Tukang Servis HP Ditangkap Densus 88 di Samarinda, Ternyata Bendahara Jemaah Islamiyah
Tukang Servis HP Ditangkap Densus 88 di Samarinda, Ternyata Bendahara Jemaah Islamiyah
Penangkapan dilakukan kemarin, Jumat (1/12)
Tukang Servis HP Ditangkap Densus 88 di Samarinda, Ternyata Bendahara Jemaah Islamiyah
Detasemen Khusus (Densus) 88, Antiteror Polri telah mengkonfirmasi pihaknya berhasil menangkap seorang tersangka teroris di Samarinda, Kalimantan Timur pada Jumat (1/12) kemarin.
Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar menyebut terduga teroris itu diketahui berinisial IAZ merupakan bagian dari kelompok teroris Jemaah Islamiyah (JI).
"Benar. Satu tersangka dari kelompok JI," kata Aswin saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (2/12)
Aswin menyebut tersangka teroris AIZ tersebut, ternyata mempunya jabatan strategis dalam kelompok JI, yakni bendara.
"Yang bersangkutan salah satu pengurus atau bendahara di jaringan JI," tuturnya.
Namun demikian terkait latar belakang dan sosoknya, Aswin belum bisa berbicara banyak. Sebab AIZ masih dalam pengembangan terkait kasus terorisme oleh penyidik.
Sementara dari pengakuan warga sekitar sekaligus saksi mata, penangkapan dilakukan sekitar pukul 09.00 Wita. AIZ atau yang dikenal warga Ilyas itu bekerja sebagai servis Ponsel di tokonya di Jalan Lambung Mangkurat RT 08 Kelurahan Pelita.
Saat itu toko servis hendak buka dan personel kepolisian masuk ke dalam toko itu. Seorang pria, yang disebut dengan panggilan Ilyas ke luar dari dalam toko dengan pengawalan sekitar 10 polisi bersenpi laras panjang dan berpenutup wajah.
"Dia (Ilyas) yang dibawa polisi dari dalam, kemudian masuk mobil," kata warga sekotar, Hasni (55), ditemui merdeka.com.
Kerja Servis Hp
Hasni bilang, keseharian Ilyas diketahui seorang teknisi Ponsel. Pria berperawakan tinggi, berambut ikal panjang dan berjenggot itu diketahui warga pendatang dari Sulawesi.
"Sekitar 1-2 bulan ini dia kerja perbaikan HP," ujar Hasni.
Penelusuran merdeka.com, tempat servis Ponsel berpintu lipat baja warna hijau dan berpagar kuning yang berada tepat di samping akses jalan masuk Gang H Sabri itu tampak sepi. Terlihat ada 3 pria dan seorang wanita berjalan masuk ke dalam toko. Diduga salah satunya adalah pemilik toko servis. Tidak ada komentar dari mereka meski melihat wartawan berada di sekitar mereka.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli membenarkan penangkapan pria terduga terlibat terorisme itu di Jalan Lambung Mangkurat.
“Di Jalam Lambung ya. Tadi dilakukan penangkapan tersangka diduga melakukan tindak pidana terorisme," kata Ary sore ini.