Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wabah hepatitis menyebar hampir 3 pekan, IPB baru tetapkan KLB

Wabah hepatitis menyebar hampir 3 pekan, IPB baru tetapkan KLB Ilustrasi Pasien. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Intitut Pertanian Bogor (IPB) menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) di lingkungan kampus. Padahal, wabah hepatitis sudah menjangkiti puluhan mahasiswanya hampir 3 pekan.

Berdasarkan hasil pendataan Direktorat Kemahasiswaan IPB, jumlah korban virus hepatitis hingga Kamis (10/12) mencapai 29 orang. Satu di antaranya, Senna Desvia Hutapea (18), mahasiswi semester III Fakultas Kehutanan sempat dirawat di RS Karya Bhakti Pertiwi, Dramaga, Kabupaten Bogor, meninggal pada Senin (7/12).

"Tapi perlu kami klarifikasi, Almarhumah (Senna) meninggal dunia bukan karena penyakit hepatitis A. Berdasarkan keterangan dokter dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, almarhumah terkena penyakit hepatitis B. Sebab kalau heptitis A masih bisa pulih," kata Direktur Kemahasiswaan IPB, Sugeng Santoso, dalam keterangan persnya di Kampus IPB, Branangsiang, Bogor, Kamis (10/12).

Sugeng mengaku belum mengetahui secara pasti kabar mengenai Senna wafat di Medan lantaran tidak memiliki biaya, setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Karya Bhakti Pertiwi, Dramaga, Kabupaten Bogor.

"Kita belum mendapatkan kabar atau keterangan dari keluarga almarhumah terkait memilih dipulangkan ke Medan," ujar Sugeng.

Otoritas IPB kini membentuk kelompok kerja (pokja) Pencegahan dan Penanggulangan Hepatitis di Lingkungan IPB. Instrumen akan dipakai adalah pemanfaatan program fasilitas penyangga kesehatan mahasiswa di Direktorat Kemahasiswaan IPB.

Sugeng menyangkal menepis wabah hepatitis hingga menelan korban jiwa lantaran lambannya penanganan dan antisipasi, dari pelayanan fasilitas kesehatan disediakan kampus. Nyatanya, puluhan mahasiswa harus menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit dan klinik luar kampus.

"Sebetulnya kita memiliki dua poliklinik. Baik yang di kampus IPB Branangsiang mau pun Dramaga. Tapi kita belum mengetahui apakah almarhumah sempat memeriksakan kesehatannya di poliklinik, atau langsung ke RS Karya Bhakti Pertiwi. Kalau pun sempat ke poliklinik, fasilitasnya minim, hanya melayani rawat jalan saja. Sedangkan rawat inap tidak ada," lanjut Sugeng.

Dikatakan Sugeng, wabah hepatitis menyerang puluhan mahasiswa IPB di kampus Dramaga ini terjadi sejak 21 November. Berdasarkan hasil pendataan sementara dari Direktorat Kemahasiswaan IPB, mahasiswa dirawat akibat terserang hepatitis A mencapai 28 orang.

"Hanya almarhumah saja yang positif hepatitis B. Tapi yang hingga saat ini masih dirawat di rumah sakit mencapai 25 mahasiswa. Selebihnya dipulangkan dan menjalani perawatan di rumah," ucap Sugeng.

Guna mencegah terjadinya penyebaran virus hepatitis, tim Pencegahan dan Penanggulangan Wabah Hepatitis di Lingkungan IPB melibatkan beberapa unsur. Yakni dari seafast center (aspek food safety), Fakultas Kedokteran Hewan (aspek zoonosis dan kesehatan masyarakat), Departemen Gizi Masyarakat (aspek gizi), Direktorat Pengembangan Bisnis (aspek pengelolaan kantin di lingkungan IPB dan sekitarnya), Direktorat Kemahasiswaan (aspek kesejahteraan mahasiswa), Poliklinik IPB (aspek kuratif), Biro Umum (aspek kebersihan lingkungan kampus), Biro Hukum, Promosi dan Humas (aspek informasi dan komunikasi).

Tak hanya itu, IPB juga menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota dan Kabupaten Bogor buat tindakan menyeluruh.

"Serangkaian aksi cepat tanggap telah dan akan dilaksanakan oleh IPB, di antaranya melakukan pendataan mahasiswa yang diduga terjangkit hepatitis. Sosialisasi kepada mahasiswa IPB mengenai gizi seimbang, keamanan pangan, profil kantin IPB, serta tindakan kuratif dan preventif hepatitits," kata Kepala Biro Hukum, Promosi dan Humas IPB, Yatri Indah Kusumastuti. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Kebut Penyelidikan Mahasiswa STIP Meninggal Diduga Dianiaya Senior, Rekan dan Terduga Pelaku Diinterogasi
Polisi Kebut Penyelidikan Mahasiswa STIP Meninggal Diduga Dianiaya Senior, Rekan dan Terduga Pelaku Diinterogasi

Korban diduga meninggal akibat menerima kekerasan dari senior di lingkungan kampus pada Jumat (3/5) pagi.

Baca Selengkapnya
Tiga Anak Pasien DBD di Situbondo Meninggal Dunia
Tiga Anak Pasien DBD di Situbondo Meninggal Dunia

Sejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.

Baca Selengkapnya
Menkes Sebut Hepatitis jadi Tantangan Serius
Menkes Sebut Hepatitis jadi Tantangan Serius

Lebih dari 350 juta orang di seluruh dunia menderita hepatitis

Baca Selengkapnya
Mahasiwa STIP Jakarta yang Meninggal Diduga Akibat Dianiaya Senior
Mahasiwa STIP Jakarta yang Meninggal Diduga Akibat Dianiaya Senior

Peristiwa itu terjadi di lingkungan kampus pada Jumat (3/5) pukul 08.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Heboh Kabar Mahasiswa STIP Jakarta Tewas, Polisi Langsung Datangi Lokasi
Heboh Kabar Mahasiswa STIP Jakarta Tewas, Polisi Langsung Datangi Lokasi

Polisi belum bisa merinci penyebab dan kronologi peristiwa tersebut. Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa STIP Jakarta Tewas Diduga Dianiaya Senior Bakal Dimakamkan Secara Adat di Bali
Mahasiswa STIP Jakarta Tewas Diduga Dianiaya Senior Bakal Dimakamkan Secara Adat di Bali

Mahasiswa tingkat pertama yang meninggal diduga dianiaya senior itu bakal diberangkatkan ke kampung halamannya pada Minggu (5/5) besok.

Baca Selengkapnya
Ini Luka-Luka di Tubuh Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior
Ini Luka-Luka di Tubuh Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP tewas diduga dianiaya di dalam toilet

Baca Selengkapnya
Data Kasus Antraks di Gunungkidul: 12 Hewan Ternak Mati dalam 3 Bulan
Data Kasus Antraks di Gunungkidul: 12 Hewan Ternak Mati dalam 3 Bulan

Korban antraks ikut menyembelih dan memakan sapi yang sudah mati.

Baca Selengkapnya
Update Kasus Bocah SMP Meninggal Diduga Usai Dihukum Squat Jump Guru, Kemenkes Tunggu Hasil Investigasi Disdik
Update Kasus Bocah SMP Meninggal Diduga Usai Dihukum Squat Jump Guru, Kemenkes Tunggu Hasil Investigasi Disdik

Kemenkes sejauh ini belum mengetahui secara pasti soal penyebab meninggalnya siswa tersebut.

Baca Selengkapnya
6 Warga Lebak Meninggal Dunia karena DBD
6 Warga Lebak Meninggal Dunia karena DBD

Penyebaran DBD di Kabupaten Lebak hingga kini terus bertambah.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Penyelidikan Mahasiswa STIP Jakarta Tewas Diduga Dianiaya Senior, Ada Luka Lebam di Bagian Ulu Hati
Polisi Ungkap Penyelidikan Mahasiswa STIP Jakarta Tewas Diduga Dianiaya Senior, Ada Luka Lebam di Bagian Ulu Hati

Dugaan penganiayaan itu dikuatkan temuan sementara kepolisian pada tubuh korban terdapat luka lebam.

Baca Selengkapnya
Ini Hasil Autopsi Mahasiswa STIP Yang Tewas Dihajar Senior, Organ Dalam Paling Parah
Ini Hasil Autopsi Mahasiswa STIP Yang Tewas Dihajar Senior, Organ Dalam Paling Parah

Hasilnya Autopsi ditemukan sejumlah luka memar pada tubuh korban.

Baca Selengkapnya