Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin imbau warga untuk terus budayakan PHBS
Merdeka.com - Payakumbuh berhasil mempertahankan predikat Kota Sehat (Swastisaba) tingkat Wistara untuk ke lima kalinya. Penyerahan penghargaan prestasi terbaik tingkat nasional di bidang kesehatan itu diterima oleh Wakil Wali Kota Erwin Yunaz yang hadir saat prosesi penyerahan penghargaan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) tersebut.
Penghargaan tersebut langsung diberikan oleh Menteri Kesehatan Nila Djuwita F Moeloek, di Ruang Sasana Bhakti Praja Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (28/11).
Menteri Kesehatan Nila Djuwita F Moeloek dalam pidato sambutan memberikan selamat dan apresiasi kepada para penerima penghargaan tahun ini.
-
Dimana letak kota Payakumbuh? Kota Payakumbuh berada di Provinsi Sumatera Barat dan berjarak sekitar 120 KM dari Ibukota Provinsi Sumatera Barat, Kota Padang.
-
Kenapa Payakumbuh cocok untuk wisata lebaran? Untuk referensi libur lebaran nanti, daftar tempat wisata di Payakumbuh ini bisa jadi pilihan anda saat berada di Sumatera Barat.
-
Kenapa Pasuruan dapat WTP? Raihan prestasi Opini WTP ini berarti bahwa dalam pemeriksaan laporan keuangan oleh BPK, Pemkot Pasuruan menyajikan secara wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan, hasil usaha, dan arus kas entitas tertentu sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
-
Apa objek wisata yang paling populer di Payakumbuh? Berikut objek wisata Payakumbuh paling populer dan cocok jadi referensi liburan saat lebaran.
-
Bagaimana cara menikmati wisata di Payakumbuh? Letaknya yang berada di tengah perbukitan membuat Payakumbuh kaya akan objek wisata yang menarik untuk dikunjungi.
-
Apa prestasi Pasuruan yang didapat 4 tahun berturut-turut? Pemkot Pasuruan kembali berhasil mempertahankan predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK Republik Indonesia.
"Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi pemerintah terhadap pelaksanaan program kabupaten/kota sehat. Sebab ini bukti nyata dari peran aktif yang baik dari masyarakat dalam pembangunan kesehatan serta berperan sebagai agen perubahan," kata ujar Menkes Nila .
Menkes Nila juga menekankan bahwa penghargaan ini bukanlah tujuan utama dan bukanlah segala-galanya tapi melainkan menjadi momentum untuk lebih memberikan pelayanan dan peningkatan kualitas kesehatan ditengah masyarakat.
"Saya menggarisbawahi bahwa, poin penting dari lomba KKS ini bukan penghargaan semta melainkan adalah kerjasama lintas sektoral antara pemerintahan, pemangku kebijakan, dan masyarakat dalam pembangunan berwawasan kesehatan dan lingkungan masyarakat," kata Menkes Nila.
Menurut Menkes Nila, membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di setiap keluarga saat ini harus sejalan dengan Nawacita Presiden Jokowi dalam berbagai program seperti Gerakan Masyarakat Hidup Sehat(GERMAS), prevalensi penyakit menular dan tidak menular dan penurunan angka stunting.
Lebih lanjut Menkes Nila berharap agar seluruh pemangku kepentingan di daerah terus berkoordinasi dalam pembangunan kesehatan masyarakat terus ditingkatkan.
"Kesehatan adalah investasi untuk masa yang akan datang, dan kewajiban semua pihak untuk menjadikannya berkualitas sebagai modal pembangunan, "pungkas Menkes Nila.
Senada dengan Menkes Nila, Wakil Wali kota Erwin Yunaz usai menerima penghargaan Swasti Saba Wistara bersyukur atas prestasi yang diraih kota Payakumbuh, sekaligus berterimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung tercapainya prestasi ini.
"Penghargaan pada kategori tertinggi yang diraih Payakumbuh tersebut harus dipertahankan dan ditingkatkan terus. Jangan sampai, setelah berhasil meraih prestasi puncak, semangat untuk terus membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat menjadi kendor.
Dalam kesempatan ini, kami bersama Wali kota Riza Falepi mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut bersama-sama dan bekerjasama dalam mewujudkan prestasi tertinggi di bidang kesehatan ini, Swasti Ssaba Wistra ke lima," kata Wawako Erwin.
Ditambahkan Wawako Erwin, bahwa program nasional Gerakan Masyarakat Hidup Sehat yang disampaikan oleh Menkes itu terus disosialisasikan dan diaplikasikan, karena cerminan masyarakat yang maju harus berprilaku hidup bersih dan sehat sehingga bermuara pada kualitas kesehatan warga yang mendorong terciptanya kota maju dan sejahtera.
"Dengan budaya masyarakat hidup sehat, akan mendorong terciptanya kota maju dan sejahtera," simpul Wawako Erwin.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan, Elzadaswarman yang didampingi Sekretaris Forum Kota Sehat Amrizal Jufri menginformasikan bahwa Payakumbuh satu-satunya kota di Nusantara yang meraih Swasti Saba Wistara lima kali berturut-turut.
"Lomba KKS ini terdiri dari 3 kategori yaitu Swasti Saba Padapa (pemantapan), Swasti Saba Wiwerda (pembinaan) dan yang tertinggi Swasti Saba Wistara (pengembangan).
Dan Payakumbuh adalah satu-satunya kota yang mampu mempertahankannya selama lima kali berturut-turut," pungkas Om Zet, panggilan sehari-hari Kadis Kesehatan ini. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penghargaan diterima langsung Gus Ipul dan Mas Adi di Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaFadly juga mengajak masyarakat bersama-sama Pemerintah Kota menjaga lingkungan hidup.
Baca SelengkapnyaSebuah penghargaan yang menjadi perlambang supremasi kebersihan kota dan lingkungan hidup.
Baca SelengkapnyaKonsistensi Pemkab Banyuwangi dalam pelestarian bahasa daerah, yakni Bahasa Using mendapat apresiasi positif.
Baca SelengkapnyaPenghargaan langsung diberikan oleh Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar kepada Wali Kota Bontang, Basri Rase
Baca SelengkapnyaKepala daerah bersama pemerintahan yang menerima penghargaan ini memiliki peranan yang sangat penting terhadap perspektif pembangunan berkelanjutan
Baca SelengkapnyaPenganugerahan pemenang lomba "The Best Kampung Hebat & Lomba Hias Gapura Tahun 2023" digelar meriah di area Taman Kota Pasuruan.
Baca SelengkapnyaWali Kota dalam kesempatan ini menekankan pentingnya menjaga kesehatan fisik, baik bagi usia muda maupun usia tua.
Baca SelengkapnyaPrabowo berterima kasih kepada tim dari Universitas Pertahanan RI yang terus bekerja menemukan dan menyalurkan air pada rakyat.
Baca SelengkapnyaBima mengaku bangga meninggalkan Kota Bogor dengan kondisi warga yang semakin baik.
Baca SelengkapnyaPenghargaan tersebut diberikan di sela-sela Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Nasional 2024.
Baca SelengkapnyaSemakin banyak orang yang tinggal di kota, maka semakin besar pula masalah kesehatan yang dihadapi masyarakat.
Baca Selengkapnya