Better experience in portrait mode.
Usai Umrah Wajib, Banyak Jemaah Indonesia Terpisah dari Rombongan hingga Kelelahan

Jemaah Haji Indonesia Terpisah dari Rombongan

Banyak jemaah Indonesia terpisah dari rombongan saat menjalankan umrah wajib di Masjidil Haram.

Jemaah Indonesia sering kesasar setelah tawaf dan tidak tahu harus melakukan apa.

Banyak jemaah yang mengalami kelelahan dan nyeri pada lutut atau kaki setelah tawaf dan sai.

Petugas PKP3JH memberikan penanganan dengan istirahat, obat pereda nyeri, dan menggunakan kursi roda jika diperlukan.

Geser👉
VIDEO: Sosok Irjen Syahardiantono, Kadiv Propam Gantikan Ferdy Sambo Promosi Jadi Kabaintelkam

Rotasi Jabatan Polri, Siapa Sosok Irjen Syahardiantono?

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan rotasi jabatan di tubuh Polri, termasuk menggantikan Kadiv Propam dengan Irjen Syahardiantono sebagai Kabaintelkam.

Rotasi tersebut melibatkan 745 personel Polri mulai dari perwira tinggi hingga perwira menengah. Keputusan rotasi tersebut diumumkan melalui empat Surat Telegram yang diterbitkan pada tanggal 26 Juni 2024.

Irjen Dedi Prasetyo, Asisten SDM Kapolri, menyampaikan informasi mengenai rotasi jabatan tersebut. Hal ini menunjukkan adanya perubahan dalam struktur kepemimpinan Polri.

Rotasi jabatan di Polri ini memberikan kesempatan bagi Irjen Syahardiantono untuk mengemban tugas baru sebagai Kabaintelkam. Untuk informasi lebih lanjut, geser ke atas dan temukan ringkasan menarik lainnya.

Geser👉
VIDEO: Sengit Zulhas Bantah Sekjen PKS soal Jokowi Sodorkan Kaesang

Sekjen PKS Dituduh Jokowi Sodorkan Kaesang

Sekjen PKS menuduh Jokowi menyodorkan Kaesang untuk Pilkada Jakarta 2024.

Ketum PAN membantah tuduhan tersebut dan mengatakan bahwa PAN yang meminta Kaesang maju di Pilkada Jakarta.

Mendag juga mempertanyakan tawaran Jokowi yang diklaim oleh Sekjen PKS.

Kesimpulannya, Ketum PAN membantah tuduhan Jokowi, sementara Mendag mempertanyakan tawaran tersebut.

Geser👉
VIDEO: Pusat Data Jebol, Anggota DPR Eks Jenderal Kopassus: Data Diretas Jadi Sampah

Pusat Data Jebol, Anggota DPR Eks Jenderal Kopassus: Data Diretas Jadi Sampah

Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) diserang kelompok hacker Brain Cipher Ransomware.

Komisi I DPR memanggil Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk membahas serangan tersebut.

Anggota DPR Letjen (Purn) Lodewijk Freidrich Paulus menyinggung langkah BSSN agar dapat mengantisipasi serangan di masa depan.

Dia juga meminta Kepala BSSN Hinsa Siburian untuk melakukan upgrade peralatan dan personel.

Geser👉
Masalah Proyek Pengendalian Banjir Sungai Sepaku di IKN, Warga dan Pemerintah Sepakati 4 Poin

Pemerintah dan masyarakat Sepaku sepakat menyelesaikan proyek pengendalian banjir

Pemerintah dan masyarakat Sepaku berhasil menyelesaikan proyek pengendalian banjir Sungai Sepaku.

Pj Gubernur Akmal Malik memastikan hak-hak warga terdampak terpenuhi dan tidak ada warga yang dirugikan.

Ada empat poin kesepakatan dalam pengendalian banjir Sungai Sepaku, termasuk jumlah masyarakat yang berhak dan penyelesaian lahan terdampak.

Kesepakatan ini menunjukkan bahwa pemerintah hadir untuk melindungi masyarakat, dan diharapkan tindak lanjut segera diberikan kepada warga yang berhak.

Geser👉
Anies Baswedan Bakal Lanjutkan Program 'Desak Anies, Ini Alasannya

Anies Baswedan Lanjutkan Program 'Desak Anies'

Anies Baswedan akan melanjutkan program 'Desak Anies' yang pertama kali ada saat kontestasi Pilpres 2024.

Program ini memberikan ruang kepada masyarakat untuk bertanya apa saja kepada Anies.

Anies mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang berpartisipasi dan ingin program ini diperjuangkan bersama-sama.

Anies berharap program ini menjadi inovasi dalam perpolitikan Indonesia dan ajak semua untuk berkolaborasi menciptakan masa depan Indonesia yang lebih baik.

Geser👉
Viral Bayi Meninggal Pascaimunisasi di Sukabumi, Ini Kronologinya Menurut Kemenkes

Viral! Bayi Meninggal Pascaimunisasi di Sukabumi

Bayi MKA meninggal setelah menjalani program vaksinasi di Sukabumi.

Bayi tersebut mendapatkan imunisasi dengan empat jenis vaksin, termasuk BCG, DPT-HB-Hib, Polio, dan Rotavirus.

Bayi MKA tidak pernah dibawa ke Puskesmas sejak lahir dan baru dibawa untuk imunisasi saat berusia 2 bulan 28 hari.

Keluarga bayi MKA ingin kasus kematian diselidiki lebih lanjut.

Geser👉
Prajurit TNI AU Aniaya Supir Taksi Online

Prajurit TNI AU Aniaya Supir Taksi Online

Sebuah video viral menunjukkan tiga prajurit TNI AU yang mencekik dan menampar supir taksi online di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama (Marsma) Ardi Syahri mengkonfirmasi bahwa ketiga prajurit tersebut bertugas sebagai Pam Bandara.

Permasalahan antara supir taksi online dan prajurit TNI AU telah diselesaikan secara kekeluargaan dan berdamai. Namun, taksi online tersebut dianggap ilegal di bandara.

Meskipun belum ada tindakan disiplin terhadap prajurit TNI AU, peristiwa ini mengundang perhatian publik terkait kekerasan dan praktik ilegal taksi online di bandara. Geser ke atas untuk membaca ringkasan menarik lainnya!

Geser👉
Naik Pangkat Brigjen, Ini Sosok Polwan Dokter Forensik Sumy Hastry Purwanti & Sederet Prestasinya

Polwan Dokter Forensik Naik Pangkat

Naik Pangkat Brigjen, Ini Sosok Polwan Dokter Forensik Sumy Hastry Purwanti & Sederet Prestasinya.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat perwira tinggi (pati) Polri di Rupatama Mabes Polri pada Sabtu, 29 Juni 2024. Salah satu yang menerima kenaikan pangkat adalah Kombes Sumy Hastry Purwanti yang terkenal sebagai dokter spesialis forensik.

Sumy Hastry Purwanti merupakan ahli forensik wanita di Indonesia yang telah berkiprah hingga tingkat internasional. Dia membuat layanan Forensik Klinik (Forklin) secara khusus demi keberpihakan pada korban kekerasan seksual perempuan dan anak.

Hastry membuat ruang khusus untuk penanganan penyidikan hingga pendampingan kesehatan korban. Hal itu bertujuan agar perempuan dan anak yang menjadi korban mendapatkan haknya. Geser Ke Atas untuk membaca ringkasan menarik lain dengan topik berbeda.

Geser👉
Riset Populix: 73% Pekerja Pernah Alami Perlakuan Tak Menyenangkan, Diskriminasi Hingga Pelecehan Seksual

73% Pekerja Alami Perlakuan Tak Menyenangkan

Riset Populix menemukan bahwa 73% pekerja pernah mengalami perlakuan tidak menyenangkan saat bekerja, seperti verbal, diskriminasi, pemaksaan kerja, pelecehan seksual, dan kekerasan fisik.

Hasil riset juga menunjukkan bahwa 40% pekerja mengalami pelecehan seksual, dengan bentuk yang bervariasi seperti catcalling, perhatian berlebihan terhadap bagian tubuh, dan sentuhan tanpa persetujuan.

Sayangnya, penanganan kasus perlakuan tidak menyenangkan di tempat kerja cenderung tidak maksimal. Hanya 35% kasus yang terselesaikan dan 21% penanganan kasus tidak berpihak pada korban.

Kesimpulannya, perlakuan tidak menyenangkan di tempat kerja masih menjadi masalah serius. Diperlukan tindakan yang lebih efektif untuk melindungi pekerja dari perlakuan yang merugikan. Geser ke atas untuk membaca ringkasan menarik lainnya!

Geser👉
Pintu Dikunci Istri Saat Belanja, Suami Tewas Usai Terjebak di Kamar Mandi Saat Kobaran Api Bakar Ruko

Suami Tewas Terjebak di Kamar Mandi Saat Kebakaran

Suami tewas terjebak di kamar mandi saat kebakaran ruko.

Korban jiwa dalam kebakaran tersebut adalah Riski (32) yang diduga terkunci di dalam kamar mandi.

Kebakaran ruko terjadi akibat kebocoran gas saat korban memasak mie instan di dapur.

Api berhasil dipadamkan setelah satu jam dengan mobil pemadam dan personel.

Geser👉
Dikenal Mudah Bergaul & Periang, Apa Motif Guru Honorer Nekat Gantung Diri di Flyover Cimindi?

Guru Honorer Nekat Gantung Diri di Flyover Cimindi

Seorang guru honorer berinisial DG (24) nekat gantung diri di Flyover Cimindi, Jawa Barat.

Kasat Reskrim Polrestabes Bandung mengungkapkan bahwa sebelum kejadian tragis itu, tidak ada perubahan sikap dari DG.

DG dikenal sebagai sosok humoris dan bisa bermain alat musik, serta memiliki grup band.

Mayat DG ditemukan dengan pesan tertulis yang meminta untuk diantarkan ke rumah sakit yang dekat dengan lokasi kejadian.

Geser👉
Ini Sosok yang Ditemui Guru Honorer & Perbincangan Terakhirnya Sebelum Tewas Gantung Diri di Flyover Cimindi

Guru Honorer Ditemukan Tewas Gantung Diri di Flyover Cimindi

Seorang guru honorer ditemukan tewas gantung diri di flyover Cimindi, perbatasan Kota Cimahi dan Kota Bandung, Jawa Barat.

Motif korban mengakhiri hidupnya masih sedang didalami oleh polisi. Sebelum ditemukan tewas, korban sempat berpamitan kepada kekasihnya melalui pesan di handphone.

Polisi saat ini sedang memeriksa sejumlah saksi terkait perkara ini. Mereka juga sedang mencari alat bukti seperti rekaman CCTV.

Penemuan mayat pria tergantung di flyover Cimindi viral di media sosial. Polisi mengimbau agar pembaca mencari ringkasan menarik lainnya dengan menggeser ke atas.

Geser👉