mendapatkan tunjangan sertifikasi. Ini yang akan didorong oleh pemerintah."

Baca Selengkapnya
Tingkatkan SDM Berkualitas, Bupati OKU Timur Kirim 5 Guru Ikut Pelatihan STEM di Singapura
Tingkatkan SDM Berkualitas, Bupati OKU Timur Kirim 5 Guru Ikut Pelatihan STEM di Singapura

Bupati Enos mengungkapkan bahwa dirinya sangat mendukung kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi diri.

Baca Selengkapnya
Guru PPPK di Daerah 3T Bakal Dapat Gaji Tambahan Khusus
Guru PPPK di Daerah 3T Bakal Dapat Gaji Tambahan Khusus

Pemerintah akan memberikan insentif khusus bagi para pengajar yang bertugas di daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T).

Baca Selengkapnya
Rekrutmen Satu Juta Guru PPPK Ditarget Tuntas Akhir 2024, Apa Bisa?
Rekrutmen Satu Juta Guru PPPK Ditarget Tuntas Akhir 2024, Apa Bisa?

Pemenuhan tenaga guru di antaranya melalui program rekrutmen 1 juta guru PPPK adalah atensi Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Rapat Komisi X DPR Perdana Bareng Tiga Menteri, Stella Christie dan Giring Ganesha Ikut Mendampingi
Rapat Komisi X DPR Perdana Bareng Tiga Menteri, Stella Christie dan Giring Ganesha Ikut Mendampingi

Komisi X DPR RI menggelar rapat kerja perdana dengan Mendikdasmen RI, Mendikti Saintek RI dan Menteri Kebudayaan.

Baca Selengkapnya
Satu Juta Guru Honorer Bakal Jadi PPPK Pada 2024
Satu Juta Guru Honorer Bakal Jadi PPPK Pada 2024

Dia menjelaskan, guru honorer yang telah diangkat menjadi guru ASN PPPK sejak 2021 adalah sebanyak 544.000 orang.

Baca Selengkapnya
Tingkatkan Kompetensi Tenaga Kerja, Kemnaker Siap Fasilitasi Pemagangan ke Jepang
Tingkatkan Kompetensi Tenaga Kerja, Kemnaker Siap Fasilitasi Pemagangan ke Jepang

Kemnaker telah menyiapkan program pemagangan ke Jepang bagi pemuda Kabupaten Batang.

Baca Selengkapnya
Menaker Harap Peserta Magang ke Jepang Mampu Ciptakan Inovasi di Berbagai Sektor
Menaker Harap Peserta Magang ke Jepang Mampu Ciptakan Inovasi di Berbagai Sektor

Selain menjadi langkah positif dalam meningkatkan kompetensi, magang juga memberikan wawasan yang luas bagi pesertanya.

Baca Selengkapnya
Bantu Dosen dan Tenaga Pendidik Kuliah ke Luar Negeri, Kemendikbud Ristek Luncurkan ONE APP
Bantu Dosen dan Tenaga Pendidik Kuliah ke Luar Negeri, Kemendikbud Ristek Luncurkan ONE APP

ONE APP nantinya bisa meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris para calon penerima Beasiswa BPI dan membantu dosen menemukan universitas punya kualitas tinggi.

Baca Selengkapnya
Peningkatan Kompetensi Guru Masih Jadi Tantangan Pendidikan RI
Peningkatan Kompetensi Guru Masih Jadi Tantangan Pendidikan RI

Tantangan yang menghantui dunia pendidikan bukan hanya pada aspek siswa atau peserta didiknya saja melainkan juga bagi tenaga didik.

Baca Selengkapnya
Bupati Ipuk Salurkan Insentif Rp7,2 Miliar untuk 1.200 Guru PAUD
Bupati Ipuk Salurkan Insentif Rp7,2 Miliar untuk 1.200 Guru PAUD

Bupati Ipuk Salurkan Insentif Rp7,2 Miliar untuk 1.200 Guru PAUD

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Bidang Kesehatan, Kini Nakes Indonesia juga Dilatih Kemampuan Bahasa Asing
Tak Hanya Bidang Kesehatan, Kini Nakes Indonesia juga Dilatih Kemampuan Bahasa Asing

Program Capacity Building ini diterapkan untuk tenaga kesehatan khususnya Perawat dan Bidan serta untuk internal karyawan dari RSUP Dr. Kariadi.

Baca Selengkapnya