VIDEO: Emosi Eks Danjen Kopassus & Refly Harun, Tantang Polisi Sikat Kelompok Brutal Bubarkan Diskusi Kebangsaan
Menurutnya, peristiwa brutal tersebut merupakan refleksi dari kejahatan demokrasi yang dilakukan rezim penguasa terakhir ini
Diskusi kebangsaan 'Diaspora bersama Tokoh dan Aktivis Nasional' yang digelar di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, dibubarkan sekelompok orang tak dikenal pada Sabtu (28/9).
Acara yang digagas Forum Tanah Air (FTA) ini seharusnya berdiskusi untuk berbagi pikiran menjelang peralihan kepemimpinan nasional pada Oktober nanti.
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin menyayangkan sikap kepolisian seperti membiarkan massa pengacau sehingga acara berubah menjadi konferensi pers.
Menurutnya, peristiwa brutal tersebut merupakan refleksi dari kejahatan demokrasi yang dilakukan rezim penguasa terakhir ini.
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menegaskan tindakan itu sudah masuk kriminal karena massa masuk dan melakukan perusakan.
Bagi Refli, sangat aneh bin ajaib kalau polisi tidak mengambil tindakan tegas terhadap pelaku.
Mantan Danjen Kopassus Mayjen (Purn) Soenarko juga bersuara keras terkait kejadian ini. Dia menuntut bukan hanya pelaku lapangan tapi otak kejadian harus diusut tuntas.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal menyebut pihaknya telah menyita berbagai rekaman video untuk mengidentifikasi para pelaku.
Polisi terus kasus tersebut yang ditenggarai melibatkan hampir 25 orang tak dikenal.