Wahyu Trenggono, Raja Menara dan Dua Kali Timses Jokowi di Kursi Menteri KKP
Merdeka.com - Baru satu tahun menjadi Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono sudah pindah posisi. Presiden Joko Widodo menunjuknya sebagai pengganti Edhy Prabowo di kursi Menteri Kelautan dan Perikanan.
Trenggono merupakan politikus dan pengusaha di bidang telekomunikasi. Ia dijuluki sebagai Raja Menara.
Trenggono lulus dari Manajemen Informatika Universitas Bina Nusantara. Kemudian ia menamatkan gelar masternya di Teknik Industri Universitas Indonesia dan Manajemen Bisnis Institut Teknologi Bandung.
-
Kapan Trenggono menjabat sebagai Bendahara TKN Jokowi-Ma'ruf Amin? Pada Pemilihan Presiden 2019, Trenggono menjabat sebagai Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin.
-
Bagaimana Jokowi menyelesaikan kuliah? Masuk kuliah pada 1980, ia berhasil menyelesaikan pendidikannya 5 tahun berselang.
-
Bagaimana Trenggono memulai kariernya di dunia bisnis? Setelah menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Industri dan S2 Magister Manajemen di Institut Teknologi Bandung (ITB), Trenggono memulai kariernya sebagai programmer di Federal Motor pada 1986 hingga 1992.
-
Kenapa Trenggono kembali menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan? Presiden Prabowo Subianto menunjuk kembali Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KP).
-
Siapa yang dilantik Jokowi sebagai Menteri Kominfo? Budi Arie Setiadi dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika saat ini.
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
Trenggono memulai bisnis perangkat telekomunikasi melalui perusahaan PT Solusindo Kreasi Pratama. Trenggono juga mendirikan bisnis penyewaan menara base transceiver dengan PT Indonesian Tower. Ia terakhir mendirikan PT Teknologi Riset Global Investama yang bergerak di bidang telekomunikasi, teknologi, properti, media dan e-commerce.
Di bidang politik, Trenggono pernah berkarir di PAN. Ia menjabat sebagai Bendahara Umum PAN pada 2009-2014 era kepemimpinan Hatta Rajasa. Namun tak aktif pada 2013.
Trenggono kemudian ikut dalam barisan pendukung Jokowi-JK di Pilpres 2014. Kubu lawan bekas partainya. Trenggono menjadi tim ahli timses Jokowi-JK.
Saat Jokowi-JK menang, Trenggono memimpin Satgas Khusus kantor transisi. Ia memimpin bersama putra Megawati Soekarnoputri, Prananda Prabowo. Ia bertugas menentukan titik blusukan Jokowi.
Setelah Pilpres 2014 Trenggono diisukan menjadi Menteri BUMN setelah posisi Rini Soemarno tidak aman karena Pansus Pelindo II.
Namun, Trenggono baru berjodoh dengan kursi menteri di 2019. Trenggono kembali membantu Jokowi pada Pilpres 2019 menjadi bendahara umum Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf. Setelah kemenangan di Pilpres 2019, Trenggono diserahkan tugas memimpin Kementerian Pertahanan bersama Prabowo Subianto. Trenggono menempati kursi Wakil Menteri Pertahanan.
Akhirnya di akhir 2020, Trenggono diangkat oleh Presiden Jokowi sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada Pilpres 2019, Wahyu Sakti Trenggono merupakan bendahara tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Agus Martowardojo juga mempunyai dua Wamenkeu, yakni Anny Ratnawati sebagai Wamenkeu I dan Mahendra Siregar sebagai Wamenkeu II.
Baca SelengkapnyaPratikno mulai dikenal masyarakat sebagai moderator dalam debat capres 2009 yang diselenggarakan oleh KPU.
Baca SelengkapnyaTak banyak yang tahu, ternyata keponakan Prabowo ini pernah menjadi wartawan di tahun 1990-an.
Baca SelengkapnyaTri Winarbo dilantik karena posisi Dirjen Minerba yang kosong usai Ridwan Djamaludin menjadi tersangka kasus dugaan korupsi pertambangan bijih nikel.
Baca SelengkapnyaSederet nama yang dilantik, masih ada wajah lama yang kembali terpilih sebagai Menteri di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo meresmikan Gedung Graha Utama Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Senin (29/1).
Baca SelengkapnyaBerikut jejak karier dua eks Danpaspampres era Jokowi yang memiliki posisi strategis di TNI.
Baca Selengkapnya