Wali Kota Bontang Kukuhkan Kelana, Langkah Inovatif Mitigasi Risiko Kebencanaan
Kelana merupakan kepanjangan dari Kelurahan Tangguh Bencana.
Kelana merupakan kepanjangan dari Kelurahan Tangguh Bencana.
Wali Kota Bontang Kukuhkan Kelana, Langkah Inovatif Mitigasi Risiko Kebencanaan
Wali Kota Bontang Basri Rase mengukuhkan Pengurus Kelurahan Tangguh Bencana (Kelana) di Stadion Bessai Berinta, Kamis (16/11). Dalam program ini, sedikitnya 499 Ketua RT masuk sebagai pengurus di masing-masing kelurahan.
Basri mengungkapkan, Kelana merupakan upaya konkret mereka dalam menghadapi risiko kebencanaan. “Pengukuhan Pengurus Kelana ini mencerminkan komitmen Kota Bontang, tidak hanya dalam menangani kebencanaan tetapi juga dalam mitigasi bencana di tingkat nasional dan internasional,” ungkapnya.
Selain itu, kegiatan tersebut tercipta karena prestasi BPBD Bontang dalam penanggulangan bencana, untuk itu Wali Kota Basri Rase dipercaya sebagai pembicara dalam pengelolaan kebencanaan, dan beberapa kali diundang ke luar negeri, sebagai pembicara.
-
Apa yang dikembangkan Pemkot Bontang usai pandemi? Cara Pemkot Bontang Kembangkan UMKM Usai Pandemi Covid-19 Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Bagaimana Pemkot Bontang kembangkan UMKM? Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Bontang salah satu instansi pemerintah yang dapat memberikan konsep secara teori maupun praktis untuk pengembangan UMKM.
-
Apa yang dilakukan Bontang untuk UMKM? DKUKMP Kota Bontang bekerja sama dengan Perbankan yang ada dikota bontang untuk dapat membantu Penguatan Modal para Pelaku UMKM yang ada dimota Bontang.
-
Bagaimana Bontang membantu UMKM? DKUKMP Kota Bontang bekerja sama dengan Perbankan yang ada dikota bontang untuk dapat membantu Penguatan Modal para Pelaku UMKM yang ada dimota Bontang.
-
Mengapa Gubernur Kalsel mengusung tema 'Lintas Beribu Sungai Banua'? “Kalau Banjarmasin itu kota seribu sungai, kalau kalimantan selatan ini beribu sungai banua, karena kita anggap sungai ini sebagai ibu pertiwi yang harus kita jaga dan kita rawat agar ibu pertiwi tidak marah,“ kata Sahbirin, Kamis (3/8/2023).
-
Bagaimana Mentan mengatasi dampak El Nino di Barito Kuala? “Kita dihadapkan El Nino, yaitu kemarau panjang dan dahsyat. Antisipasinya kita dapat percepat tanam menjadi 3 kali tanam setahun. Habis panen langsung tanam dengan menggunakan alsintan. Losses panen dapat berkurang dan produksi dapat ditingkatkan,“ terangnya.
“Kemarin, di Korea Selatan, saya juga diundang sebagai pembicara. Mereka mengapresiasi Bontang yang dikenal kota industri dengan risiko berat namun berhasil mencapai zero insiden,” ujarnya.
Wali Kota meminta perbagai pengalaman dan pembelajaran dari setiap daerah diimplementasikan untuk meningkatkan kesiapsiagaan diri, tidak hanya selama bencana tetapi juga pasca bencana. Kelurahan Tangguh Bencana, yang baru saja dikukuhkan, memiliki tanggung jawab besar dalam menangani berbagai jenis bencana, termasuk bencana alam, bencana lingkungan, bencana industri, bencana sosial, dan bencana manusia.
“Harapannya, Kelana ini dapat memberikan edukasi yang lebih baik terhadap lingkungan sekitarnya,” imbuhnya. Kota Bontang, sambungnya, punya potensi bencana industri dari beberapa perusahaan.
“Ketika kita tidak hati-hati semua bisa menimbulkan bencana. Alhamdulillah melalui kepala BPBD yang baru dengan waktu yang tidak begitu lama mampu mengukuhkan Pengurus Kelana,” ungkapnya.
Wali Kota menekankan pentingnya perhatian pada pelatihan, agar anggota Kelurahan benar-benar dapat memberikan edukasi efektif kepada teman-teman di lingkungan sekitar, minimal keluarga. “Langkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang berkebun untuk tidak melakukan pembakaran dalam menggarap lahan,” ujarnya.
Perwakilan Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Kaltim Ivan Ramdhani sebagai Analisis Mitigasi dan Adaptasi Bencana Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Kaltim memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif Kota Bontang dalam membentuk Kelurahan Tangguh Bencana. Kelana merupakan program pusat yakni Desa Tangguh Bencana.
“Kami apresiasi BPBD Bontang yang dalam waktu setahun berhasil membentuk Kelana. BPBD Bontang juga salah satu BPBD terbaik di Kaltim,” terangnya.
Diharapkan, Kelana ini tidak hanya berhenti pada pengukuhan saja, melainkan akan dilanjutkan dengan program-program berkesinambungan. “Kami juga berencana akan ada bantuan Alat Pelindung Diri (APD) sebagai bentuk dukungan dalam penanganan kebencanaandi Bontang,” jelasnya.
Kepala Pelaksana BPBD Bontang Usman mengatakan Relawan Kelana diisi 499 anggota, semuanya merupakan perwakilan dari masing-masing RT di Bontang.
Relawan yang terpilih nantinya akan dilatih untuk bisa mensosialisasikan ke sesama warga. Setiap pengurus Kelana periode 2023-2028 akan menjadi pionir tanggap terhadap bencana. Setelah dikukuhkan mereka akan mengikuti pelatihan di Berbas Pantai untuk mengetahui dasar-dasar penanggulangan bencana.