TNI juara tembak se-Asean pecundangi Singapura dan Malaysia
Merdeka.com - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) berhasil merebut gelar juara umum dalam lomba menembak ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) 2016 di Filipina. Indonesia berada di peringkat pertama dengan perolehan 21 medali emas, 15 perak dan 14 perunggu, sekaligus membawa pulang 6 tropi.
Sedangkan di urutan ke-2 diraih Thailand dengan 10 emas, 15 perak dan 9 perunggu serta 4 tropi, disusul Filipina selaku tuan rumah dengan 10 emas, 9 perak dan 14 perunggu serta memboyong 3 tropi.
Prestasi ini melanjutkan sukses sebelumnya di Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM) lalu, di mana Indonesia juga merebut gelar juara tingkat dunia, mengalahkan kontingen dari Amerika Serikat (AS), China, bahkan tuan rumah Australia.
-
Siapa prajurit TNI AU yang menang? Ya, prajurit TNI AU yang bernama Praka Ongen Saknosiwi ini berhasil meraih kemenangan pada gelaran Byon Combat Showbiz Vol 3.
-
Turnamen apa yang dimenangkan Malaysia? Tim nasional Malaysia berhasil mengangkat trofi juara di ajang Pestabola Merdeka 2024, sebuah turnamen yang diselenggarakan secara rutin oleh FAM (seperti PSSI di Indonesia).
-
Apa yang dimenangkan oleh Tim Indonesia? Tim pemanah berkuda Indonesia dari Indonesia Equestrian Archery (IEA) berhasil meraih Juara III Horseback Archery Asian Championship 2024 di Kazakhstan.
-
Siapa yang meraih medali? Sebagai tanda keberhasilannya, Lolly dengan penuh kebanggaan mengangkat dua medali yang diraihnya di ajang panahan yang sama.
-
Siapa yang mendapat penghargaan dari TNI? Anugerah Patriot Jawi Wetan adalah representasi dari kehadiran negara sampai pada lapisan paling bawah, yakni desa.Anugerah Patriot Jawi Wetan merupakan penghargaan yang diberikan kepada tiga pilar di desa atau kelurahan. Yaitu Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), serta Kepala Desa atau Lurah.
-
Apa prestasi yang dimiliki kedua prajurit TNI? Keduanya diketahui memiliki kemampuan mumpuni di bidang olahraga. Di antaranya yakni lari, terjun atletik, hingga sukses mengikuti ajang triatlon di berbagai kesempatan.
Dari 37 petembak yang mengikuti lomba, 24 di antaranya merupakan petembak-petembak terbaik Kopassus, termasuk terdapat 4 prajurit Kowad Kopassus. Kowad Kopassus mempersembahkan 2 tropi pada materi menembak pistol putri, atas nama Lettu Ckm (K) Ni Nyoman Triastuti (Satuan Kesehatan Kopassus) yaitu Champion Individual dan Champion Team.
Sedangkan Kowad lainnya, Serda (K) Carlelis, dari Kodam XVI/ Pattimura berhasil meraih medali perak pada materi menembak pistol putri di match 1.
Lomba tembak antar Angkatan Darat Negara ASEAN yang dibuka sejak tanggal 26 November dan ditutup tanggal 7 Desember ini, memperlombakan 5 materi, yaitu menembak pistol putra (match 1-5) dan putri (match 1-4), menembak senapan (match 1-5), senapan otomatis (match 1-3) dan karaben (match 1-5). Dari lomba tembak AARM kali ini, yang paling menarik dan viral di media massa adalah ketika bendera merah putih berkibar bersamaan di satu tiang bendera saat peraihan medali emas, perak dan perunggu diborong oleh kontingen Indonesia pada materi menembak senapan otomatis (match 1).
Kini, AARM resmi ditutup dan dihadiri para Kepala Staf Angkatan Darat se-ASEAN. TNI AD keluar sebagai juara dengan mengalahkan 10 negara. Tim ini dipimpin Komandan Kontingen AARM 26/2016 Mayor Inf Wimoko yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Batalyon 811 Sat-81 Kopassus
Acara penutupan dihadiri langsung oleh Danjen Kopassus Mayjen TNI Madsuni bersama Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono pada acara penutupan lomba tembak tersebut Rabu (7/12).
Komandan Kontingen AARM 26/2016, Mayor Inf Wimoko yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Batalyon 811 Sat-81 Kopassus menyampaikan bahwa pada lomba tembak AARM tahun ini, kontingen TNI AD berada di urutan pertama dengan meraih 21 medali emas, 15 perak dan 14 perunggu serta memboyong 6 tropi.
Ke-10 negara ASEAN yang mengikuti lomba tembak Angkatan Darat ASEAN tahun 2016, yaitu Indonesia, Thailand, Filipina, Malaysia, Singapura, Vietnam, Myanmar, Brunei Darussalam, Laos dan Kamboja. Menurut rencana, tim petembak TNI AD akan kembali ke Indonesia pada hari Jumat, 9 Desember 2016, dan dijadwalkan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma pukul 14.00 WIB.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut sosok prajurit TNI AD borong juara umum lomba menembak AARM.
Baca SelengkapnyaMenteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menyerahkan penghargaan kepada delegasi Indonesia pada ajang 13th WorldSkill ASEAN (WSA).
Baca SelengkapnyaSeorang prajurit perwira muda TNI AD berhasil meraih medali emas dalam kursus sniper yang diadakan di negara Tiongkok.
Baca SelengkapnyaAtlet menembak Muhammad Sejahtera Dwi Putra berhasil mempersembahkan medali emas pertama untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaMuhammad Sejahtera Dwi Putra langsung menjadi sorotan publik usai dirinya berhasil menyumbangkan medali emas pertama untuk Indonesia di Asian Games 2023.
Baca SelengkapnyaApakah TNI masih menjadi yang terkuat di Asia Tenggara?
Baca SelengkapnyaApriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Jonatan Christie tampil gemilang dan sukses meraih gelar juara Hong Kong Open 2023.
Baca SelengkapnyaTawa bahagia anak dan istri Marlando Sihombing pecah begitu atlet biliar tersebut menumbangkan lawannya pada laga final PON XXI Aceh-Sumut
Baca SelengkapnyaDikutip dari Global Fire Power, kekuatan TNI menduduki peringkat ke-13 di dunia dengan nilai Power Indeks mencapai 0,2221.
Baca SelengkapnyaAsisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia juga mengatakan ke depannya para atlet yang berprestasi akan masuk tim pembinaan di tingkat Polda
Baca SelengkapnyaBerikut ini hasil lengkap pertandingan tim-tim ASEAN di kualifikasi Piala Asia U-20 2025 yang dimainkan pada hari Rabu (25/9/2024).
Baca SelengkapnyaIndonesia menjadi juara umum ASEAN University Games (AUG) ke-21 2024 yang digelar di Surabaya dan Malang. Para atlet mendapatkan hak-hak istimewa.
Baca Selengkapnya