Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai dicecar Kejari soal korupsi PDAU, politikus Golkar irit bicara

Usai dicecar Kejari soal korupsi PDAU, politikus Golkar irit bicara Kejari periksa Anggota F-Golkar DPRD Sidoarjo. ©2017 merdeka.com/masfiatur rochma

Merdeka.com - Tim penyidik Kejari Sidoarjo terus memeriksa sejumlah pejabat yang diduga terlibat kasus korupsi pengelolaan keuangan PDAU Sidoarjo. Kali ini, giliran Khoirul Huda, salah satu Anggota DPRD Sidoarjo dari fraksi Golkar Dapil Sidoarjo 1 (Sidoarjo-Candi-Tanggulangin) diperiksa penyidik Korps Adhyaksa Jalan Sultan Agung Sidoarjo, Senin (5/6).

Pria yang juga menjabat Ketua Panitia khusus (Pansus) perubahan status PDAU ke PT. AU itu diperiksa sekira pukul 09.30 WIB, di ruang Kasubbag BIN Wahyu Harsono. Huda yang mengenakan baju kuning lengan pendek serta bercelana hitam itu baru keluar dari ruang penyidik sekira pukul 14.00 WIB0.

Dia didampingi seorang anggota DPRD Sidoarjo yang juga dari Fraksi Golkar, Moh. Nizar. Saat dikonfirmasi sejumlah wartawan terkait pemeriksaan itu, Huda menjawab diplomasi.

Orang lain juga bertanya?

"Saya dipanggil ini sebagai Ketua Pansus, sebagai warga yang baik kami mengikuti prosedur," ujar pria berkaca mata itu sambil mempercepat langkah kakinya menuju mobil yang di parkir di halaman Kejaksaan.

Terpisah, Kasi Intelijen Kejari Sidoarjo Andri Tri Wibowo saat dikonfirmasi terkait pemeriksaan itu menyatakan, pemeriksaan itu terkait adanya aliran dana senilai Rp 75 juta.

"Kami periksa sebagai saksi karena penyidik menemukan barang bukti kuitansi dari kas PDAU Sidoarjo yang ditujukan kepada yang bersangkutan (Khoirul Huda, red)," ujarnya.

Saat didinggung apakah uang Rp 75 juta itu saat pemeriksaan tadi sudah dikembalikan, Andri mengaku masih belum ada pengembalian. Selain terkait persoalan aliran dana dari Kas PDAU itu, menurut Andri pihaknya juga menganggap penting melakukan pemeriksaan itu, apalagi Huda memiliki kewenangan Ketua Pansus perubahan PDAU ke PT.AU.

"Ini sebagai awal pemeriksaan, nanti kami masih membutuhkan keterangan yang bersangkutan, pasti akan kami panggil lagi," pungkas Kasi Intel Kejari Batam itu.

Kejari Sidoarjo kini tengah membidik kasus korupsi pengelolaan keuangan PDAU Sidoarjo dalam kurun waktu 6 tahun terkahir yakni sejak 2010-2016. Bahkan, penyidik sudah menetapkan tiga tersangka yakni Direktur Direktur PDAU Sidoarjo, Amral Soegianto (AS), Kabag Umum yang juga menjabat Kepala unit Delta Gas Siti Winarni (SW) dan Kepala unit Delta Grafika Imam Junaedy (IJ).

Bukan hanya menetapkan tersangka saja, Korps Adhyaksa telah memanggi belasan saksi di antaranya Lapindo Berantas Inc, SKK Migas dan PT BBG, selaku rekanan PDAU Sidoarjo. Selain itu, para pejabat Pemkab Sidoarjo juga ikut diperiksa diantaranya Sekda Djoko Sartono, Kabag Hukum Heri Soesanto, Kabag Perekonomian Samsul Rizal, Kepala Inspektorat Eko Udijono, dan pejabat pemkab lain juga ikut diperiksa.

Belasan saksi diperiksa itu untuk mengungkap dugaan korupsi miliaran rupiah pengelolaan keuangan di perusahaan plat merah yang membawahi beberapa unit di antaranya Delta Property, Delta Grafika, Delta Advertising dan Delta Gas itu.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bupati Sidoarjo Sempat Lolos OTT, KPK Buka Suara
Bupati Sidoarjo Sempat Lolos OTT, KPK Buka Suara

OTT terkait kasus dugaan korupsi pemotongan insentif ASN Sidoarjo yang mencapai Rp2,7 Miliar.

Baca Selengkapnya
Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK Setelah 2 Kali Mangkir
Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK Setelah 2 Kali Mangkir

Gus Muhdlor diperiksa KPK terkait kasus dugaan korupsi pemotongan dana Insentif ASN Sidoarjo.

Baca Selengkapnya
Respons Istana Soal Kabar Jokowi Jadi Kader Sejak Tahun 1997 dan Ketum Golkar
Respons Istana Soal Kabar Jokowi Jadi Kader Sejak Tahun 1997 dan Ketum Golkar

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyebut, desas-desas Jokowi akan menjadi ketum parpol sudah lama digulirkan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dijadikan Tersangka Korupsi Dana Insentif ASN Sidoarjo, Gus Muhdlor Ajukan Praperadilan
Dijadikan Tersangka Korupsi Dana Insentif ASN Sidoarjo, Gus Muhdlor Ajukan Praperadilan

Gus Muhdlor menggugat KPK yang menetapkannya sebagai tersangka korupsi pemotongan dan penerimaan dana insentif.

Baca Selengkapnya
Giliran Adik Sandra Dewi, Kartika Dewi Diperiksa Kejagung Atas Kasus Korupsi Timah
Giliran Adik Sandra Dewi, Kartika Dewi Diperiksa Kejagung Atas Kasus Korupsi Timah

Kejagung juga memeriksa suami dari Kartika Dewi. Kartika dan suaminya diperiksa sebagai saksi.

Baca Selengkapnya
Diperiksa KPK, Ahmad Muhdlor Ali: Semoga jadi Awal Kebaikkan Sidoarjo
Diperiksa KPK, Ahmad Muhdlor Ali: Semoga jadi Awal Kebaikkan Sidoarjo

Pemeriksaannya terjeda beberapa saat karena bertepatan salat Jumat.

Baca Selengkapnya
Kejagung Jawab Dugaan Purnawirawan Polri Terlibat Skandal Korupsi Timah
Kejagung Jawab Dugaan Purnawirawan Polri Terlibat Skandal Korupsi Timah

Dengan perkara telah masuk ke persidangan, akan terlihat siapa saja sosok yang diduga terlibat dalam pusaran skandal korupsi ini.

Baca Selengkapnya
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.

Baca Selengkapnya
Diusung Golkar Maju Pilgub Jabar, Dedi Mulyadi: Nama Cawagub Tunggu Putusan Koalisi Indonesia Maju
Diusung Golkar Maju Pilgub Jabar, Dedi Mulyadi: Nama Cawagub Tunggu Putusan Koalisi Indonesia Maju

Partai Golkar menyatakan mendukung KDM di Pilgub Jabar tahun ini.

Baca Selengkapnya