Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wakil Bupati Bogor Akui Bencana Muncul Karena Kawasan Konservasi Jadi Lokasi Wisata

Wakil Bupati Bogor Akui Bencana Muncul Karena Kawasan Konservasi Jadi Lokasi Wisata Tim SAR Bersihkan Material Banjir Bandang. ©2020 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Bencana banjir dan longsor kerap terjadi wilayah selatan Kabupaten Bogor. Seperti Puncak hingga perbatasan Sukabumi. Beralihnya kawasan konservasi menjadi wisata dan industri dituding jadi penyebabnya.

Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan dengan tegas akan meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Satpol PP untuk melakukan operasi dan evaluasi terhadap bangunan-bangun yang berdiri di tebingan, hingga merusak stabilitas tanah.

"Kemungkinan memang banyak pembangunan yang tidak ramah lingkungan. Bangunan terlarang di kawasan konservasi yang menjadi lokasi wisata di tempat rawan longsor," kata Iwan, Rabu (23/9).

Orang lain juga bertanya?

Menurutnya, banyak pengusaha mengeksploitasi alam. Hanya sekadar memanfaatkan keindahannya. Tanpa memikirkan dampak negatif yang akan ditimbulkan. Yakni merusak daya serap tanah terhadap air kala terjadi hujan lebat.

"Makanya, harus dievaluasi oleh bidang tata ruang dinas PUPR dan satpol PP untuk memeriksanya. Karena tidak hanya merusak lingkungan, tapi juga membahayakan wisatawan. Karena banyak bangunan yang tidak berizin juga," tegasnya.

Tanah longsor yang terjadi awal pekan lalu, paling parah terjadi di Desa Pancawati, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor. Kepala Desa Pancawati, Iqbal Jayadi menuding, longsor terjadi akibat makin bertambah bangunan di kawasan tebingan.

"Kontur tanahnya memang labil. Ditambah banyak bangunan di tebingan. Tahun ini ada tiga titik longsoran. Paling rawan kan di RW 1, RW 2 dan RW 8," kata Iqbal.

Longsor itu juga mengakibatkan 7 orang mengalami luka-luka akibat terjebak material longsor yang menutup jalan, saat korban sedang melintas di Kampung Leuweung Larangan RT02/12.

Menurutnya, ada 15 perusahaan mendirikan bangunan di atas lahan basah yang kemudian memicu bencana. "Ada resort, bila maupun tempat wisata lainnya

"Khawatir terjadi longsor susulan. Soalnya sudah masuk musim hujan lagi," tegasnya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata, Ini Penyebab Longsor di Tol Bocimi
Ternyata, Ini Penyebab Longsor di Tol Bocimi

Budi menuturkan, untuk penggunaan jalur arus mudik saat Lebaran, masyarakat bisa menggunakan jalan arteri yang ada ataupun kereta api.

Baca Selengkapnya
Sebut Banjir Demak karena Pembalakan Liar, Jokowi: Alih Fungsi Lahan Harus Dicegah
Sebut Banjir Demak karena Pembalakan Liar, Jokowi: Alih Fungsi Lahan Harus Dicegah

Jokowi menuturkan penebangan pohon di hulu sungai membuat bencana banjir terjadi.

Baca Selengkapnya
Plt Bupati Bogor Khawatir Tol Puncak-Cianjur Matikan Ekonomi Masyarakat
Plt Bupati Bogor Khawatir Tol Puncak-Cianjur Matikan Ekonomi Masyarakat

Tol Puncak-Cianjur itu memang sudah ada petanya. Tinggal dilaksanakan saja.

Baca Selengkapnya
Tol Bocimi Longsor, Menhub Budi: Karena Faktor Alam, Bukan Kesalahan Pengelola
Tol Bocimi Longsor, Menhub Budi: Karena Faktor Alam, Bukan Kesalahan Pengelola

"Karena itu alam bukan karena kesalahan pengelola," kata Menhub Budi

Baca Selengkapnya
BNPB Ungkap Alih Fungsi Hutan Memperparah Dampak Longsor di Bandung Barat
BNPB Ungkap Alih Fungsi Hutan Memperparah Dampak Longsor di Bandung Barat

“Maka dalam rencana jangka panjang kami merekomendasikan supaya masyarakat direlokasi ke tempat yang lebih aman," kata Abdul

Baca Selengkapnya
Sebaran Daerah Rawan Longsor dan Banjir Bandang di Pulau Bali
Sebaran Daerah Rawan Longsor dan Banjir Bandang di Pulau Bali

BPBD Bali, mengeluarkan sejumlah titik potensi banjir bandang di wilayah Pulau Bali, selama masuk musim penghujan

Baca Selengkapnya
Pemerintah Siapkan Opsi Mitigasi Kemacetan Usai Puncak Bogor Lumpuh dan 1 Orang Tewas
Pemerintah Siapkan Opsi Mitigasi Kemacetan Usai Puncak Bogor Lumpuh dan 1 Orang Tewas

Dalam kemacetan tersebut, dikabarkan satu orang wisatawan asal Bambu Apus, Jakarta Timur berinisial NM (56) meninggal dunia

Baca Selengkapnya
Pakar Mengurai Penyebab Ruas Tol Bocimi Amblas
Pakar Mengurai Penyebab Ruas Tol Bocimi Amblas

Berdasarkan peta prakiraan gerakan tanah bulan April 2024, lokasi itu masuk dalam zona potensi gerakan tanah menengah-tinggi.

Baca Selengkapnya
Wisatawan Asal Jaktim Meninggal Imbas Macet Horor di Puncak, Pj Bupati Bogor Sampaikan Bela Sungkawa
Wisatawan Asal Jaktim Meninggal Imbas Macet Horor di Puncak, Pj Bupati Bogor Sampaikan Bela Sungkawa

Rizky menduga wanita paruh baya itu memiliki penyakit bawaan atau komorbid.

Baca Selengkapnya
Tak Cuma Puncak, Potret Jalur Pendakian Gunung Ramai dan Macet Melihatnya Bikin Sesak
Tak Cuma Puncak, Potret Jalur Pendakian Gunung Ramai dan Macet Melihatnya Bikin Sesak

Ternyata tak hanya jalur kawasan Puncak Bogor saja yang mengalami kemacetan. Sejumlah jalur pendakian di berbagai daerah turut menarik minat ribuan wisatawan.

Baca Selengkapnya
Luas dan Ketinggiannya Kian Menyusut, Gumuk Pasir Parangtritis Segera Direstorasi demi Wujudkan Geopark Nasional
Luas dan Ketinggiannya Kian Menyusut, Gumuk Pasir Parangtritis Segera Direstorasi demi Wujudkan Geopark Nasional

Terdapat sejumlah masalah lain yang mengancam kelestarian kawasan gumuk.

Baca Selengkapnya
Sejarah Puncak, Tempat Pelarian Penyakit hingga Jadi Lokasi ‘Healing’ di Masa Kolonial
Sejarah Puncak, Tempat Pelarian Penyakit hingga Jadi Lokasi ‘Healing’ di Masa Kolonial

Kemacetan horor di jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat kembali terjadi saat long weekend akhir pekan Minggu (16/9) lalu.

Baca Selengkapnya