Usai Jalani Program Falcon Star eMLU, 2 Jet F-16 TNI AU Kembali Mengudara
Merdeka.com - Dua pesawat F-16 TNI Angkatan Udara (AU) tail number TS-1610 dan TS-1601 kembali mengudara di langit Indonesia usai menjalani program Falcon Star dan eMLU. Prosesi Roll out Ceremony pesawat F-16 Falcon Star eMLU disaksikan langsung Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, beserta rombongan di hanggar Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi, Madiun, Jumat (28/8).
Dalam sambutannya, Fadjar mengatakan, program Falcon Star eMLU adalah sebagai hybrid case yang menggabungkan Direct Commercial Sales (DCS) dengan Lockheed Martin, serta Foreign Military Sales (FMS) dengan pemerintah Amerika Serikat.
Hal ini menurutnya merupakan keputusan yang tepat, karena TNI AU mendapat keuntungan besar, yaitu peningkatan SDM, khususnya kemandirian para teknisi dalam melaksanakan pemeliharaan hingga tingkat berat dan bahkan hingga factory level.
-
Kapan F-15 Eagle mulai diproduksi? Sejak produksi dimulai pada tahun 1972, F-15 terus mengalami pembaruan dan peningkatan teknologi untuk tetap relevan di era pertempuran modern.
-
Apa fungsi F-16 di TNI AU? F-16 adalah pesawat tempur multi peran Bisa digunakan untuk patroli, serangan udara ke darat, pengawalan VVIP, hingga aneka misi pertempuran udara.
-
Apa jenis pesawat yang mereka gunakan? Timm dan Cook mempersiapkan pesawat Cessna 172 dengan berbagai modifikasi, termasuk instalasi tangki bahan bakar tambahan.
-
Bagaimana F-16 membuktikan kemampuannya? F-16 teruji di medan tempur Dia berkali-kali membuktikan kemampuannya dalam berbagai misi. Menjawab kritik yang dulu meragukannya. Dalam Operasi Badai Gurun tahun 1991. F-16 menjalankan banyak misi tempur. Mulai dari serangan udara ke darat hingga menembak jatuh MiG-25 Irak.
-
Dimana F-16 Viper beroperasi? Aset militer ini masih aktif di berbagai negara, termasuk Angkatan Udara Amerika Serikat, dan terkenal dengan julukan 'Viper'.
-
Siapa yang membeli 24 unit F-15EX? Menhan Prabowo Subianto membeli 24 unit F-15EX dari Amerika Serikat.
Fadjar menjelaskan, program Falcon Star eMLU bertujuan untuk meningkatkan kemampuan struktur pesawat, peningkatan usia pakai hingga 8.000 equivalent flight hours, sampai dengan peningkatan avionic, dan armament system.
Secara khusus, peningkatan kemampuan radar, sehingga pesawat dapat mengunci dan menembak 4 target udara secara simultan, selain itu, peningkatan kemampuan Beyond Visual Range dan Within Visual Range dengan Advanced Weapon juga telah menjadikan combat effectiveness meningkat signifikan.
"Saya merasa bangga dan berbesar hati terhadap kemampuan para teknisi Angkatan Udara yang telah berhasil meluncurkan dua pesawat dari program Falcon Star eMLU ini. Demikian juga dengan terpenuhinya empat personel penerbang yang telah memiliki kualifikasi test pilot dalam program ini," katanya di lokasi.
Dalam hal ini, ia berterima kasih dan penghargaan kepada Menteri Pertahanan RI, Menteri Keuangan, Menteri PPN/ Ka Bappenas RI, Dirut PT. DI, Deputi Chief ODC, Lockheed Martin, tim Falcon Star eMLU, test pilot dan seluruh pihak yang terkait, atas segala dukungan yang diberikan.
"Terlibat dalam proyek berkelas dunia adalah momentum langka yang tidak didapatkan semua orang. Kalian adalah prajurit yang dipercaya untuk meningkatkan kemampuan pesawat Dirgantara Indonesia. Berbanggalah dan teruslah bersemangat Terbangkan kembali pesawat-pesawat selanjutnya ke langit Indonesia, dengan kemampuan yang jauh lebih baik," katanya.
Dalam acara ini, hadir pula Menteri PPN/Ka Bappenas RI, Sekjen Kemhan RI, Dirjen Renhan Kemhan RI, Asrena Kasau, Asops Kasau, Aslog Kasau, Aspers Kasau, Pangkoopsau II, Dankoharmatau, Waasrena Kasau, Kapuslaiklambangjaau, Kadiswatpersau, Kadispenau, Kadisaeroau, Kadiskomlekau, Kadisadaau, Dirjen Anggaran Kemenkeu RI, Deputi bidang Polhukhankam Bappenas RI, Direktur politik luar negeri dan KPI Bappenas RI, Dirum dan SDM PT. Dirgantara Indonesia, Deputy Chief ODC, Perwakilan Lockheed Martin, dan Forkopimda Madiun dan Magetan. (mdk/gil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Unit baru Falcon 8X itu menggantikan Falcon 7X dan Falcon 8X yang sebelumnya dipinjamkan Dassault untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto memborong 24 pesawat jet tempur F-15 EX dari Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaSelain pesawat Super Hercules, dalam waktu dekat juga akan datang dua pesanan pesawat Airbus A400M multirole tanker dan transport (MRTT).
Baca SelengkapnyaIndonesia merupakan salah satu negara yang diberikan kesempatan untuk memberikan bantuan ke rakyat Gaza dan Palestina melalui udara dengan pesawat Hercules.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo memborong 24 unit pesawat tempur F-15EX dari Amerika Serikat. Lantas, apa saja keunggulan jet tempur buatan Boeing ini? Simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaTNI AU adalah salah satu pengguna jet tempur F-16.
Baca SelengkapnyaLatihan Pitch Black tahun 2024 akan berlangsung pada Jumat 12 Juli hari ini hingga 3 Agustus mendatang
Baca SelengkapnyaPesawat itu nantinya ditempatkan di Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaHelikopter S-70M Black Hawk dirancang dengan kemampuan beroperasi dalam kondisi cuaca ekstrem baik siang maupun malam serta menjalankan berbagai misi.
Baca SelengkapnyaProgram ini menggunakan alutsista yang dimiliki, yakni 2 Unit Pesawat Casa 212-200 dan 2 Unit Helikopter MI-17V5.
Baca SelengkapnyaPesawat C-130J-30 Super Hercules TNI AU, pesawat angkut militer produksi Lockheed Martin, Amerika Serikat tiba Lanud Halim Perdanakusuma
Baca SelengkapnyaKabar jatuhnya dua pesawat tempur andalan TNI AU yang dilengkapi teknologi canggih ini menggegerkan warga. Ini fakta di baliknya.
Baca Selengkapnya