Ultah, Christian Gonzales pilih beli hewan kurban ketimbang beli BMW

Merdeka.com - Ulang tahun pesepak bola Christian Gonzales jatuh pada 30 Agustus kemarin, selang sehari sebelum Idul Adha. Striker Arema FC itu mengaku memilih membeli seekor sapi untuk kurban, daripada membeli sebuah mobil kuno kecintaannya.

Gonzales yang mengaku sebagai pecinta mobil BMW ini sempat akan membeli sebuah mobil jenis BMW kuno. Mobil tersebut sebenarnya merupakan hadiah ulang tahun dari keluarganya.

"Kata Gonzales enggak usah katanya terlalu mewah. Kemarin sudah saya perlihatkan di Hotel Idjen, katanya enggak usah. Uangnya buat beli sapi saja dan sebagian ditabung untuk anak. Karena kita tidak tahu yang terjadi besok," kata Eva, istri Christian Gonzales usai membeli sapi untuk korban di Malang, Kamis (31/8).

Kata Eva, sekitar lima tahun berada di Malang sempat bermimpi memiliki sebuah BMW sebagai koleksi. Saat di Bandung, sempat ditawari tetapi tidak terbeli oleh Gonzales.

Sebenarnya baru tahun ini punya kesempatan untuk mewujudkan keinginan tersebut, tetapi kemudian dibatalkan.

"Jadi kado ultah Christian itu berkurban sapi untuk anak yatim. Semoga barokah dan Allah semoga membantu masalahnya. El Locco ini pencinta BMW lho, silakan kalau ada yang mau memberi," katanya.

Gonzales pun berdoa agar diberi kemudahan dan kesuksesan selama berkarir. "Semoga Arema semakin sukses juga," katanya.

Gonzales memilih sapi sendiri untuk kurban di hari hari Idul Kurban. Ia memilih sapi Jawa seharga Rp 16,5 juta dengan bobot hidup sekitar 2,5-3 kwintal.

Gonzales berencana membawa sapinya itu dikorbankan ke Mojosari, Mojokerto. Karena selama ini memiliki binaan anak yatim di kota tersebut. Sapi tersebut rencana akan disembelih bersama anak-anak yatim di Masjid Al-Ghozali di Mojosari.

Eva memutuskan berkurban sapi Jawa karena suaminya sudah ber-KTP Indonesia. "Karena Christian sudah ber-KTP Jawa, sudah menjadi Arema. Kemarin saat di Jakarta kurbannya juga sapi Betawi," jelas Eva yang diamini Gonzales.

Gonzales memilih sendiri sapi yang akan dikurbankan di sebuah tempat penjualan ternak pinggir jalan. Ia bersama istri dan dua anaknya mendatangi penjual di Jalan Raya Ampeldento Desa Ampeldento, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

Sementara itu, Andi Geol penjual sapi mengatakan, Gonzales sudah dua kali membeli sapi kepadanya. Kali ini, dia memilih sapi Jawa seharga Rp 16,5 juta untuk kurban.

"Sudah dua kali mengambil ke saya. Harga yang dibeli Rp 16,5 juta, jenis sapi Jawa," katanya.

Empat hari lalu, dia dikontak menanyakan harga sapi kurban. Ia meminta untuk datang ke lokasi penjualan agar dapat langsung memilih.

"Sementara satu ekor. Pesannya sapi, tapi tadi lihat-lihat kambing mungkin tertarik juga," katanya.

Andi mengaku sengaja menawarkan kepada Gonzales jenis sapi Jawa, karena tekstur dagingnya yang dinilai lebih bagus dibanding sapi jenis lain. Gonzales pun akhirnya setuju dan memilih tawarannya tersebut. (mdk/cob)