Sama-sama Polisi, Irjen Krishna Murti Ketemu 'Saudara Kembar' Pasca Pembebasan Pilot Susi Air
Momen Kadivhubinter Polri Irjen Krishna Murti bertemu 'kembaran' secara tak sengaja.
Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadivhubinter) Polri Irjen Krishna Murti mendadak bertemu 'kembarannya' saat mengawal kepulangan Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens, usai dibebaskan KKB.
Momen tersebut dibagikan jenderal bintang dua itu melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya. Krishna mendadak dikejutkan ketika tak sengaja bertemu dengan seorang polisi yang memiliki nama persis seperti dirinya.
"Bapak ini (namanya) sama. Sama bajunya nama panggilannya sama. Kamu orang mana, Lampung? bukan orang Bali ya. Gimana rasanya punya nama Krisna?," kata Krishna di akun @krishnamurti_bd91 (23/9/2024).
Dalam video, Krishna kemudian bertanya mengenai bagaimana asal-usul polisi tersebut bisa mendapat nama itu dari orang tuanya. Polisi 'kembaran' Krishna itu kemudian menyebut, jika namanya diambil dari salah satu tokoh pewayangan.
"Bapak dulu seneng wayang. (nama) diambil dari tokoh wayang Jawa Barat itu lho ndan karena bapak saya tentara di Cimahi. Saking senengnya dinamain pewayangan," ungkap si polisi.
Tak disangka, asal-usul nama Krishna Murti yang diberi oleh ayahnya juga ternyata sama berasal dari tokoh pewayangan Jawa.
"Sama (nama) diambil dari wayang. Bapak saya juga tentara," kata Krishna Murti.
Dalam video, polisi 'kembaran' Krishna Murti itu diketahui mengaku sedang bertugas untuk melakukan pengawalan kepada Kapten Phillip yang akan pulang dan kembali ke keluarganya.
Krishna Murti Ikut Sambut Kepulangan Kapten Phillip
Dalam unggahannya, Krishna menuliskan keterangan unggahan dan menyebut jika di merasa sangat senang akhirnya Kapten Phillips berhasil dibebaskan dari sandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
"Alhamdulillah atas kerja keras semua pihak baik di Pusat maupun di Papua berhasil menyelesaikan masalah penyanderaan Pilot Susi Air Kapten Philip Marthens," kata Krishna.
"Ini adalah kerja semua pihak yg terus menerus tanpa henti dan tiada lelah mengupayakan jalan terbaik pembebasan sandera dg cara damai," tambahnya.
Lebih lanjut, dia kemudian memberikan ucapan selamat kepada Kapten Phillip yang akhirnya bisa pulang dan berkumpul kembali bersama keluarganya setelah sekitar 592 hari menjadi sandera.
"Selamat istirahat dengan keluarga dulu Kang Philip. Jangan buka HP dan main medsos, sudah terlalu lama tidur di hutan, skrg tidur di kasur dulu dg istri dan anak," tulisnya.
Pilot Susi Air Dibebaskan KKB
Phillip Mark akhirnya dibebaskan setelah disandera selama 1,5 tahun oleh KKB di Papua. Dia dijemput oleh tim gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2024 di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kabupaten Nduga.
Kapten Phillips adalah pilot maskapai Susi Air. Pria berkewarganegaraan Selandia Baru ini berusia 37 tahun. Sejak 7 Februari 2023 lalu, dia disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Penyanderaan bermula saat Kapten Philip menerbangkan pesawat Susi Air dan mendarat di Bandara Paro, Kabupatan Nduga, Papua Tengah. Anggota KKB menangkap Phillip dan membakar pesawat yang dibawanya.
Sejak Philips disandera, upaya pembebasan terus dilakukan. Presiden Joko Widodo berkali-kali menyampaikan keseriusan pemerintah untuk membebaskan pilot Susi Air itu. Setelah beberapa upayadilakukan, Philips tak kunjung bebas.
Kapten Phillip akhirnya dibebaskan KKB tepat di tanggal 21 September 2024 setelah 1 tahun 7 bulan menjadi sandera di pedalaman Papua. Phillips sudah tiba di Jakarta pada Sabtu (21/9) malam.
Setibanya di Bandara Halim Perdanakusuma, Pilot Philip Mehrtens diserahkan kepada pemerintah Selandia Baru yang diwakili oleh Duta Besar Selandia Baru.