Video Detik-Detik Pilot Susi Air Kapten Philip Dibebaskan KKB, Sambil Gendong Ayam Jago
Kapten Philip telah disandera selama 1,5 tahun lamanya. Veronica Koman membagikan detik-detik Kapten Philip dibebaskan di Ndunga.
Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens akhirnya berhasil dibebaskan dari tawanan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Egianus Kogoya.
Kapten Philip telah disandera selama 1,5 tahun lamanya. Veronica Koman membagikan detik-detik Kapten Philip dibebaskan di Ndunga, Papua.
Tampak Kapten Philip terlihat dikerumuni warga.Banyak warga saling menyalami Kapten Philip. Tak cuma ibu-ibu, tapi juga anak-anak Tampak mengiringi kepergian Kapten Philip.
Tak tampak seperti pembebasan tawanan, bahkan Kapten Philip terlihat tersenyum sambil menggendong ayam jago.Kapten Philip langsung dijemput oleh satgas gabungan TNI-Polri menggunakan helikopter.
Tangis Kapten Philip Pecah
Usai bebas, Kapten Philip langsung berkomunikasi dengan keluarga lewat panggilan video atau video call. “Pilot Philip Mark Mehrtens sangat bahagia saat melakukan video call bersama istri dan keluarganya untuk mengabarkan bahwa dia telah dibebaskan,” tutur Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo.
Pembebasan Kapten Philip menjadi momen penuh haru sekaligus bahagia bagi istrinya yang saat ini berada di Bali, serta keluarga besar lainnya.
Benny bersama jajaran Satgas Damai Cartenz mendampinginya saat melakukan komunikasi video call.
Ketika melihat wajah dan mendengar suara keluarganya, raut wajah Kapten Philip yang awalnya tegang perlahan berubah menjadi haru bahagia. Air matanya mengalir saat mengabarkan dirinya kini telah bebas dan aman.
Pembebasan Lewat Tokoh Agama
Menurut Kaops Damai Cartenz 2024 Brigjen Pol Dr Faizal Ramadhani, berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk membebaskan Kapten Philip.
Selama ini Satgas Operasi Damai Cartenz 2024, kata dia mengedepankan upaya soft approach daripada hard approach.
"Ya benar, kami mengedepankan pendekatan melalui tokoh agama, tokoh gereja, tokoh adat dan keluarga dekat dari Egianus Kogoya. Pendekatan ini penting dilakukan untuk meminimalisir jatuhnya korban jiwa baik dari aparat, masyarakat sipil dan sekaligus menjaga keselamatan dari pilot itu sendiri" jelas Faizal.