Viral PNS Beli Bensin Rp10 Ribu Sambil Tertawa, Bakal Calon Bupati Kampar Temui Petugas SPBU
Video empat PNS isi bensin Rp10.000 sambil tertawa, akhirnya viral di media sosial.
Video empat pegawai negeri sipil (PNS) isi bensin Rp10.000 sambil tertawa, akhirnya viral di media sosial.
Peristiwa itu terjadi di SPBU di jalan lintas Pekanbaru-Bangkinang, Desa Kualu Nenas, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau.
Dalam video yang viral, terlihat dalam mobil ada empat orang berpakaian PNS. Mobil dikemudikan oleh PNS pria, sedangkan tiga lainnya PNS wanita.
Mereka mengisi bensin hanya Rp 10.000 sambil tertawa. Salah satu ASN wanita yang duduk di bangku belakang, merekam video ketika pengisian BBM.
Mereka terlihat tertawa ketika mengisi bensin Rp 10.000 karena yang dibawa adalah mobil.
Tertawa mereka membuat seorang pria petugas SPBU terlihat tidak nyaman. Namun, petugas tetap melayani.
Aksi para PNS ini mendapat beragam komentar dari netizen. Ada yang menilai hal wajar, namun banyak juga yang menghujat mereka karena dinilai kurang etika.
Mendapat informasi viral ini, bakal calon Bupati Kampar, Pebriyan Winaldi datang menemui petugas SPBU yang diketahui bernama Dodi. Kedatangan Kader DPP Gerindra ini, turut disambut pihak manajemen SPBU.
"Tadi saya sudah bertemu dengan saudara kita Dodi, petugas SPBU yang viral di media sosial. Beliau viral ketika melayani oknum PNS bermobil membeli BBM Rp10.000 sambil tertawa," ujar Pebriyan kepada wartawan, Kamis (25/7).
Dari pengakuan Dodi, sebut dia, tidak tahu jika PNS terebut ada yang sambil merekam video, karena Dodi waktu itu fokus melayani pembeli dengan santun.
"Dia kaget tiba-tiba dirinya viral di media sosial," sebut Pebriyan.
Pebriyan memberikan Dodi motivasi agar tetap semangat menjalankan tugas. Dia juga memberi Dodi sejumlah uang. Pebrian juga menyayangkan sikap para PNS tersebut.
"Apapun profesi seseorang harus dihargai. Meskipun itu mungkin hanya canda, tapi etikanya kan kurang baik. Apalagi oknum PNS itu adalah guru, yang mestinya mendidik. Saya kecewa juga melihat sikap PNS seperti itu," kata Pebriyan.
Pebriyan mengaku terenyuh mendengar pengakuan Dodi yang belum menikah. Dia bekerja karena ingin membahagiakan orang tua.
"Rupanya beliau belum nikah, karena ingin membahagiakan orang tuanya dulu. Saya jadi tersentuh," sebut Pebriyan.
Dia berharap, ke depannya tidak ada lagi PNS yang bersikap kurang pantas. "Semoga tak ada lagi PNS yang seperti itu. Dan mereka yang viral ini sudah mengklarifikasi dan meminta maaf," tambah Pebriyan.
Para PNS yang viral tersebut diketahui guru SMPN 01 Rumbio Jaya, Kabupaten Kampar.
Mereka menyesali perbuatannya dan menyampaikan permohonan maaf melalui video yang disebarkan melalui video sosial.