VIDEO: Hasto PDI-P Sindir Kedewasaan Gibran, Ungkit Kasus Sopir Truk Kecelakaan di Halim

Hasto menuturkan, untuk menjadi seorang sopir truk ada batas usianya, apalagi memimpin negara dengan masalah kompleks.

Menurut Hasto, baik sopir truk maupun Gibran memiliki kesamaan, yakni masalah krisis kedewasaan.

Gibran mengucapkan terima kasih pada Hasto yang menurutnya sindiran itu sebagai masukan.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjawab tuduhan Politikus Golkar, Nusron Wahid yang menyebut keturunan Soekarno dan Soeharto tak berprestasi

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang diwajibkan merupakan bentuk penindasan baru.

Hasto menyebut, pasangan Ganjar-Mahfud berbeda dengan pasangan calon yang lain yang punya dana banyak, triliunan, sehingga bisa memberikan bantuan sosial.

Gibran harus diakui memiliki potensi dalam memimpin dan sudah ditunjukkannya selama di Solo.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mendukung cawapres nomor urut 3, Mahfud MD yang enggan menjawab pertanyaan Gibran.

Hasto mengatakan, seragam hitam itu mecerminkan situasi demokrasi Indonesia kini tengah menghadapi tantangan. Menurutnya, nepotisme telah lahir kembali.

“Dia bawa energi, semangat anak muda yang berhadapan dengan yang tua-tua, saya kira enggak masalah,”

Namun, kata dia untuk membangun peradaban politik yang berpihak kepada kehendak rakyat.

Menurut Hasto, generasi perintis bukan mendapat fasilitas dari ayah dan pamannya.