Viral Video Wali Kota Tak Takut Corona, Ini Penjelasan Pemkot Prabumulih
Merdeka.com - Beberapa hari terakhir pengguna media sosial dihebohkan dengan viralnya video pernyataan Wali Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, Ridho Yahya terkait penyebaran virus Covid-19. Video itu benar adanya namun diklaim sudah lama.
Kabag Humas dan Protokol Setda Prabumulih Jerri Zahri Desta mengungkapkan, video tersebut terjadi beberapa pekan lalu. Atau sebelum kasus positif Covid-19 di Sumsel atau Prabumulih. Pengambilan gambar di sebuah rumah makan di Kelurahan Gunung Ibul, Prabumulih Timur, pada 16 Maret 2020.
"Video itu sudah lama, sebelum ada kasus positif Covid-19 di Sumsel atau Prabumulih," ungkap Jerri saat dikonfirmasi, Minggu (5/4).
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa yang diklaim pelaku dalam video viralnya? Pelaku hanya mengaku-aku kerabat Mayjen TNI Rifky Nawawi,' kata dia.
-
Apa isi video yang viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
-
Siapa yang menyebarkan video viral tersebut? Sebelumnya akun sosial media (Instagram, Tiktok, Facebook) Rama News (@ramanews) pada 23 April 2024 mengunggah sebuah video yang diambil dari akun TikTok widia_pengamatpolitik dengan narasi bahwa adanya kejadian nasabah BRI yang kehilangan uang merupakan efek dari pemilu yang membutuhkan uang untuk serangan-serangan bansos dan juga untuk membantu pemerintah yang merusak demokrasi.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Siapa yang viral? Belum lama ini, aksi seorang wanita yang memberi kejutan pergi umrah untuk semua karyawannya viral di TikTok.
Menurut dia, pernyataan Wako Prabumulih bukan berarti menentang kebijakan pemerintah pusat yang konsentrasi melawan Corona. Menurutnya, pernyataan itu disampaikan kepada warga agar tidak panik berlebihan yang dapat berdampak lebih buruk.
"Kita bukan tidak mematuhi pemerintah," kata dia.
Kini sudah ada empat warga Prabumulih terinfeksi Corona. Satu diantaranya meninggal dunia. Prabumulih juga telah ditetapkan Gugus Tugas Covid-19 Sumsel sebagai zona merah.
Untuk mengantisipasi penyebaran Corona semakin meluas, Pemkot Prabumulih telah mengeluarkan beberapa kebijakan yang harus dipatuhi masyarakatnya. Semisal imbauan tidak melakukan perjalanan keluar kota atau sebaliknya atau menunda mudik ke Prabumulih.
Kemudian, melarang adanya kegiatan yang bersifat perkumpulan massa dan masyarakat tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan mendesak. Pemkot Prabumulih melakukan tracking kepada siapa saja yang kontak langsung dengan pasien positif dan telah memeriksa secara rapid test. Orang-orang yang sempat kontak juga diimbau isolasi mandiri.
"Untuk libur sekolah diperpanjang sampai 11 April 2020 dan akan dievaluasi sesuai kebutuhan. Begitu juga dengan aparatur sipil negara bekerja di rumah," kata dia.
Lebih lanjut Jerri mengatakan, Pemkot Prabumulih telah mendistribusikan alat pelindung diri (APD) 100 serta dan 700 masker ke rumah sakit. Pihaknya kembali akan melakukan penyemprotan cairan disinfektan dan pembagian 37.000 masker untuk masyarakat (1.000 per kelurahan) pada 8 April 2020.
"Ada insentif tambahan bagi medis, menyiapkan tempat darurat bagi mereka untuk bersih-bersih sebelum pulang ke rumah, pembagian sembako bagi masyarakat dan lainnya selama penanganan virus ini," ucapnya.
Reaksi Kemendagri
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ikut bereaksi dengan video viral Wali Kota Prabumulih, Ridho Yahya. Menurut Kapuspen Kemendagri, Bahtiar Baharuddin, video yang beredar merupakan video lama. Sebelum 21 Maret 2020.
"Mendagri di Palembang Sabtu tanggal 21 Maret 2020 berikan arahan langsung kepada gubernur dan Blbupati walikota, termasuk Walikota Prabumulih hadir. Pak walikota laporkan bahwa semua instruksi pusat sudah dilaksanakan saat itu," terang Bahtiar kepada Liputan6.com, Minggu (5/4).
"Jadi videonya sebelum 21 Maret," lanjutnya.
Bahtiar menjelaskan, saat itu belum ada kasus Corona di Sumatera Utara. Namun setelah 203 negara telah berdampak Corona dan termasuk Indonesia, seluruh daerah satu komando dengan Kemendagri untuk menerangi virus Corona.
"Dan seluruh daerah sekarang solid bersatu hadapi corona," paparnya.
Bahtiar menyebut, bagi daerah yang masih memiliki kekurangan dalam penanganan Covid-19, pihaknya memberikan arahan.
"Saat ini di Prabumulih sudah tetapkan belajar dari rumah. Sudah tiga minggu lalu," ucapnya.
Reporter: Irwanto dan Yopi Makdori
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bobby Kampanye Joget ‘Gemoy’ Bareng Anak Jokowi: Saya Bukan ASN, Tahun Ini Pensiun
Baca SelengkapnyaBenarkah Luhut Marah-marah ke Najwa karena dukung demo RUU Pilkada? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaBegitu juga foto tumpukan sembako dan paket sembako milik RIDO. Apa klarifikasi tim RIDO?
Baca SelengkapnyaSimak penelusuran soal klaim Prabowo bagi-bagi seprai gratis untuk rakyat Indonesia
Baca SelengkapnyaBawaslu akan menelusuri video viral Presiden Prabowo Subianto mengajak warga Jakarta untuk memilih Ridwan Kamil-Suswono.
Baca SelengkapnyaKlaim dalam video bahwa Sri Mulyani memprediksi kepemimpinan Prabowo akan ambruk di tengah jalan tidak dapat dibuktikan kebenarannya.
Baca SelengkapnyaKabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad pun telah membantah kabar tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan kondisi di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat hari ini aman.
Baca SelengkapnyaIrjen Sandi Nugroho membantah isu Kapolri memerintahkan Dirbinmas untuk memenangkan paslon tertentu dalam Pemilu
Baca SelengkapnyaBeredar video dengan narasi Prabowo mengakui kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDikatakan Jokowi, dukungan Presiden Prabowo Subianto merupakan hak pribadinya sebagai Ketua Umum Partai Politik Gerindra.
Baca SelengkapnyaVideo mesum yang disebut-sebut diperankan kades di Ogan Ilir adalah hoaks.
Baca Selengkapnya