Viral Emak-Emak di Jeneponto Pesta Miras Diiringi Musik DJ, Motifnya Terungkap usai Dipanggil Polisi
Viral video emak-emak tengah meneggak minuman keras atau miras di Jeneponto
Viral video emak-emak tengah meneggak minuman keras atau miras. Ibu-ibu tersebut pun sudah diperiksa oleh Kepolisian Resor Jeneponto dan membuat video permohonan maaf.
Dari rekaman video di media sosial, sejumlah ibu-ibu tampak asyik berjoget di atas panggung diiringi alunan musik DJ. Beberapa dari mereka terlihat mengenakan seragam berwarna merah hingga berjilbab.
Sebagian lainnya memakai kaos berwarna hijau, dan ada pula yang mengenakan pakaian adat Makassar, baju bodo. Di tangan mereka, terlihat beberapa botol miras jenis Anker yang telah terbuka.
Salah satu dari mereka meminta bantuan untuk membuka botol miras yang dipegangnya agar dapat diminum. Aksi ini menjadi tontonan masyarakar sekitar termasuk anak-anak. Meski disaksikan banyak warga, mereka acuh terus melakukan pesta miras.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Jeneponto Ajun Komisaris Bakri mengatakan lokasi dalam video tersebut terjadi di Kecamatan Bontoramba, Jeneponto pada Kamis (26/7). Bakri mengaku pihaknya sudah memanggil enam ibu-ibu terkait video tersebut.
"Ada enam orang sudah dipanggil untuk interogasi. Lima yang di video, satu yang memvideokan," ujarnya saat dihubungi melalui teleon, Minggu (28/7).
Bakri mengungkapkan identitas keenam ibu-ibu yang diperiksa yakni SI, WA, ME, HA, AN, dan JA. Setelah menjalan interogasi, keenam ibu-ibu tersebut membuat video permohonan maaf.
"Dia dijemput oleh kepala desa. Kemudian membuat pernyataan tidak mengulangi kembali perbuatannya dan divideokan permohonan maafnya," tuturnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, video tersebut terjadi saat pesta pernikahan. Bakri menyebut momen pernikahan seluruh keluarga akan berkumpul.
"Mereka ini satu keluarga. Terus ada salah satu keluarganya pesta, makanya itu dia kumpul. Kalau kita orang daerah, jika ada pesta pasti kumpul keluarga," tuturnya.
Bakri menyebut perekam ibu-ibu minum miras tidak sadar jika video tersebut akan viral setelah diunggah di medsos.
"Motifnya itu dia hanya merekam untuk senang-senang saja. Tapi ternyata ada yang video dan dia tidak sadar kalau yang video ini akan dia kirim ke medsos dan akhirnya viral," ucapnya.