Viral Rombongan Mobil Mewah Diduga Serobot Antrean di Pelabuhan Bakauheni

merdeka.com Sekitar 1 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Video viral merekam seorang pemudik yang protes karena tidak terima antrean kendaraannya diserobot rombongan mobil mewah. Kejadian itu terjadi saat pemudik sedang menunggu masuk kapal di Pelabuhan Bakauheni.

Dikutip dari tayangan video channel youtube Lampung TV, seorang pemudik yang protes itu bernama Adit. Lantaran, tidak terima dirinya yang sudah mengantre tiba-tiba dipotong oleh rombongan kendaraan mewah yang dikawal.

"Mendekati masuk mobil, ada 7 mobil dikawal pakai motor tidak pakai helm masuk pak. Mobil mewah Range Rover, Alphard, Innova semuanya. Itu sudah di mobil, kapalnya sudah jalan. Kita ketinggalan pak," katanya dalam video tersebut, dikutip Selasa (25/4).

Orang lain juga bertanya?

Dia merasa kecewa setelah menunggu lama sejak pukul 14.00 WIB, namun ketika mobil hendak masuk rombongan mobil mewah diduga menyerobot. Akhirnya, Adit harus kembali mengantre sampai enam jam lamanya, sampai pukul 18.00 WIB.

Rombongan mobil itu, diungkap Adit, bukanlah pejabat. Terlihat dari plat nomor kendaraan yang berkode sipil. Dia pun meminta kepada Menteri BUMN Erick Thohir dan Presiden Joko Widodo untuk menindaklanjuti kejadian yang dialami.

"Itu bukan mobil pejabat ya. mobil pribadi, plat D, plat D, ada plat E. Mohon perhatiannya lah Bapak Erick, Bapak Presiden," terangnya.

Atas adanya viral protes dari pemudik, merdeka.com telah mencoba mengonfirmasi ke beberapa pihak seperti PT ASDP Indonesia Ferry (Persero). Namun, Humas ASDP Indonesia Ferry, Ellen Piri mengaku belum mendapatkan informasi terkait.

"Di pelabuhan banyak stakeholder mas, gak semua di bawah ASDP. Aku belum info fakta sebenarnya gimana. Bisa tanya ke polisi juga yang di lapangan," katanya.

Sementara dari Polda Lampung, merdeka.co, telah mencoba mengkonfirmasi langsung kepada Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad. Dia mengarahkan agar langsung ke Polres Lampung Selatan.

Sampai berita ini diterbitkan, merdeka.com masih mencoba untuk mencari tahu kepastian duduk perkara aksi protes yang dilayangkan pemudik di Pelabuhan Bakauheni tersebut.

(mdk/fik)